Konten dari Pengguna

Swiss Mulai Kurangi Emisi Gas, Gedung & Transportasi Umum Bakal Ramah Lingkungan

Kabar Bisnis
Segala informasi soal bisnis, mulai rumor pasar hingga kabar terbaru dunia bisnis.
17 September 2022 10:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Bisnis tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Seorang wisatawan mengenakan masker di depan Gedung Parlemen Swiss, Jumat (13/3). Foto: Fabrice COFFRINI / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Seorang wisatawan mengenakan masker di depan Gedung Parlemen Swiss, Jumat (13/3). Foto: Fabrice COFFRINI / AFP
ADVERTISEMENT
Swiss meluncurkan rancangan ulang dalam bentuk proposal yang ditujukan untuk memenuhi target pengurangan separuh efek gas rumah kaca di tahun 2030 pada Jumat (17/9). Rancangan ulang tersebut dilakukan karena sebelumnya ditolak oleh para pemilih yang dianggap terlalu membebani.
ADVERTISEMENT
Adapun rancangan undang-undang yang disetujui oleh kabinet tersebut menghilangkan biaya tambahan baru untuk tiket pesawat dan bahan bakar mobil yang mengakhiri percobaan pertama, dengan fokus pada sekitar 4,1 miliar franc Swiss (USD 4,3 miliar) dalam investasi negara untuk melindungi iklim.
Nantinya, sekitar 2,8 miliar franc dialokasikan untuk membuat bangunan atau gedung lebih hijau. 800 juta franc lainnya akan digunakan untuk perbaikan transportasi, termasuk stasiun pengisian kendaraan listrik dan membeli bus listrik untuk transportasi umum.
Pajak atas bahan bakar fosil seperti minyak dan gas tetap pada 120 franc Swiss per ton karbon dioksida, seperti pada rancangan awal di tahun lalu.
Dilansir Reuters, pemerintah Swiss bertujuan untuk meningkatkan produksi dari energi terbarukan dengan menghentikan energi nuklir, menargetkan tambahan 2 terawatt keluaran listrik yang lebih ramah lingkungan pada tahun 2040.
ADVERTISEMENT
Menurut pemerintah Swiss, dua pertiga dari upaya pengurangan emisi yang ditargetkan harus dicapai di dalam negeri, dengan sisanya melalui upaya perlindungan iklim di luar negeri.
Sementara itu, Partai Hijau selaku oposisi mengecam rencana itu karena menganggap pemerintah terlalu malu-malu. "Usulan pemerintah kurang berani dan sarana untuk mempromosikan perlindungan iklim sama sekali tidak memadai. Swiss dapat dan harus berbuat lebih banyak untuk iklim," katanya.