Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
10 Manfaat Gotong Royong dalam Kehidupan Sehari-hari
6 Maret 2024 13:56 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Manfaat gotong royong sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari, apalagi manusia adalah makhluk sosial yang selalu membutuhkan orang lain. Gotong royong dapat menumbuhkan dan membangun lingkungan masyarakat yang damai, harmonis dan aman.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari artikel ilmiah Dinamika Psikologis Gotong-Royong (Studi Fenomenologi Pada Survivor Bencana Erupsi Gunung Kelud Di Desa Pandansari Kecamatan Ngantang), Anis Mukhodimatul Jannah, (2015:2) gotong royong adalah bagian dari etika sosial dan budaya yang bertolak dari rasa kemanusiaan.
Rasa kemanusiaan ini memperlihatkan sikap jujur, saling memahami, saling menghargai, saling menolong, saling mencintai antar sesama manusia dan warga negara.
Pengertian dan Makna Gotong Royong
Mengutip dari buku Gotong Royong, Sri Widati (2020:2) kata gotong royong berasal dari padanan bahasa Jawa. Gotong memiliki arti pikul atau angkat, orang Jawa biasa menyebutnya sebagai nggotong atau menggotong. Sedangkan kata royong memiliki arti bersama-sama, orang Jawa menyebutnya saiyeg saeko proyo atau satu gerak satu kesatuan usaha.
ADVERTISEMENT
Awalnya, kata gotong royong hanya digunakan oleh para petani ketika ingin menggarap tanah dan memerlukan banyak tenaga kerja. Seiring perkembangan zaman kata ini sudah digunakan dalam berbagai lapisan masyarakat, baik pemerintah maupun masyarakat biasa.
Masyarakat Indonesia di berbagai daerah lain, memiliki kosakata berbeda dalam menyebut gotong royong. Contohnya masyarakat di daerah Minahasa, Sulawesi utara menyebutnya mapulus dan masyarakat daerah Bali menyebut gotong royong sebagai subak. Namun lebih dari itu, gotong royong tetap memiliki makna yang sama yaitu kerjasama dan saling membantu dengan keikhlasan.
Nilai gotong royong dalam ilmu sosial memiliki makna collective action to struggle, self-governing, common goal, dan sovereignty atau tindakan kolektif untuk berjuang, mengatur diri sendiri, mencapai tujuan bersama dan berdaulat. Nilai gotong royong diwujudkan dalam perilaku manusia dan tindakan tanpa pamrih yang dilakukan untuk kepentingan bersama atau individu.
ADVERTISEMENT
Jenis-jenis Gotong Royong
Berikut ini adalah beberapa jenis gotong royong, diantaranya:
ADVERTISEMENT
Penerapan Gotong Royong dalam Kehidupan
Dalam kehidupan penerapan gotong royong dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari di mana saja, seperti di rumah, di sekolah, di kampus, di lingkungan kerja dan lain sebagainya. Berikut ini adalah beberapa contoh penerapan gotong royong:
Penerapan Gotong Royong di Rumah
Penerapan gotong royong di rumah dapat dilakukan dengan cara berikut ini:
ADVERTISEMENT
Penerapan Gotong Royong di Lingkungan Tempat Tinggal
Penerapan gotong royong di lingkungan tempat tinggal dapat dilakukan dengan cara berikut ini:
Penerapan Gotong Royong di Sekolah
Penerapan gotong royong di sekolah dapat dilakukan dengan cara berikut ini:
ADVERTISEMENT
Penerapan Gotong Royong di Lingkungan Kerja
Penerapan gotong royong di lingkungan kerja dapat dilakukan dengan cara berikut ini:
Manfaat Gotong Royong
Gotong royong memiliki sejumlah manfaat yang dapat dirasakan baik bagi masyarakat atau individu itu sendiri. Berikut ini adalah beberapa manfaat gotong royong:
1. Menciptakan Lingkungan yang Damai dan Harmonis
Kegiatan gotong royong yang sering dilakukan dapat menciptakan lingkungan yang damai dan harmonis. Dengan saling membantu dan berinteraksi satu sama lain, hubungan antarmanusia menjadi lebih saling memahami.
2. Meringankan Pekerjaan
Manfaat gotong royong selanjutnya yaitu dapat meringankan pekerjaan. Saat pekerjaan dilakukan oleh banyak orang, otomatis pekerjaan tersebut akan jadi lebih ringan, karena tenaga yang dikeluarkan kecil dan ditanggung bersama-sama.
ADVERTISEMENT
3. Menguatkan Budaya Lokal
Indonesia terkenal dengan kebudayaannya, dengan memelihara gotong royong dapat mengembangkan dan menguatkan budaya lokal. Karena hampir semua kebudayaan di Indonesia mengenal dan mengajarkan sifat gotong royong. Dengan penerapan sikap ini, diharapkan dapat melanggengkan tradisi dan nilai-nilai di masyarakat.
4. Mempererat Tali Persaudaraan
Secara tidak langsung dengan gotong royong, seseorang telah mempererat tali persaudaraan dengan orang-orang sekitar. Gotong royong membuat orang bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu sehingga hubungan yang terjalinpun semakin kuat.
5. Menghemat Waktu dan Biaya
Pada saat gotong royong, pekerjaan akan dibagi kepada tenaga kerja lainnya untuk dilakukan bersama. Hal ini dapat mempermudah pekerjaan yang berat, menghemat waktu dan juga biaya yang perlu dikeluarkan.
6. Menumbuhkan Sikap Saling Tolong Menolong
Gotong royong memiliki dampak yang baik sebagai media belajar dan menumbuhkan sikap saling tolong menolong antar manusia. Gotong royong dapat dilakukan dan dimulai dari lingkungan rumah, seperti ikut membantu dalam membersihkan tempat tidur dan rumah.
ADVERTISEMENT
7. Pekerjaan Cepat Selesai
Gotong royong membuat pekerjaan cepat selesai. Pekerjaan yang menumpuk dapat dibagi dengan teman atau rekan lainnya dan diselesaikan bersama sesuai dengan pembagian tugas.
8. Meningkatkan Keterampilan Sosial
Saat bergotong royong dan bertemu dengan banyak masyarakat, kemampuan dan keterampilan seseorang akan meningkat. Orang tersebut dapat dengan mudah bersosialisasi dengan orang baru dan menambah teman dari latar belakang yang berbeda.
9. Membentuk Nilai Sosial
Gotong royong dapat membentuk nilai sosial seseorang, karena gotong royong mengajarkan nilai-nilai seperti kerjasama, kejujuran, sikap sukarela dan Ikhlas, kebersamaan, kepedulian terhadap sesama dan nilai sosial lainnya. Nilai ini menjadi pelajaran berharga yang tidak bisa dibeli dengan uang.
10. Meningkatkan Solidaritas
Bergotong royong dapat meningkatkan solidaritas dan menaikkan kualitas hidup bersama di lingkungan keluarga, masyarakat, teman dan sosial. Misalnya di masyarakat melalui peningkatan layanan sosial sampai perbaikan infrastruktur bersama.
ADVERTISEMENT
Demikianlah manfaat gotong royong dalam kehidupan sehari-hari yang dapat diterapkan untuk menciptakan lingkungan yang harmonis dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi. (Mit)