Konten dari Pengguna

Manufaktur: Pengertian, Proses, dan Struktur Organisasinya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
14 Februari 2022 18:58 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Seperti apa istilah manufaktur dalam sisi ekonomi? Foto: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
Seperti apa istilah manufaktur dalam sisi ekonomi? Foto: Pexels
ADVERTISEMENT
Istilah manufaktur berarti sebuah proses fisika dan kimia untuk mengubah geometri, sifat, dan tampilan material awal menjadi komponen atau produk. Manufaktur dapat menambahkan nilai pada sebuah material.
ADVERTISEMENT
Perubahan dari material menjadi sebuah barang itu dilakukan dengan cara mengubah bentuk atau sifatnya, serta mengombinasikannya dengan material lain dalam proses serupa. Simak penjelasan lengkap tentang pengertian manufaktur dan berbagai jenisnya berikut ini.

Pengertian Manufaktur

Manufaktur adalah perubahan material menjadi barang bernilai tinggi. Foto: Unsplash
Mengutip buku Proses Manufaktur karya Eko Budiyanto, pengertian manufaktur adalah perubahan material menjadi barang-barang yang bernilai lebih tinggi melalui satu atau lebih proses dan perakitan.
Di Indonesia, barang manufaktur adalah barang pabrik atau factory dalam bahasa Inggris. Berikut beberapa barang hasil dari proses produksi:
Sementara itu, non manufaktur adalah perusahaan yang peran utamanya hanya kepada jual dan beli barang kepada orang lain untuk mendapatkan keuntungan. Salah satu contoh perusahaan non manufaktur, di antaranya jasa pembuatan company profile perusahaan, sekolah bisnis, serta jasa supplier bedah.
ADVERTISEMENT

Perusahaan Manufaktur

PT Astra International Tbk, salah satu perusahaan manufaktur di Indonesia. Foto: Unsplash
Dalam buku Pengantar Akuntasi karangan Parso, SE., M.Si, perusahaan manufaktur adalah perusahaan yang bergerak dalam perakitan bahan baku untuk dijadikan produk tertentu. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, hasil barang dari perusahaan manufaktur disebut sebagai barang pabrik.
Berdasarkan dari pengertian di atas, ada beberapa karakteristik perusahaan manufaktur, di antaranya proses produksi atau proses pengolahan dari bahan baku mentah. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah contoh perusahaan manufaktur:
1. Astra International Tbk
ASTRA International Tbk adalah perusahaan manufaktur yang besar di Indonesia. Perusahaan ini berdiri pada tahun 1957 yang didirikan oleh Astra Internasional INC. Bisnis dari perusahaan ini, di antaranya adalah jasa keuangan, pertambangan, properti, dan lainnya.
2. PT Malindo Feedmill Tbk
ADVERTISEMENT
PT Malindo Feedmill Tbk adalah perusahaan manufakturing Indonesia yang berdiri pada tahun 1997. Perusahaan ini memiliki cabang di antaranya PT Quality Indonesia, PT Bibit Indonesia, dan lainnya.
3. Akasha Wira International Tbk
Akasha Wira International Tbk merupakan perusahaan yang berdiri sejak tahun 1985 yang pada masa itu masih bernama PT Alfindo Putrasetia. Lalu pada tahun 2010, perusahaan PT Alfindo Putrasetia meningkatkan unit produknya dengan menggarap perlengkapan kosmetik.
Selain contoh perusahaan manufaktur di atas, ada juga perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia, di antaranya:
Contoh-contoh perusahaan manufaktur di Indonesia yang telah disebutkan di atas bergerak dalam berbagai bidang. Menurut laman buku Pengantar Manajemen Keuangan Edisi Ke-2 karangan Kasmir, jenis jenis perusahaan manufaktur.
ADVERTISEMENT

