Foto: Inilah Potret Pendidikan di Pelosok Maros
Konten dari Pengguna
19 Oktober 2021 23:36 WIB
·
waktu baca 1 menit
Tulisan dari Jumadil Awal tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
PerbesarADVERTISEMENT
Anak-anak ini adalah siswa-siswi sekolah jauh dari SD 246 Bonto-Bonto, Dusun Cindakko, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Indonesia. Setiap harinya anak-anak ini akan menempuh perjalanan sekitar 2 kilometer dengan berjalan kaki menuruni gunung untuk bersekolah. Dulunya anak-anak ini bersekolah di dalam bangunan yang terbuat dari papan di atas bukit. Meskipun anak-anak ini telah memiliki bangunan sekolah yang lebih baru dan nyaman untuk mereka tempati belajar, sayangnya tidak ada tenaga pengajar tetap ditempat ini.
ADVERTISEMENT
Setiap ruangan, anak-anak ini akan dibagi menjadi tiga kelas, tergantung jumlah siswa yang hadir. Dalam 1 ruangan akan dibagi antara kelas 1, 2, dan 3, untuk ruangan lain dibagi juga sesuai urutan kelasnya. Sistemnya mereka akan diberikan soal sesuai kelas dan kemampuan mereka masing-masing.
Pada dasarnya anak-anak ini memiliki guru yang berasal dari kampung mereka sendiri, tapi upaya anak-anak untuk tetap bersekolah itu hilang lantaran beberapa guru ada yang telah menikah dan menjadi imam desa. Kita tahu bahwa setiap pria di desa harus sibuk bekerja seperti bertani dan sebagainya untuk tetap bisa menghidupi keluarga mereka, sayangnya tenaga pengajar atau guru disini dulunya hanya mendapatkan upah sukarela dari masyarakat yang menginginkan anak-anak mereka untuk tetap terus bersekolah.