Konten dari Pengguna

12 Ibadah Ramadan saat Haid untuk Muslimah agar Tetap Dapat Keberkahan

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
30 Maret 2024 2:33 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Ibadah Ramadan saat Haid. Foto: Pexels/Rüveyda
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ibadah Ramadan saat Haid. Foto: Pexels/Rüveyda
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang muslimah yang sedang mengalami masa menstruasi saat bulan Ramadan tidak diperkenankan untuk menjalankan ibadah puasa. Meski begitu, ada beberapa ibadah Ramadan saat haid yang bisa dilakukan muslimah agar tetap mendapatkan keberkahan.
ADVERTISEMENT
Pada saat bulan Ramadan, seluruh umat muslim akan berlomba-lomba dalam mendapatkan keberkahan dan pahala dengan berpuasa, tarawih, dan membaca Al-Qur'an. Tetapi, untuk wanita yang sedang dalam masa menstruasi tidak diperkenankan untuk melakukan ibadah tersebut.
Namun, wanita muslim yang sedang menstruasi masih bisa melakukan amalan baik lainnya di bulan Ramadan ini. Dalam ajaran Islam sendiri, menstruasi atau haid ini adalah masa di mana seorang wanita sedang dalam keadaan yang tidak suci atau kotor. Amalan saat haid di bulan Ramadan ini tentunya harus sesuai dengan anjuran yang ditetapkan Allah Swt.

12 Ibadah Ramadan saat Haid untuk Muslimah

Ilustrasi Ibadah Ramadan saat Haid, Foto: Pexels/PNW Production
Wanita muslim yang sedang dalam masa menstruasi di saat Ramadan perlu mengetahui beberapa ibadah Ramadan saat haid agar tetap bisa mendapat keberkahan.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Meski Sedang Menstruasi, Wanita bisa Lakukan Amalan ini saat Bulan Ramadan, Rabu, 29 Maret 2023, dalam situs tangerangkota.go.id, berikut adalah beberapa amalannya:

1. Berdzikir

Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, mengatakan bahwa Rasulullah saw bersabda, "Ada dua kalimat yang ringan di lisan, berat di timbangan, Subhanallah, dan disukai Wabihamdihi, Subhaanallaahil 'azhiim." - Hadis Riwayat Bukhari. Dzikir merupakan amal ibadah yang dianjurkan.
Jenis-jenis dzikir ini pun ada banyak, wanita yang sedang dalam masa menstruasi saat Ramadan, bisa mengucapkan berbagai kalimat thayyibah seperti tasbih, tahmid, takbir, tahlil dan lainnya.
Selama dalam keadaan menstruasi, wanita diperbolehkan berdzikir dan tetap menyebut asma Allah Swt.

2. Mendengarkan Lantunan Al-Qur'an

Dari hadis riwayat Ibnu Majah, Aisyah radhiyallahu anhu berkata, "Rasulullah saw meletakkan kepalanya di pangkuanku saat aku sedang menstruasi, dan ia membaca Al-Qur'an."
ADVERTISEMENT
Jadi, meskipun tidak bisa membaca Al-Qur'an karena kondisi sedang menstruasi, wanita bisa menggantinya dengan mendengarkan lantunan ayat suci Al-Qur'an. Dengan tetap mendengar lantunan ayat suci, hati wanita saat menstruasi akan selalu dekat dengan Allah.

3. Memperbanyak Sholawat

Memperbanyak sholawat merupakan salah satu amalan lain yang bisa dilakukan wanita yang sedang dalam masa menstruasi saat Ramadan. Allah Swt berfirman dalam surat Al-Ahzab ayat 56, yaitu yang artinya sebagai berikut:
"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersholawat untuk nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersholawatlah kamu untuk nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."

4. Bersedekah

Rasulullah saw bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, "Wahai kaum wanita! Bersedekahlah kamu dan perbanyaklah istighfar. Karena, aku melihat kaum wanitalah yang paling banyak menjadi penghuni neraka." - Hadis Riwayat Muslim.
ADVERTISEMENT
Karena itulah, bersedekah adalah sebuah amalan yang mudah, tetapi yang melaksanakannya akan mendapatkan pahala yang cukup besar, seperti memberi santunan kepada fakir miskin, anak yatim hingga hanya menebar senyuman kebaikan.

5. Menyiapkan Sahur dan Berbuka untuk Orang yang Puasa

Menyiapkan sahur atau berbuka untuk orang yang sedang berpuasalah adalah salah satu amalan yang bisa dilakukan untuk wanita yang sedang tidak berpuasa karena haid.
Menyiapkan hidangan berbuka puasa atau memberi makan orang berpuasa menjadi salah satu amalan penuh pahala di bulan Ramadan. Nilainya bahkan setara dengan orang berpuasa.

6. Menghadiri Majelis Taklim

Menghadiri majelis atau pengajian ini juga merupakan salah satu amalan wanita yang sedang menstruasi saat puasa Ramadan.
Bagi wanita saat menstruasi memang dilarang datang atau masuk ke masjid, tetapi diperbolehkan untuk mengikuti pengajian asalkan tidak di dalam masjid.
ADVERTISEMENT

7. Bersilaturahmi

Bersilaturahmi juga merupakan amalan mudah yang bisa dilakukan wanita ketika dalam keadaan menstruasi. Bisa dilakukan dengan berkunjung ke saudara, teman, dan kerabat, sehingga dapat menambah pahala dan membuka pintu rezeki sesama umat.
Silaturahmi ini merupakan suatu tindakan untuk mempererat tali persahabatan yang sering dilakukan, terutama bagi umat muslim saat sedang melaksanakan hari raya Idul Fitri.
Silaturahmi adalah salah satu ajaran yang diperintahkan oleh Allah. Namun, silaturahmi ini pun tidak hanya di lakukan saat Idul Fitri, hari-hari biasa pun bisa.

