Bos LVMH Angkat Putrinya Jadi CEO Dior

Kabar Bisnis
Segala informasi soal bisnis, mulai rumor pasar hingga kabar terbaru dunia bisnis.
Konten dari Pengguna
12 Januari 2023 15:43 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Direktur dan Wakil Presiden Eksekutif Louis Vuitton, Delphine Arnault. Foto: GABRIEL BOUYS/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Direktur dan Wakil Presiden Eksekutif Louis Vuitton, Delphine Arnault. Foto: GABRIEL BOUYS/AFP
ADVERTISEMENT
CEO LVMH, Bernard Arnault, telah merombak jajaran manajemen puncak di perusahaannya dengan mengangkat Delphine Arnault sebagai pemimpin baru Christian Dior, Kamis (12/1). Hal tersebut memperketat cengkeraman keluarga Arnault di lini bisnis LVMH.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Arnault juga turut menunjuk bos baru untuk Louis Vuitton, Pietro Beccari, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala Dior sejak 2018. Beccari akan menggantikan CEO lama LV, Michael Burke, yang kini berusia 65 tahun.
"Keduanya sangat dihormati; promosi logis dalam grup," kata analis Credit Suisse Natasha Brilliant, dikutip dari Reuters, Kamis (12/1).
Adapun saham LVMH naik sebanyak 2 persen, mencapai level tertinggi barunya. Saham perusahaan mewah tersebut akhir-akhir ini didorong oleh pelonggaran pembatasan COVID-19 di China yang merupakan pasar utama mereka.
Delphine Arnault telah bekerja di Louis Vuitton selama dekade terakhir bersama Burke dan telah menghabiskan belasan tahun di Dior sebelumnya. Dalam sebuah pernyataan dijelaskan bahwa Burke, yang merupakan letnan terlama Bernard Arnault serta ketua label perhiasan Tiffany, masih akan terus bekerja bersama Arnault. Namun tidak merincikan peran baru dari Burke.
ADVERTISEMENT
Menjadi salah satu eksekutif industri fesyen yang paling berpengaruh, Burke mengawasi pertumbuhan yang melonjak di Louis Vuitton, sebagai label mewah terbesar di dunia, memainkan peran kunci misalnya dalam mengangkat gaya jalanan ke ranah kemewahan dalam beberapa tahun terakhir.
Sementara itu, Beccari, yang sebelumnya juga memimpin label Fendi milik LVMH, meningkatkan penjualan di Christian Dior tiga kali lipat menjadi 6,6 miliar euro selama masa jabatannya, menurut perkiraan dari Citi. Namun LVMH tidak memberikan perincian penjualan tahunan merek-mereknya.
Perubahan yang diumumkan saat ini, yang nantinya akan berlaku pada Februari, mengikuti penunjukan putra tertua Bernard Arnault, Antoine Arnault, untuk mengepalai perusahaan induk keluarga. Pengetatan cengkeraman keluarga di dinasti perusahaan lainnya juga turut terjadi di tengah gelombang suksesi perusahaan mode lain di Eropa, termasuk di Prada dan pemilik Zara, Inditex.
ADVERTISEMENT
Seluruh anak-anak dari Bernard Arnault telah memegang posisi penting di manajemen masing-masing merek dalam grup, dengan secara hati-hati dipersiapkan oleh eksekutif senior saat mereka naik pangkat. Meskipun begitu, Bernard Arnault yang memasuki usia ke-73 tahun, tidak menunjukkan adanya tanda-tanda berencana untuk mundur. Perusahaan juga telah menaikkan usia maksimum CEO menjadi 80 dari 75 tahun pada tahun lalu.
Dari kelima anaknya, Delphine Arnault merupakan yang paling banyak terlibat dalam dunia fesyen, sebagai kepala grup fesyen untuk desainer yang akan datang. Sementara Alexandre Arnault, bertanggung jawab atas produk dan komunikasi di Tiffany, Frederic Arnault menjadi CEO Tag Heuer, dan Jean Arnault, mengepalai pemasaran dan pengembangan produk untuk divisi jam tangan Louis Vuitton.
ADVERTISEMENT
Sebagai bagian dari perubahan manajemen, perusahaan juga memasukkan Tiffany ke dalam divisi jam tangan dan perhiasan, di bawah manajemen Stephane Bianchi.