Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten dari Pengguna
10 Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Singkat dalam Kehidupan Sehari-hari
24 Januari 2025 12:54 WIB
·
waktu baca 8 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Proses negosiasi ditemui dalam kegiatan jual beli di kehidupan sehari-hari. Tak hanya dalam kegiatan jual beli saja, negosiasi juga bisa dilakukan di kegiatan lain, seperti misalnya bernegosiasi dengan guru ketika harus mengumpulkan tugas.
Mengutip dari Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Parole, Umayah, dkk. (2019), pembelajaran teks negosiasi menjadi keterampilan menulis yang penting untuk dipelajari siswa, karena siswa pasti akan melakukan kegiatan tersebut.
10 Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Singkat
Berikut adalah beberapa contoh teks negosiasi jual beli singkat yang bisa dipelajari:
1. Contoh Teks Negosiasi Study Tour Sekolah
Di bawah ini contoh teks negosiasi tentang rencana study tour sekolah:
Bu Ajeng: “Rahayu, bagaimana kelanjutan rencana study tour ke Yogyakarta? Apakah semua teman sekelas setuju?”
Rahayu: “Saya sudah berdiskusi dengan teman-teman, Bu. Ada beberapa yang mengusulkan supaya destinasi diganti ke Bali.”
ADVERTISEMENT
Bu Ajeng: “Oh, mengapa mereka ingin mengganti destinasi?”
Rahayu: “Karena sekolah kita sudah beberapa kali mengunjungi Yogyakarta, Bu. Kalau Bali, belum pernah kita kunjungi sama sekali.”
Bu Ajeng: “Tapi saya sudah mendiskusikan rencana ini dengan Kepala Sekolah dan beliau sudah memberikan persetujuan.”
Rahayu: “Iya Bu, tapi sepertinya kalau rencana awal dilanjutkan, sepertinya banyak teman yang tidak akan ikut.”
Bu Ajeng: “Wah, sayang sekali, padahal saya sudah menyiapkan semua persiapan untuk itu.”
Rahayu: “Bagaimana kalau saya dan teman-teman yang menemui Kepala Sekolah untuk membahas kemungkinan mengganti destinasi ke Bali?”
Bu Dewi: “Baiklah, segera bicarakan dengan beliau dan beri tahu saya hasilnya.”
Rahayu: “Baik, Bu.”
2. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli
Di bawah ini adalah teks negosiasi tentang jual beli:
ADVERTISEMENT
Farhan: “Berapa harga sirsak per kilogram, Bang?”
Penjual: “Rp 30 ribu, Dik. Harganya terjangkau.”
Farhan: “Bisa dikurangi sedikit, Bang?”
Penjual: “Maaf, Dik, belum bisa. sirsak ini bagus banget, Dik. Bukan yang dipaksakan matangnya, ini matang alami di pohon.”
Farhan: “Tapi, Bang, harganya bisa lebih murah gak? Lagi musim, nih. Rp 20 ribu aja, ya?”
Penjual: “Maaf, Dik, belum bisa. Tapi saya kasih harga Rp 28 ribu, ya. Saya juga perlu keuntungan, Dik.”
Farhan: “Baiklah, tapi saya bisa pilih sendiri, kan, Bang?”
Penjual: “Boleh, asal jangan pilih yang terlalu besar, Dik. Nanti saya bisa rugi.”
Farhan: “Iya, Bang, yang penting sirsak yang saya ambil bagus.”
Penjual: “Tentu, Dik. Kalau ada yang busuk bisa ditukar.”
ADVERTISEMENT
Farhan: “Baiklah, saya ambil 3 kilogram, ya, Bang.”
3. Contoh Teks Negosiasi di Bank
Di bawah ini adalah teks negosiasi di bank antara nasabah dan pegawai bank:
Pegawai bank: “Selamat siang, Bu.”
Nasabah: “Selamat siang, Pak.”
Pegawai bank: “Ada yang bisa saya bantu, Bu?”
Nasabah: “Saya ingin mengajukan pinjaman untuk keperluan usaha. Apakah itu memungkinkan?”
Pegawai bank: “Tentu, Bu.”
Pegawai bank: “Di bank kami, ada dua jenis pinjaman yang bisa dipilih.”
Nasabah: “Apakah kedua jenis pinjaman tersebut sama-sama bagus, Pak?”
Pegawai bank: “Iya, Bu, keduanya bagus. Untuk pinjaman jenis reguler, jumlah pinjaman yang bisa didapatkan adalah 5 juta, sementara pinjaman jenis platinum bisa mencapai 10 juta.”
