Konten dari Pengguna

120 Kata-Kata Bijak Sunda, Singkat dan Sarat Motivasi

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
7 Mei 2025 20:07 WIB
·
waktu baca 13 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk kata-kata bijak bahasa Sunda. Foto: Pexels/Tara Winstead
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk kata-kata bijak bahasa Sunda. Foto: Pexels/Tara Winstead
ADVERTISEMENT
Kalimat bijak sering kali hadir sebagai motivasi, memberi semangat ketika hidup terasa berat. Berbagai bahasa digunakan dalam ungkapan ini, sarat akan pelajaran hidup dan makna mandalam, salah-satunya kata-kata bijak Sunda.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan jurnal “Penggunaan Bahasa Sunda pada Mahasiswa PBSI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Tinjauan Sosiolinguistik)” (h. 43) karya Wusqo dan Maelani, bahasa Sunda adalah bahasa daerah yang berasal dari provinsi Jawa Barat.
Bahasa ini akrab digunakan oleh masyarakat suku Sunda dan kaya akan nilai-nilai leluhur. Salah satu perwujudannya adalah ungkapan “leuleus jeujeur liat tali,” yang menggambarkan nilai kebijaksanaan hidup dan tetap relevan hingga kini.

Kata-Kata Bijak Sunda

Ilustrasi untuk kata-kata bijak bahasa Sunda. Foto: Pexels/RDNE Stock project
Selain kata bijak yang telah disebut, bahasa daerah ini juga menyimpan banyak ungkapan lain yang sarat pesan kehidupan. Terinspirasi dari nilai-nilainya, berikut adalah kumpulan kata-kata bijak Sunda yang singkat dan kaya motivasi:

Kumpulan Kata-Kata 1: Motivasi & Kehidupan

ADVERTISEMENT

Kumpulan Kata-Kata 2: Cinta & Hubungan

ADVERTISEMENT

Kumpulan Kata-Kata 3: Persahabatan

ADVERTISEMENT

Kumpulan Kata-Kata 4: Agama & Spiritual

ADVERTISEMENT

Kumpulan Kata-Kata 5: Alam & Kehidupan Sosial

ADVERTISEMENT

Kumpulan Kata-Kata 6: Bijak Diri & Perbaikan Pribadi

ADVERTISEMENT
Itulah deretan contoh kata-kata bijak Sunda yang singkat, tetapi sarat motivasi. Semoga ungkapan tersebut dapat memberi inspirasi dan memperkaya pemahaman para pembaca tentang kearifan lokal yang tetap relevan. (NF)