Struktur Organisasi Perusahaan Manufaktur

Seperti apa struktur organisasi perusahaan manufaktur? Foto: Unsplash
Contoh perusahaan di atas memiliki struktur organisasi perusahaannya masing-masing. Dengan mengetahui struktur organisasi perusahaan manufaktur, masing-masing tenaga kerja dapat mengetahui tugas dan wewenangnya masing-masing.
Berikut struktur organisasi perusahaan manufaktur dan tugasnya.
1. Direktur
Direktur adalah bagian dari struktur organisasi perusahaan manufaktur yang bertanggung jawab terhadap segala bentuk operasional.
2. Penyedia bahan
Penyedia bahan bertanggung jawab mulai dari bahan dasar atau bahan pokok dan bahan tambahan untuk melakukan produksi.
3. Alat produksi
Pada bagian ini, alat produksi memiliki kewajiban untuk menyediakan serta memelihara keawetan alat atau mesin yang digunakan untuk melakukan proses produksi. Alat produksi juga memiliki tanggung jawab apabila mengalami gangguan atau kerusakan.
ADVERTISEMENT
4. Keuangan
Keuangan adalah struktur organisasi perusahaan manufaktur yang memiliki kewenangan untuk keuangan operasional perusahaan dalam mengatur manajemen keuangan.
5. Produksi
Bagian produksi adalah struktur organisasi perusahaan manufaktur yang penting dari industri ini. Beberapa tahapan produksi, yaitu:
6. Human resource
Manajemen perusahaan manufaktur juga membutuhkan bagian untuk mengatur karyawan. Tugas dari human resource adalah menempatkan sesuai dengan talenta yang dikuasai atau dimiliki.
Oleh karena itu, human resource bertanggung jawab dalam proses rekrutmen, pengembangan, evaluasi, konsultasi, administrasi, hingga PHK (Pemutusan Hubungan Kerja).
7. Penjualan
Penjualan menjadi pengaruh besar untuk bisa menghasilkan keuntungan dari barang yang sudah diproduksi.

Proses Manufaktur

Proses manufaktur terdiri dari tiga proses. Foto: Unsplash
Tujuan utama dari manufaktur dan manajemen produksi adalah menyediakan dan menghasilkan produk dan jasa berkualitas tinggi secara instan sebagai respons terhadap permintaan pelanggan.
ADVERTISEMENT
Dalam menyediakan produk manufaktur tersebut, ada beberapa proses yang perlu dilalui. Menurut Buku Ajar Perancangan Alat Mesin Penanam Bibit Padi Sawah karya Anang Supriadi Saleh, berikut proses manufaktur.
1. Proses utama atau primer
Proses utama mengambil bahan mentah dan membuat bentuk. Kategori utama adalah proses pengecoran, pemrosesan polimer atau proses pencetakan, proses deformasi, dan proses bubuk.
2. Proses sekunder
Proses sekunder memodifikasi bentuk dengan menambahkan fitur sebagai jalan utama, ulir sekrup, dan alur.
3. Proses pemesinan
Proses pemesinan adalah jenis utama dari proses sekunder. Kategori penting lainnya adalah bergabung dengan proses yang mempercepat bagian bersama dan perlakuan panas untuk mengubah sifat mekanik.
4. Proses finishing
Proses finishing menghasilkan penampilan akhir dan rasa produk dengan proses, seperti pelapisan, pengecatan, dan pemolesan.
ADVERTISEMENT

Perbedaan Perusahaan Manufaktur

Perbedaan perusahaan manufaktur dan jasa dagang. Foto: Unsplash
Jasa dagang dan manufaktur merupakan dua hal yang berbeda-beda. Jika manufaktur berhubungan dengan suatu produk, jasa dagang adalah sesuatu yang diproduksi dan dikonsumsi secara bersamaan.
Menurut buku Manajemen Psikologi Industri karya Minto Waluyo, berikut perbedaan perusahaan jasa dagang dan manufaktur.
Manufaktur
Jasa
ADVERTISEMENT
(JA)