Nasabah: “Untuk pinjaman jenis reguler, syarat-syaratnya apa saja, Pak?”
Pegawai bank: “Hanya memerlukan BPKB kendaraan bermotor, dan bunga yang dikenakan sebesar 2,5%.”
ADVERTISEMENT
Nasabah: “Apakah bisa menggunakan jaminan selain BPKB kendaraan bermotor?”
Pegawai bank: “Maaf, Bu, untuk saat ini hanya BPKB kendaraan bermotor yang diterima.”
Nasabah: “Berapa lama batas waktu cicilannya?”
Pegawai bank: “Batas waktu cicilannya adalah 7 bulan.”
Nasabah: “Terima kasih atas informasinya, Pak. Mungkin saya akan meminjam lain waktu.”
Pegawai bank: “Apakah ibu sudah yakin dengan keputusan ini?”
Nasabah: “Iya, saya sudah yakin, Pak.”
Pegawai bank: “Terima kasih sudah datang, Bu. Semoga kita bisa bertemu lagi.”
Nasabah: “Terima kasih, Pak. Sampai jumpa.”
4. Teks Negosiasi Jual Beli Baju
Berikut adalah teks negosiasi jual beli baju:
Calon pembeli: “Selamat siang.”
Penjual: “Siang. Ada yang ingin dibeli, Mas?”
Calon pembeli: “Saya ingin membeli gamis untuk ibu saya.”
Penjual: “Modelnya seperti apa yang dicari, Mas?”
ADVERTISEMENT
Calon pembeli: “Yang biasa saja, Mbak.”
Penjual: “Silakan, Mas, bisa lihat yang di sini.”
Calon pembeli: “Saya suka yang warna hijau, Mbak, terlihat segar.”
Penjual: “Iya, Mas. Itu cocok banget kalau dipakai ibu Anda.”
Calon pembeli: “Harganya berapa, Mbak?”
Penjual: “Rp 150 ribu.”
Calon pembeli: “Wah, kok mahal, Mbak? Kalau Rp 100 ribu bisa?”
Penjual: “Maaf, Mas, tidak bisa. Bahannya bagus, loh.”
Calon pembeli: “Bisa lebih murah, Mbak?”
Penjual: “Rp 120 ribu saja, Mas.”
Calon pembeli: “Rp 110 ribu, Mbak? Ini buat oleh-oleh ibu saya.”
Penjual: “Maaf, Mas, itu tidak bisa. Nanti toko saya rugi.”
Calon pembeli: “Baiklah, Mbak. Saya ambil yang ini dengan harga Rp 120 ribu.”
Penjual: “Ada yang lain, Mas?”
ADVERTISEMENT
Calon pembeli: “Itu saja, Mbak. Ini uangnya.”
Penjual: “Totalnya Rp 150 ribu, kembaliannya Rp 30 ribu. Terima kasih, Mas.”
Calon pembeli: “Terima kasih, Mbak. Sama-sama.”
5. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Sepatu
Di bawah ini adalah contoh teks negosiasi jual beli sepatu:
Penjual: "Permisi, Mas. Ada yang bisa saya bantu?"
Pembeli: "Iya, Mbak, ada. Saya cari sepatu lari ukuran 41, Mbak."
Penjual: "Kami cuma punya ukuran 41,5, Pak. Ukuran 41 sudah habis."
Pembeli: "Ya sudah, saya ambil yang ukuran 41,5. Harganya berapa, Mbak?"
Penjual: "Harganya Rp100 ribu, Mas."
Pembeli: "Bisa kurang nggak, Mbak? Di lantai satu harganya cuma Rp85 ribu, loh."
Penjual: "Harga di lantai satu memang tidak bisa ditawar, Pak. Tapi di sini masih bisa nego."
ADVERTISEMENT
Pembeli: "Kalau begitu, bagaimana kalau Rp85 ribu saja, Mbak?"
Penjual: "Wah, kalau harga itu belum bisa, Mas. Bisa naik sedikit, Mas?"
Pembeli: "Paling Rp90 ribu, bagaimana Mbak?"
Penjual: "Baiklah, Rp90 ribu, Mas."
Penjual: "Mau dikasih kardus biar kelihatan baru dan bagus nggak, Mas?
Pembeli: "Terserah, Mbak. Ini uangnya, Rp90 ribu."
Pembeli: "Terima kasih, Mbak."
Penjual: "Sama-sama, Mas."
6. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Mobil Bekas
Berikut adalah teks negosiasi jual beli mobil bekas:
Pembeli: “Selamat siang, Pak.”
