Konten dari Pengguna

10 Pesan Gizi Seimbang Kementerian Kesehatan RI agar Hidup Sehat

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
12 Maret 2024 12:35 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi 10 pesan gizi seimbang. Foto: pixabay.com.
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi 10 pesan gizi seimbang. Foto: pixabay.com.
ADVERTISEMENT
10 Pesan gizi seimbang yang dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dapat disimak pada artikel ini. Pesan tersebut menjadi salah satu pedoman yang mengatur kebutuhan gizi secara individu maupun masyarakat agar terpenuhi dengan baik.
ADVERTISEMENT
Dalam 10 pesan gizi seimbang Kementerian Kesehatan tersebut, ada berbagai informasi yang dapat dipelajari, mulai dari makanan yang baik untuk tubuh hingga aktivitas apa saja yang berguna untuk menjaga kesehatan.
Pesan ini dibagikan kepada masyarakat sebagai pedoman untuk meningkatkan kesehatan dan produktivitas kerja. Lalu apa saja 10 pesan gizi seimbang itu? Simaklah rinciannya pada ulasan berikut ini.

10 Pesan Gizi Seimbang

ilustrasi 10 pesan gizi seimbang. Foto: shutterstock.com.
Berdasarkan buku Gizi Seimbang oleh Dhany Ardyansah., gizi seimbang adalah susunan makanan per hari yang memiliki kandungan zat gizi yang cukup, baik dalam jenis dan jumlah yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan tubuh seseorang.
Panduan Gizi Seimbang Indonesia dikenal dengan Tumpeng Gizi Seimbang dan berisi 10 pesan. Tujuannya untuk mencegah terjadinya gizi lebih atau gizi kurang.
ADVERTISEMENT
Pertumbuhan dan perkembangan dapat berjalan secara optimal jika asupan gizi secara kuantitas maupun kualitasnya sudah dipenuhi dengan maksimal. Asupan gizi yang kurang dapat mengakibatkan kekurangan gizi dan mudah terkena penyakit dan kurang produktif.
Mengutip laman kesmas.kemkes.go.id, bentuk panduan Tumpeng Gizi Seimbang Indonesia dan 10 pesan gizi seimbang Kementerian Kesehatan RI dapat disimak di bawah ini.
Tumpeng gizi seimbang Indonesia. Foto: kesmas,kemkes.go.id.

1. Syukuri dan Nikmati Aneka Ragam Makanan

Bersyukur untuk berkat makanan dengan berdoa sebelum makan. Selanjutnya, nikmati aneka makanan dengan gizi lengkap dan pengolahan yang aman dan sehat.

2. Banyak Makan Buah dan Sayur

Sayuran dan buah-buahan mengandung berbagai vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain sebagai sumber energi, nutrisi tersebut berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh untuk menangkal berbagai radikal bebas sehingga terhindar dari penyakit.

3. Konsumsi Lauk Pauk yang Mengandung Protein Tinggi

Lauk pauk yang mengandung protein tinggi dapat meningkatkan status gizi seseorang. Kandungan tersebut dapat diperoleh dari protein nabati dan hewani.
ADVERTISEMENT
Contoh protein hewani adalah ikan, telur, daging merah, ayam, dan beberapa olahan susu seperti keju, mentega, dan lain-lain. Sementara itu, protein nabati bersumber dari bijian-bijian, kacang-kacangan, buah, dan sayuran.

4. Konsumsi Aneka Ragam Karbohidrat

Konsumsi makanan yang mengandung sumber karbohidrat merupakan bagian dari budaya pola makan masyarakat Indonesia. Selain dari nasi, sumber karbohidrat dapat diperoleh dari berbagai bahan pangan seperti ubi jalar, jagung, sagu, singkong, gandum, dan kentang.

5. Batasi Konsumsi Makanan Manis, Asin, dan Lemak

Membatasi konsumsi makanan manis, asin, dan lemak penting dilakukan demi kesehatan tubuh. Mengonsumsi jenis makanan tersebut dalam takaran yang cukup dapat menghindari risiko diabetes, hipertensi, serangan jantung, dan stroke.

