12 Contoh Kegiatan Produksi Berdasarkan Jenisnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
25 April 2022 21:57 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh kegiatan produksi. Foto: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh kegiatan produksi. Foto: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
Salah satu istilah penting dalam kegiatan ekonomi adalah kegiatan produksi. Kegiatan tersebut dilakukan untuk mempertahankan kelangsungan hidup manusia.
ADVERTISEMENT
Melansir laman kemdibud.go.id, kegiatan ekonomi adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Manusia akan terus melakukan kegiatan itu seiring bertambahnya kebutuhan dan terbatasnya alat pemuas kebutuhan. Oleh sebab itu, ada kerja sama antara manusia satu dengan manusia lainnya dan saling melengkapi.
Lantas apa yang dimaksud dengan kegiatan produksi? Lebih lanjut, artikel berikut akan membahas tentang pengertian produksi sebagai salah satu kegiatan ekonomi dan contoh kegiatan produksi dalam kehidupan sehari-hari.

Apa yang Dimaksud Kegiatan Produksi?

Ilustrasi kegaitaan produksi. Foto: Unsplash.com
Mengutip buku IPS Terpadu:-Jilid 1B yang disusun oleh Sri Pujiastusi, dkk., kata produksi berasal dari bahasa Inggris to produce yang artinya menghasilkan. Dengan begitu, produksi ialah kegiatan menghasilkan atau menciptakan barang dan jasa.
ADVERTISEMENT
Selain itu, produksi juga memiliki arti sebagai kegiatan menambah nilai guna barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan manusia. Orang yang melakukan kegiatan produksi disebut sebagai produsen.
Tujuan akhir kegiatan produksi adalah memenuhi kebutuhan manusia sebagai konsumen. Untuk itu, produsen harus dapat menciptakan atau menambah nilai guna suatu barang atau jasa.
Ilustrasi faktor kegiatan produksi. Foto: Unsplash.
Kegiatan produksi meliputi berbagai bidang dan jenis. Misalnya, mulai dari pertanian, jasa, hingga perikanan. Semua bidang kegiatan produksi memanfaatkan sumber daya ekonomi yang disebut sebagai faktor-faktor produksi.
Puji Rahayu dalam buku Pelaku Kegiatan Ekonomi menyebutkan bahwa faktor-faktor produksi yang dapat digunakan dalam produksi, yaitu sumber daya alam, tenaga kerja manusia, modal, dan kewirausahaan. Adapun penjelasan faktor-faktor produksi tersebut adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

Sumber Daya Alam

Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang disediakan oleh alam dan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Misalnya:

Sumber daya Manusia

Tenaga kerja manusia adalah segala kegiatan manusia, baik, jasmani, maupun rohani yang digunakan dalam produksi. Menurut tingkatannya, tenaga kerja manusia diklasifikasikan menjadi tiga, yakni:
ADVERTISEMENT
Modal diperlukan untuk membuat pekerjaan menjadi lebih mudah. Faktor ini dapat berbentuk uang dan barang. Modal barang antara lain mesin, peralatan, pabrik, dan kantor. Semua contoh tersebut berfungsi untuk membantu manusia menghasilkan barang dengan lebih cepat dan banyak.

Kewirausahaan

Kewirausahaan adalah kemampuan untuk menggabungkan semua faktor produksi yang dimiliki dengan baik. Dengan demikian, akan diperoleh laba atau keuntungan yang lebih besar.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kegiatan produksi mempunyai tujuan yang meliputi hal-hal berikut:
Lebih lanjut, produksi yang dilakukan dalam kegiatan ekonomi memiliki tingkatan, antara lain produksi primer, sekunder, dan tersier.
Setiap kegiatan produksi tersebut memilki perbedaan dalam jenis barang dan jasa yang dihasilkan. Lantas apa saja contoh kegiatan produksi?
ADVERTISEMENT

Contoh Kegiatan Produksi

Ilustrasi sebuah kebun yang memproduksi buah apel. Foto: Pixabay.com
Menyadur dari buku Aktivitas Ekonomi dalam Perspektif Ruang dan Lingkungan karya Yudi Antomi, berikut penjelasan tentang kegiatan produksi primer, sekunder, dan tersier beserta contoh kegiatan produksi dalam kehidupan sehari-hari.

Produksi primer

Produksi primer adalah sebuah kegiatan yang menghasilkan barang dengan mengambil bahan utama dari kegiatan di alam, baik secara langsung maupun tidak langsung. Contoh usaha dalam sektor produksi ini, misalnya, pertambangan, perikanan laut, berburu, dan menebang hutan, dan produksi agraris.

Produksi sekunder

Produksi sekunder merupakan sebuah kegiatan ekonomi dalam menghasilkan barang melalui proses manufaktur. Contohnya kegiatan yang menghasilkan barang jadi dari bahan dasar yang direncanakan.
Bahan dasar tersebut dapat berupa satu bahan atau kumpulan dari beberapa bahan yang diolah menjadi barang lain yang lebih memiliki nilai dan guna. Contohnya, industri kerajinan dan pabrik.
ADVERTISEMENT

Produksi tersier

Produksi tersier adalah kegiatan ekonomi yang mengomersilkan sebuah layanan atau jasa seperti halnya barang. Kegiatan yang paling banyak dilakukan saat ini adalah bidang jasa transportasi dan pasar online yang memberikan fasilitas penjualan pada produksi primer dan sekunder ke konsumen.
Contoh lain dari kegiatan produksi tersier, yaitu para profesional seperti pegawai pemerintah dan juga individu sebagai tenaga kerja terdidik. Selain itu, ada pula tenaga ahli yang menghasilkan uang dari keahlian yang dimiliki.
Ilustrasi kegiatan produksi. Foto: Pixabay.
Berikut contoh kegiatan produksi primer, sekunder, maupun tersier yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari sesuai bidang-bidang produksinya:
1. Produksi ekstraktif adalah produksi yang memungut langsung hasil yang disediakan alam tanpa mengolahnya lebih lanjut. Contohnya, pertambangan, penangkapan ikan, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
2. Produksi agraris adalah produksi yang mengolah alam dengan cara memelihara tanaman dan hewan. Contohnya pertanian, perkebunan, peternakan, dan lain-lain.
3. Produksi industri adalah produksi yang mengolah barang mentah menjadi barang setengah jadi hingga barang jadi. Contohnya:
4. Produksi perdagangan, adalah produksi yang mengumpulkan dan menjual kembali hasil produksi ke pihak yang memerlukan untuk memperoleh keuntungan. Contohnya, toko, supermarket, kios, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
5. Produksi jasa, adalah produksi yang membantu dan memperlancar produksi tanpa ikut membuat barang itu sendiri. Jadi, bidang produksi ini tidak menghasilkan barang melainkan hanya menghasilkan jasa. Adapun jenis-jenis dari perusahaan jasa, yaitu:
(IPT)