8. Meringankan Pekerjaan Orang yang Puasa

Bagu wanita yang sedang dalam masa menstruasi ataupun nifas dianjurkan untuk membantu orang yang sedang berpuasa.
Karena, membantu seseorang yang berpuasa dan meringankan pekerjaan mereka ini bisa mendapatkan balasan sebagaimana orang yang sedang berpuasa.
ADVERTISEMENT
Dalam hal ini Rasulullah saw pernah bersabda, yaitu "Barang siapa dapat menunjukkan suatu kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti orang yang melakukannya." - Hadis Riwayat Muslim.

9. Menimba Ilmu

Menimba atau mencari ilmu bisa dilakukan wanita yang sedang menstruasi saat Ramadan. Tujuannya adalah untuk meraih ketaatan yang lebih tinggi kepada Allah Swt.
Hal ini bisa dilakukan dengan cara mendatangi majelis ilmu maupun mempelajari isi dalam buku yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Akan lebih baik jika membaca buku tentang keagamaan.

10. Beramar Ma'ruf Nahi Munkar

Amalan amar ma'ruf nahi munkar dalam istilah fiqih yaitu disebut sebagai Al-Hisbah. Yang mana adalah sebuah perintah yang ditujukan kepada masyarakat untuk mengajak atau menganjurkan perilaku kebaikan dan mencegah perilaku buruk.
Para wanita haid dapat melakukan amalan ini. Wanita muslimah yang sedang haid bisa mendorong sesamanya untuk berbuat kebaikan dan menjauhi kemaksiatan.
ADVERTISEMENT
Salah satu amalannya yaitu, wanita yang sedang haid dapat membangunkan orang lain untuk sahur dan berpuasa.
Dengan begitu, muslimah tersbeut akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang sahur dan berpuasa. Dijelaskan juga, apabila wanita haid membangunkan orang lain untuk melaksanakan sholat Subuh, maka dia akan mendapatkan pahala seperti sholat Subuh pula.
Tak hanya itu, contoh amalannya lainnya yaitu seorang wanita haid dapat mendorong orang lain untuk membaca Al-Qur'an, sedekah, mencari ilmu, dan lain-lain.
Seorang muslimah itu pun akan mendapatkan pahala sebagaimana orang yang melakukan amal saleh tersebut.

11. Melaksanakan Berbagai Ketaatan

Bagi wanita yang masuk di bulan Ramadan dalam keadaan haid, disebutkan dalam sebuah riwayat, Rasulullah saw pernah menghibur Aisyah radhiallahu anhu yang sedang bersedih karena mengalami haid, sedangkan beliau belum sempat untuk menjalankan manasik haji.
ADVERTISEMENT
Dari Aisyah radhiallahu anhu, bahwa Nabi saw pernah mendatanginya saat beliau berada di Sarif sebelum masuk ke Makkah, beliau mendatanginya yang sedang menangis karena datang bulan. Lalu, Nabi bertanya: "Kenapa, apakah kamu sedang haid?"
Aisyah radhiallahu anhu pun menjawab: "Ya" Nabi saw kemudian bersabda: "Sesungguhnya hal ini telah ditetapkan Allah atas wanita-wanita anak Adam, lakukanlah apa yang biasa dikerjakan dalam berhaji, namun kamu jangan thawaf di Ka'bah." - HR. Bukhari

12. Mendengarkan Tausiyah

Mendengarkan tausiyah menjadi salah satu amalan yang bisa dilakukan wanita haid. Mendengarkan tausiyah ini bisa melalui datang langsung ke majelis atau bisa lewat televisi, radio, atau media sosial lainnya.
Dengan mendengarkan tausiyah dapat mendekatkan diri kita kepada Allah Swt.
ADVERTISEMENT
Dalam agama sendiri, tausiyah ini adalah suatu penyampaian informasi keagamaan yang sifatnya searah, yakni dari pembicara kepada hadirin.
Dari tausiyah ini juga wanita muslim yang sedang haid bisa mendapatkan banyak ilmu dan informasi tentang Islam yang bermanfaat.
Itulah beberapa ibadah Ramadan saat haid agar tetap dapat keberkahan. Bulan suci Ramadan ini perbanyaklah amalan kebaikan meskipun sedang dalam masa menstruasi.
Bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah, Allah SWT memberikan pahala berlipat ganda.
Pada bulan Ramadan ini, laki-laki dan perempuan berkesempatan untuk meraih keutamaan dan keistimewaannya yang sama. Meskipun, menstruasi adalah kodrat yang tidak bisa dihindari oleh perempuan, banyak amalan baik yang bisa wanita lakukan.
Ada salah satu riwayat, yaitu oleh Bukhari dan Muslim dari Aisyah radhiyallahu anhu, sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
كنا نؤمر بقضاء الصوم ولا نؤمر بقضاء الصلاة
Yang artinya: "Kami perintahkan untuk mengqadha puasa dan tidak diperintahkan untuk mengqadha sholat."
Jadi, sejatinya wanita muslim yang sedang dalam masa menstruasi atau haid saat Ramadan wajib untuk mengqadha puasanya, namun tidak untuk mengqadha sholatnya.
Amalan-amalan yang telah disebutkan di ataslah yang bisa wanita haid lakukan saat bulan Ramadan.
Meskipun sedang dalam keadaan tidak suci dan berhadas besar, para wanita muslim masih bisa melakukan amalan-amalan baik, ketaatan, dan perintah Allah Swt dengan baik selain sholat, puasa, dan membaca Al-Qur'an. Jadikan Ramadan penuh berkah dengan menjalankan amalan shaleh. (IF)