Penjual: “Selamat siang, Mbak. Ada yang bisa saya bantu?”
Pembeli: “Saya ingin membeli mobil klasik bekas, apakah ada yang tersedia, Pak?”
Penjual: “Ada, Mbak. Silakan ikut saya.”
Pembeli: “Berapa harga mobil klasik ini, Pak?”
Penjual: “Untuk mobil ini, harganya 95 juta, Mbak.”
ADVERTISEMENT
Pembeli: “Bisa dikurangi lagi nggak, Pak?”
Penjual: “Boleh, Mbak. Mau nawar berapa?”
Pembeli: “Kalau 85 juta bisa nggak, Pak? Gimana?”
Penjual: “Waduh, kalau harga segitu sepertinya sulit, Mbak.”
Pembeli: “Kalau 90 juta, Pak?”
Penjual: “Bisa, Mbak, tapi saya naikkan sedikit jadi 93 juta, bagaimana?”
Pembeli: “Oke, Pak, saya setuju. Nanti uangnya saya transfer.”
Penjual: “Baik, Mbak. Terima kasih.”
7. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Tas
Pembeli: “Selamat pagi, Mbak. Saya tertarik dengan tas ini. Berapa harganya?”
Penjual: “Selamat pagi, Pak. Harganya Rp300 ribu.”
Pembeli: “Hmm, agak mahal ya. Bisa dikurangi sedikit, Mbak?”
Penjual: “Bisa, Pak. Kalau Bapak bayar tunai, saya kasih diskon jadi Rp250 ribu.”
Pembeli: “Rp200 ribu bisa, Mbak? Saya ambil langsung sekarang.”
Penjual: “Baiklah, Pak. Rp200 ribu, saya setujui. Terima kasih sudah membeli.”
ADVERTISEMENT
Pembeli: “Terima kasih, Mbak. Ini uangnya.”
8. Contoh Teks Negosiasi Jual Belli Jam Tangan
Pembeli: “Selamat sore, Mbak. Berapa harga jam tangan ini?”
Penjual: “Selamat sore, Pak. Harganya Rp 500 ribu.”
Pembeli: “Cukup mahal, ya. Bisa turun sedikit?”
Penjual: “Jika Bapak membayar tunai, saya bisa kasih harga Rp 450 ribu.”
Pembeli: “Bisa Rp 400 ribu nggak, Mbak?”
Penjual: “Rp 420 ribu, Pak. Itu sudah harga terbaik dari saya.”
Pembeli: “Oke, saya ambil. Terima kasih, Mbak.”
Penjual: “Terima kasih, Pak. Semoga puas dengan pilihannya!”
9. Contoh Teks Negosiasi Kasual
Pembeli: “Bro, ini jaket keren banget. Berapa harganya?”
Penjual: “Thanks, Bro! Harganya Rp 750 ribu.”
Pembeli: “Wah, agak ngeri juga harganya. Bisa kurang nggak?”
Penjual: “Tentu, Bro. Kalau kamu ambil sekarang, saya bisa kasih Rp 650 ribu.”
ADVERTISEMENT
Pembeli: “Hmm, kalau Rp 600 ribu gimana? Saya bayar tunai sekarang.”
Penjual: “Wah, kalau Rp 600 ribu, rasanya sulit deh. Tapi, saya kasih harga final Rp 620 ribu, Bro.”
Pembeli: “Deal! Rp 620 ribu, saya ambil. Terima kasih, Bro!”
Penjual: “Siap, Bro! Enjoy the jacket! Semoga makin keren dipakainya.”
10. Contoh Teks Negosiasi Tas Eksklusif
Pembeli: “Gila, tas ini keren banget. Harganya berapa ya?”
Penjual: “Keren kan? Harganya Rp 1 juta.”
Pembeli: “Wah, itu lebih dari yang saya pikirkan. Bisa nggak turun sedikit?”
Penjual: “Mmm, kalau kamu ambil sekarang, saya bisa kasih Rp 900 ribu, tapi itu sudah harga terbaik.”
Pembeli: “Rp 850 ribu, deh. Kalau bisa, saya bawa pulang sekarang.”
Penjual: “Gimana kalau Rp 875 ribu? Itu sudah sangat pas, nggak bisa kurang lagi.”
ADVERTISEMENT
Pembeli: “Oke, deal! Ambil yang ini. Terima kasih ya!”
Penjual: “Mantap! Terima kasih, dan semoga tasnya bawa keberuntungan!”
Demikian adalah deretan contoh teks negosiasi singkat yang bisa digunakan dalam kegiatan sehari-hari. (Nisa)