6. Biasakan Sarapan

Sarapan adalah kegiatan makan dan minum yang dilakukan antara bangun tidur sampai jam 9 pagi guna memenuhi kebutuhan gizi harian. Sarapan membantu tubuh tetap sehat, produktif, dan aktif.
ADVERTISEMENT

7. Biasakan Minum Air Putih yang Cukup

Konsumsi air putih dibutuhkan agar tubuh bisa bekerja dengan maksimal. Kurang minum air putih dapat mengakibatkan seseorang mengalami kekurangan cairan. Ketentuan air minum yang layak dikonsumsi adalah air yang tak memiliki rasa, bau, atau warna.
Selain itu, air tersebut tak mengandung bakteri dan tidak mengandung bahan kimia yang melebihi batas yang diperbolehkan. Meski kebutuhan cairan setiap orang berbeda, umumnya orang dewasa membutuhkan 2 liter atau 8 gelas air putih setiap hari.

8. Cuci Tangan dengan Sabun dengan Air Bersih

Tak hanya gizi yang seimbang, perilaku hidup bersih juga perlu dilakukan agar terhindar dari berbagai penyakit. Berdasarkan beberapa penelitian, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir dapat mengurangi jumlah penderita diare sebesar 23-40% dan penyakit pernapasan sebesar 16-21%.

9. Lakukan Aktivitas Fisik yang Cukup

Aktivitas fisik meliputi segala macam kegiatan tubuh, seperti olahraga. Fungsinya untuk menciptakan keseimbangan antara energi yang masuk dan dikeluarkan. Secara umum, setiap individu dianjurkan untuk berolahraga selama 30 menit setiap harinya.
ADVERTISEMENT
Tujuannya agar terhindar dari risiko berat badan berlebih dan berbagai penyakit seperti diabetes melitus, hipertensi, dan kolesterol. Contoh olahraga yang bisa dilakukan adalah jalan kaki, bersepeda, jogging, berenang, dan sebagainya.

10. Biasakan untuk Membaca Label pada Kemasan Makanan

Membiasakan untuk membaca label kemasan makanan berfungsi untuk mengetahui kandungan gizi, komposisi bahan, serta tanggal kedaluwarsa makanan tersebut. Kebiasaan ini membantu masyarakat untuk mengatur asupan gizi, terutama jumlah gram, gula, dan lemak.

Pilar Panduan Gizi Seimbang

Ilustrasi pilar gizi seimbang. Foto: unsplash.com.
Sepuluh pesan gizi seimbang dari Kementerian Kesehatan di atas disusun berdasarkan prinsip gizi seimbang yang juga digunakan di berbagai negara. Mengutip buku Kebutuhan Gizi Seimbang oleh Christina Litaay, dkk., prinsip gizi seimbang terdiri dari empat pilar berikut:
ADVERTISEMENT

1. Mengonsumsi Makanan Beragam

Tak ada satu jenis makanan yang mengandung semua zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh sekaligus. Hal inilah yang menjadi alasan dari pentingnya gizi seimbang dalam menu makanan sehari-hari.
Kementerian Kesehatan menganjurkan untuk mengonsumsi jenis makanan yang mengandung makronutrien dan mikronutrien, mulai dari karbohidrat, serat, protein, lemak baik, vitamin, dan mineral.

2. Membiasakan Perilaku Hidup Bersih

Perilaku hidup bersih merupakan upaya mencegah risiko infeksi virus, bakteri, atau kuman penyebab penyakit. Pasalnya, kondisi tubuh yang tak sehat dapat menghambat pemenuhan gizi tubuh sehari-hari.
Contoh kebiasaan hidup bersih, yaitu mencuci tangan, membuang sampah pada tempatnya, tidak merokok dan minum alkohol, menutup makanan agar terhindar dari debu, dan menutup mulut dan hidung saat bersin.

3. Melakukan Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik tak selamanya berbentuk olahraga, tetapi bisa juga dalam permainan atau kegiatan rumah. Aktivitas fisik penting untuk menjaga kebugaran tubuh seperti meningkatkan fungsi jantung, menurunkan obesitas, dan meningkatkan fungsi paru-paru dan otot.
ADVERTISEMENT

4. Mempertahankan Berat Badan Normal

Berat badan yang normal merupakan tanda adanya keseimbangan zat gizi dalam tubuh. Berat badan normal adalah berat badan yang sesuai dengan tinggi badan atau dikenal dengan indeks masa tubuh.
Metode ini dilakukan dengan cara membagi berat badan dengan tinggi badan. Contohnya, Anda memiliki berat badan 68 kg dengan tinggi 165 cm (16,5 meter). Maka nilai IMT yang dimiliki adalah 68 ÷ (1,65×1,65) = 24.98 Kg/m2.
(IPT)