Konten dari Pengguna

10 Manfaat Buah Matoa dari Papua untuk Kesehatan Tubuh

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
8 Agustus 2024 12:49 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi manfaat buah matoa. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi manfaat buah matoa. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Ada banyak manfaat buah matoa bagi kesehatan tubuh manusia. Buah matoa termasuk salah satu tanaman tropis dengan antioksidan yang tinggi, sehingga dapat menangkal radikal bebas.
ADVERTISEMENT
Selain itu, beberapa kandungan nutrisi dalam buah matoa, seperti vitamin C, vitamin E, mineral, dan tanin, yang juga baik untuk kesehatan tubuh. Kandungan-kandungan dalam buah matoa dipercaya dapat mencegah beberapa penyakit.
Lantas, apa saja manfaat buah matoa? Simak penjabaran lengkapnya di artikel ini!

Manfaat Buah Matoa

Ilustrasi manfaat buah matoa. Foto: Shutterstock
Berdasarkan buku Sehat Alami dengan Herbal: 250 Tanaman Berkhasiat Obat oleh Pusat Studi Biofarmaka LPPM IPB dan Gagas Ulung, buah matoa memiliki nama latin Pometia pinnata. Buah matoa adalah tanaman khas Papua yang masuk dalam famili Sapindaceae.
Selain disebut matoa, beberapa orang menyebut buah ini dengan nama iwa, kalasina, dan kablauw. Tanaman buah matoa tergolong pohon besar dengan tinggi rata-rata 18 meter dan diameter maksimalnya 100 cm.
ADVERTISEMENT
Untuk bentuk buahnya beragam, mulai dari bulat hingga lonjong, dengan ukuran 1,5 sampai 5 cm dan diameter 1 sampai 4,5 cm. Kulit buah matoa ada yang berwarna kuning, hijau, cokelat, dan merah. Daging buahnya berwarna putih seperti rambutan dengan rasa manis.
Adapun manfaat buah matoa untuk kesehatan cukup banyak. Dirangkum dari DRHealth Benefits.com, berikut uraiannya:

1. Sumber Antioksidan

Seperti yang sudah disebutkan di atas, buah antioksidan kaya vitamin C dan E. Kedua vitamin tersebut adalah sumber antioksidan untuk tubuh yang dapat melawan radikal bebas dengan efektif.
Seperti disadur dari Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science, radikal bebas yang ada dalam tubuh sangat membahayakan kesehatan apabila dibiarkan begitu saja. Radikal bebas dapat menyebabkan kerusakan sel, DNA, hingga menimbulkan berbagai penyakit.
ADVERTISEMENT

2. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Vitamin C banyak dikonsumsi untuk meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh. Dalam buah matoa, terdapat kandungan vitamin C yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh serta melawan beberapa penyakit.

3. Melawan Infeksi Virus

Infeksi virus jarang yang berakibat fatal, tetapi melawannya bukan hal yang mudah. Salah satu cara terbaik melawan infeksi virus adalah dengan meningkatkan kekebalan dan memastikan tubuh dalam kondisi prima.
Matoa adalah buah yang kaya vitamin C dan antioksidan. Kedua kandungan tersebut cukup efektif melawan infeksi virus.

4. Menghilangkan Stres

Matoa adalah buah yang kaya akan vitamin E. Vitamin tersebut dipercaya dapat menghilangkan stres.
Beberapa orang yang mengalami stres cenderung nafsu makannya meningkat. Dengan mengonsumsi matoa sebagai pengganti camilan, tak hanya bisa mencegah kenaikan berat badan, tetapi juga dapat menghilangkan stres secara efektif.
ADVERTISEMENT

5. Meningkatkan Stamina saat Berolahraga

Saat berolahraga, stamina yang kuat cukup dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas kerja. Selain itu, penting juga memiliki daya tahan tubuh yang baik agar tak sakit usai bekerja keras.
Senyawa gula yang ditemukan dalam buah matoa dapat dijadikan penambah energi dan stamina yang baik, sehingga cocok dikonsumsi orang-orang yang rajin berolahraga dan aktivitas sehari-hari yang tinggi.

6. Meningkatkan Kesuburan

Bagi wanita yang memiliki masalah dengan kesuburan, dapat mencoba mengonsumsi matoa dalam makanan sehari-hari. Buah ini disebut sebagai solusi alami untuk meningkatkan kesuburan. Selain itu, matoa cukup aman dikonsumsi pria dan wanita.

7. Mencegah Pertumbuhan Kanker

Menurut laporan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), kanker menjadi penyakit mematikan kedua setelah jantung. Kanker dapat muncul apabila radikal bebas masuk ke dalam tubuh.
ADVERTISEMENT
Salah satu cara mencegah masuknya radikal bebas adalah dengan mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan karena kandungan tersebut dapat melawan dan mencegah perkembangan sel kanker. Buah matoa adalah sumber antioksidan yang baik.

8. Menjaga Kesehatan Jantung

Matoa juga baik untuk menjaga kesehatan jantung sebab adanya kandungan vitamin E yang bisa menjaga kesehatan sel-sel jantung dan mencegah degenerasi sel. Vitamin E juga bisa meningkatkan kesehatan arteri dan vena. Selain itu, kandungan vitamin C pada buah matoa dapat membantu meningkatkan aliran darah.

9. Solusi Kulit Sehat

Manfaat kesehatan matoa selanjutnya adalah baik untuk kulit. Hal tersebut karena buah ini kaya vitamin E, C, dan antioksidan.
Sudah banyak penelitian yang menyebutkan bahwa vitamin E berperan cukup baik untuk kesehatan kulit. Salah satunya penelitian berjudul Vitamin E in Atopic Dermatitis: From Preclinical to Clinical Studies yang menyebutkan vitamin E baik untuk orang yang memiliki penyakit kulit, seperti eksim.
ADVERTISEMENT
Kemudian, vitamin C memiliki peran yang baik dalam memproduksi kolagen agar kulit tetap elastis. Serta, antioksidan yang mendorong regenerasi sel kulit sehingga kulit tampak lebih muda.

10. Menyembuhkan Disentri

Disentri adalah penyakit infeksi usus yang menyebabkan diare berair disertai darah dan berlendir. Beberapa masyarakat percaya bahwa mengonsumsi buah matoa dapat menyembuhkan disentri. Namun, belum ada penelitian lebih lanjut masih diperlukan.

Efek Samping dan Peringatan Konsumsi Buah Matoa

Ilustrasi matoa. Foto: Pexels/Quang Nguyen Vinh
Matoa termasuk buah yang masih jarang dijumpai di pasaran. Buah ini memiliki daging yang cukup manis dengan tekstur mirip kelengkeng dan rambutan.
Dikutip dari DRHealth Benefits.com, bagi yang memiliki alergi leci atau kelengkeng, sebaiknya untuk menghindari buah ini agar tak mendapatkan reaksi alergi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, karena matoa masih cukup jarang dijumpai, banyak masyarakat yang tak mengenal baik buah ini. Ada beberapa buah lain yang bentuknya mirip matoa.
Jadi, ketika menjumpai buah dengan bentuk seperti matoa sebaiknya berhati-hati atau bertanya pada orang yang lebih paham untuk menghindari hal-hal berbahaya, seperti keracunan.
(NSF)