Konten dari Pengguna

10 Keutamaan Bulan Ramadan yang Penuh dengan Keberkahan

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
3 Maret 2024 21:37 WIB
·
waktu baca 7 menit
clock
Diperbarui 19 Maret 2024 17:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Keutamaan Bulan Ramadan. Foto: Unsplash/Abdullah Arif.
zoom-in-whitePerbesar
Keutamaan Bulan Ramadan. Foto: Unsplash/Abdullah Arif.
ADVERTISEMENT
Keutamaan bulan Ramadan menjadi salah satu yang diharapkan oleh seluruh masyarakat muslim di dunia. Bulan Ramadan adalah bulan yang istimewa. Hal ini dibuktikan dengan adanya amalan wajib yang hanya dilakukan di bulan Ramadan saja seperti puasa dan lainnya.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari website resmi unpad.ac.id, bulan suci Ramadan merupakan kesempatan bagi setiap hamba Allah untuk lebih meningkatkan ketakwaan, dikarenakan bulan ini memiliki beberapa keutamaan atau manfaat yang bisa diperoleh umat muslim.
Keutamaan dari bulan Ramadan sangat perlu dipahami. Hal ini dikarenakan pemahaman terhadap keutamaan dalam melaksanakan setiap amalan akan menjadi penyemangat sekaligus akan mendorong kepada peningkatan ketaqwaan seseorang.

10 Keutamaan Bulan Ramadan yang Istimewa

Keutamaan Bulan Ramadan. Foto: Unsplash/Rauf Alvi.
Berikut adalah beberapa keutamaan bulan Ramadan yang istimewa yang perlu dipahami dengan baik:

1. Ramadan Bulan Diturunkannya Al-Qur’an

Ramadan merupakan syahrul Quran (bulan Al-Qur'an). Al-Qur'an diturunkan pada bulan Ramadan menjadi bukti nyata atas kemuliaan dan keutamaan bulan Ramadan.
Allah Swt berfirman yang artinya: “Bulan Ramadan adalah (bulan) yang didalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan petunjuk tersebut dan pembeda (antara yang benar dan yang batil).” (QS. Al-Baqarah: 185).
ADVERTISEMENT
Di ayat lain Allah Swt berfirman yang artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Al-Qur'an) pada malam qadar” (QS. Al-Qadar: 1).
Banyak ayat lainnya yang menerangkan bahwa Al-Qur'an diturunkan pada bulan Ramadan. Itu sebabnya bulan Ramadan dijuluki dengan nama syahrul quran (bulan Al-Qur'an).

2. Bulan Penuh Keberkahan

Bulan Ramadan disebut juga dengan bulan syahrun mubarak. Hal ini didasarkan pada dalil hadis Nabi Rasulullah saw yang artinya:
”Sungguh telah datang kepada kalian bulan yang penuh berkah. Pada bulan ini diwajibkan puasa kepada kalian.” (HR. Ahmad, An-Nasa’i dan Al-Baihaqi).
Selain itu setiap ibadah yang dilakukan di bulan Ramadan, akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah Swt.
Di dalam bulan Ramadan kemuliaan dan keberkahan yang dimaksud adalah tidak hanya keberkahan di dalam menuai pahala, akan tetapi banyak keberkahan lainnya.
ADVERTISEMENT
Di bulan Ramadan umat muslim diwajibkan untuk melakukan puasa, jika ditinjau dari aspek ekonomi, maka Ramadan memberi keberkahan ekonomi bagi para pedagang dan lainnya. Bagi fakir miskin, Ramadan membawa keberkahan tersendiri.
Pada bulan ini seorang muslim sangat dianjurkan untuk berinfaq dan bersedekah kepada mereka. Bahkan diwajibkan membayar zakat fitrah untuk mereka.

3. Malam Lailatul Qodar

Kemuliaan bulan Ramadan salah satunya adalah dengan hadirnya malam penuh kemuliaan dan keberkahan di salah satu malam pada malam-malam terakhir dan ganjil di bulan Ramadan yaitu malam lailatul qodar.
Pada bulan Ramadan terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan yaitu lailatul qadar (malam kemuliaan). Pada malam inilah yaitu 10 hari terakhir di bulan Ramadan adalah saat diturunkannya Al-Qur’anul Karim.
ADVERTISEMENT
Allah Ta’ala berfirman yang artinya :”Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.”(QS.AlQadr:1-3).

4. Bulan Ramadan Bulan Pengampunan Dosa Maghfirah

Allah Ta’ala menyediakan Ramadan sebagai fasilitas penghapusan dosa selama manusia bisa menjauhi dosa besar.
Nabi Muhammad saw bersabda yang artinya: ”Shalat lima waktu, Jumat ke Jumat dan Ramadan ke Ramadan menghapuskan dosa-dosa di antara masa-masa itu selama dosa-dosa besar dijauhi”. (HR. Muslim).
Melalui berbagai aktivitas ibadah di bulan Ramadan Allah Swt menghapuskan dosa. Di antaranya adalah puasa Ramadan.
Sebagaimana sabda Nabi saw yang artinya : “Barangsiapa yang berpuasa Ramadan karena penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah Swt, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”.(HR.Bukhari dan Muslim).
ADVERTISEMENT
Begitu pula dengan melakukan shalat malam (tarawih, witir dan tahajud) pada bulan Ramadan dapat menghapus dosa yang telah lalu, sebagaimana sabda Nabi saw yang artinya:
“Barangsiapa yang berpuasa yang melakukan qiyam Ramadan (shalat malam) dengan penuh keimanan dan mengharap pahala dari Allah Swt, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”(HR.Bukhari dan Muslim).

