100 Contoh Kalimat Transitif dan Intransitif yang Biasa Digunakan

Contoh kalimat transitif dan intransitif biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari. Foto: Unsplash.com

Dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia, kalimat transitif dan intransitif merupakan dua jenis kalimat yang berbeda. Contoh kalimat transitif dan intransitif perlu diketahui untuk memahami perbedaan dari dua jenis kalimat tersebut.

Kalimat transitif dan intransitif sendiri merupakan dua jenis kalimat yang dibedakan berdasarkan kebutuhan objek dalam suatu struktur kalimat.

Mengutip dari buku Think Smart Bahasa Indonesia karya Ismail Kusmayadi, kalimat transitif merupakan kalimat dengan kata kerja transitif yang membutuhkan objek atau pelengkap, sedangkan kalimat intransitif tidak memerlukan objek di dalamnya.

Kalimat transitif memerlukan objek atau pelengkap agar bisa menyampaikan maknanya secara utuh, sedangkan kalimat intransitif tidak perlu objek, tetapi bisa menyampaikan maknanya tanpa menimbulkan kerancuan.

Agar lebih mudah memahami kalimat transitif dan intransitif, simak kumpulan contoh kalimatnya di bawah ini.

Contoh Kalimat Transitif dan Intransitif

Menulis kalimat transitif dan intransitif. Foto: Pexels

Kalimat transitif dan intransitif memiliki struktur kalimat yang berbeda. Struktur kalimat transitif berupa S-P-O, S-P-O-K, S-P-O-Pel, sedangkan kalimat intransitif berupa S-P-K, S-P-Pel.

Mengutip dari buku Bahasa Indonesia Kelas XI karya Dra. Yustinah M.Pd, contoh kalimat transitif adalah "Budi mencuci sepatunya yang kotor". Dari kalimat tersebut, posisi objek dibutuhkan untuk mendukung predikat dalam menjelaskan aktivitas Budi.

Contoh kalimat intransitif adalah "Rani masuk ke rumah". Kalimat ini tidak memerlukan objek sebab maknanya sudah tersampaikan secara utuh.

Selain kedua contoh di atas, terdapat contoh lainnya. Berikut ini adalah contoh kalimat transitif dan intransitif yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Contoh Kalimat Transitif

Contoh kalimat transitif biasanya bisa diubah menjadi kalimat pasif. Foto: Unsplash.com

Contoh Kalimat Intransitif

Kalimat intransitif ditandai dengan penggunaan verba intransitif sebagai predikatnya. Foto: Unsplash.com

Baca Juga: Contoh Kalimat Perincian Berdasarkan Jenisnya

Kata Kerja Aktif dan Imbuhannya

Ilustrasi menulis kalimat dengan kata kerja aktif. Foto: Pexels

Kata kerja aktif artinya kata yang melakukan pekerjaan. Dikutip dari Master Bahasa Indonesia oleh Ainia Prihantini (2015: 65), untuk membentuk kata kerja aktif, dibutuhkan imbuhan me- atau imbuhan ber-.

Kata kerja aktif umumnya digunakan untuk membuat penjelasan terkait aktivitas atau pekerjaan yang dilakukan subjek. Contoh kata kerja aktif, antara lain "menulis", "memotong", "bernyanyi", dan "berlari".

Dalam penggunaannya, kata kerja aktif terbagi menjadi dua macam, yaitu:

1. Kata Kerja Transitif

Kata kerja transitif adalah kata yang mewakili segala perbuatan yang dilakukan oleh pembuatnya kepada benda lain (objek). Contoh kata kerja transitif yaitu "mengambil", "mendermakan", "membacakan", "menduduki", dan "mempersilakan".

2. Kata Kerja Intransitif

Kata kerja intransitif adalah kata yang mewakili segala perbuatan yang dilakukan oleh pembuat itu sendiri kepada diri pembuat itu sendiri, tidak kepada benda atau orang lain.

Kata kerja intransitif terbagi menjadi dua macam, yaitu kata kerja intransitif berpelengkap dan kata kerja intransitif tak berpelengkap. Contoh katanya adalah "menyanyi", "mencair", dan "memanas".

Baca Juga: Ketahui Ciri-Ciri Kalimat Aktif Transitif dan Intransitif

Contoh Kalimat Aktif Transitif - Memerlukan Objek

Ilustrasi menulis kalimat aktif transitif. Foto: Pexels

Berikut adalah beberapa contoh kalimat aktif transitif yang memerlukan objek.

Contoh Kalimat Aktif Intransitif - Tidak Memerlukan Objek

Ilustrasi menulis kalimat aktif intransitif. Foto: Pexels

Berikut adalah beberapa contoh kalimat intransitif yang tidak memerlukan objek.

(SAI & SFR)