5. Ramadan Pintu Surga Dibuka Pintu Neraka Ditutup

Keberkahan kemuliaan di dalam bulan Ramadan adalah bahwa pintu-pintu surga terbuka dan pintu-pintu neraka tertutup serta syaithan-syaithan diikat.
Dengan demikian, Allah Swt telah memberi kesempatan kepada hamba-Nya untuk masuk surga dengan ibadah dan amal shalih yang mereka perbuat pada bulan Ramadan.

6. Puasa Ramadan salah satu rukun Islam

Dalam sebuah hadits, Rasulullah saw bersabda,
"Islam dibangun atas lima hal: (1) Persaksian bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah dan Muhammad adalah utusan Allah (Syahadatain), (2) mendirikan shalat, (3) menunaikan zakat, (4) naik haji, dan (5) puasa Ramadan'". (HR Bukhari dan Muslim)
ADVERTISEMENT

7. Amalan yang pahalanya tidak terbatas

Dari Ibnu Abbas ra. dari Rasulullah saw sebagaimana yang beliau riwayatkan dari Rabb-nya Yang Maha Suci dan Maha Tinggi, "Sesungguhnya Allah mencatat kebaikan-kebaikan dan keburukan-keburukan".
Kemudian Beliau menjelaskan mengenai hal itu, "Barang siapa yang bermaksud melakukan suatu kebaikan namun tidak jadi mengamalkannya, maka Allah mencatat di sisi-Nya sebagai kebaikan yang sempurna untuknya.
Adapun jika dia sampai mengamalkannya, maka Allah mencatat di sisi-Nya sepuluh kebaikan sampai tujuh ratus lipat banyaknya. Barang siapa yang bermaksud buruk namun tidak mengamalkannya maka Allah mencatat di sisi-Nya suatu kebaikan yang sempurna.
Jika ia bermaksud buruk lalu mengamalkannya maka Allah mencatatnya sebagai satu keburukan". (HR. Bukhari)
Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda, "Jika salah seorang dari kalian memiliki keislaman yang baik, maka setiap amal kebaikan yang ia lakukan akan dicatat (pahalanya) sepuluh kali lipat hingga tujuh ratus kali lipat." (HR. Bukhari)
ADVERTISEMENT

8. Pahala besar bagi amalan di bulan Ramadan

Dalam sebuah hadits, Rasulullah saw bersabda,
"Wahai manusia, bulan yang agung telah mendatangi kalian. Di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik dari 1. 000 bulan. Allah menjadikan puasa pada siang harinya sebagai sebuah kewajiban, dan menghidupkan malamnya sebagai ibadah tathawwu' (sunnah).
Barangsiapa pada bulan itu mendekatkan diri (kepada Allah) dengan satu kebaikan, ia seolah-olah mengerjakan satu ibadah wajib pada bulan yang lain. Barangsiapa mengerjakan satu perbuatan wajib, ia seolah-olah mengerjakan 70 kewajiban di bulan yang lain.
Ramadan adalah bulan kesabaran, sedangkan kesabaran itu balasannya adalah surga. la (juga) bulan tolong-menolong. Di dalamnya rezeki seorang mukmin ditambah.
Barangsiapa pada bulan Ramadan memberikan hidangan berbuka kepada seorang yang berpuasa, dosa-dosanya akan diampuni, diselamatkan dari api neraka dan memperoleh pahala seperti orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa tadi sedikitpun."
ADVERTISEMENT

9. Waktu mustajab untuk berdoa

Terdapat tiga waktu utama yang mustajab terkabulnya doa di bulan Ramadan yakni di waktu sahur, ketika berpuasa dan waktu berbuka puasa.
- Waktu sahur
Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda, "Rabb kita Tabaraka wa ta'ala turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir.
Lantas Allah berfirman, "Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka akan Aku ampuni." (HR. Bukhari dan Muslim).
lbnu Hajar menjelaskan hadits di atas dengan berkata, "Doa dan istighfar di waktu sahur mudah dikabulkan." (Fath Al Bari, ketika menjelaskan hadits Bukhari)
- Saat berpuasa
Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw bersabda, "Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do'a orang yang dizalimi." (HR At Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)
ADVERTISEMENT
Imam Nawawi dalam Al Majmu berkata, "Disunnahkan orang yang berpuasa untuk memperbanyak doa demi urusan akhirat dan dunianya, juga ia boleh berdoa untuk hajat yang ia inginkan, begitu pula jangan lupakan doa kebaikan untuk kaum muslimin secara umum."
- Saat berbuka puasa
Rasulullah saw bersabda, "Ada tiga orang yang doanya tidak ditolak: Pemimpin yang adil, orang yang berpuasa ketika dia berbuka, doa orang yang terzalimi."

10. Bulan Jihad dan Perjuangan

Sejarah mencatat perang besar umat Islam terjadi pada bulan Ramadan, tepatnya tahun kedua setelah hijrah. Perang tersebut adalah Perang Badar.
Dr. Raghib As-Shirjani dalam bukunya Ramadhan wa Bina' al-Ummah menyebut bahwa kunci kemenangan perang tersebut adalah bulan Ramadan. Demikian adalah beberapa keutamaan bulan Ramadan yang istimewa dan penuh dengan keberkahan. (Nisa)
ADVERTISEMENT