Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Konten dari Pengguna
14 Contoh Pantun Tua tentang Pelajaran Hidup
27 Agustus 2021 15:30 WIB
·
waktu baca 3 menitDiperbarui 2 Mei 2023 21:55 WIB
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut Ernawati Waridah dalam buku Kumpulan Majas, Pantun, dan Peribahahasa Plus Kesusastraan, pantun adalah karya sastra yang memiki ciri-ciri, yaitu rima akhir setiap baris adalah a-b-a-b, baris pertama dan kedua merupakan sampiran, baris ketiga dan keempat merupakan isi.
Pantun juga diklasifikasikan atau dikelompokkan ke dalam beberapa jenis yang membedakan antara satu jenis dan jenis lainnya.
Melansir dari buku Cerdas Berbahasa Indonesia karya Engkos Kosasih, berdasarkan isi dan maknanya, pantun terbagi ke dalam tiga kelompok yaitu, pantun anak, pantun muda dan pantun orang tua yang juga disebut dengan pantun tua.
Baca juga: 11 Contoh Pantun Anak-Anak Sekolah
Pengertian Pantun Tua
Pantun tua adalah satu jenis pantun yang biasanya mengisahkan tentang pelajaran-pelajaran hidup atau yang memberikan nasihat-nasihat.
ADVERTISEMENT
Hal ini tentu berbeda dengan jenis pantun lainnya. Pantun anak-anak mengisahkan tentang masa kanak-kanak, sedangkan pantun muda menceritakan pengalaman seseorang di masa mudanya.
Tak selalu menceritakan masa tua, pantun tua biasanya mengandung nasihat-nasihat atau nilai-nilai yang patut dipegang teguh dan diajarkan kepada generasi selanjutnya.
Ciri-ciri Pantun Tua
Pantun tua termasuk jenis pantun biasa yang ciri-cirinya sama dengan pantun pada umumnya. Hal yang membedakan pantun tua dengan jenis pantun lainnya hanyalah makna dari isi pantun tersebut.
Pantun biasa sendiri memiliki ciri-ciri, yaitu:
Contoh Pantun Tua
Untuk lebih mengenal jenis pantun ini, alangkah baiknya kita melihat beberapa contoh pantun tua. Mengutip dari jurnal Parataksis: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 2 yang disusun oleh Trisnawati, berikut 14 contoh pantun tua:
ADVERTISEMENT
Pantun 1
Asam kandis asam gelugur
Ketiga asam si riang-riang
Menangis mayat di dalam kubur
Teringat badan tak sembahyang
Pantun 2
Pohon di kebun habis berbuah
Disambut masak buah rumbiga
Mohonkan ampun dosa yang sudah
Hendak masuk dalam surga
Pantun 3
Mengkudu buahnya pahit
Buah kepayang dingin airnya
Biar ilmu setinggi langit
Kalau tak sembahyang apa gunannya
Pantun 4
Bunga kenangaan di atas kubur
Pucuk sari pandan Jawa
Apa guna sombong takabur
Rusak hati badan binasa
Pantun 5
Sandarkan galah pada pohon
Kayu tersandar berapit dua
Kepada Allah tempat bermohon
Kalau kita sandarkan nyawa
Pantun 6
Pangkal berbelit di pohon jarak
Jarak nn tumbuh tepi serambi
Jangan dibuat dilarang syarak
Itulah perbuatan yang diibenci Nabi
Pantun 7
Kera banyak tengah berhimpun
Sandarkan galah pada pohon
ADVERTISEMENT
Segeralah kita minta ampun
Kepada Allah tempat bermohon
Pantun 8
Bendahara datuk seri paduka
Memerintah kota dan negeri
Sengsara masuk dalam neraka
Hendaklah kita ingatkan diri
Baca juga: Pengertian Pantun dan Unsurnya
Pantun 9
Sungguh indah pintu dipahat
Burung puyuh di atas dahan
Kalau hidup hendak selamat
Taat selalu perintah Tuhan
Pantun 10
Batang keranji kalau diukir
Batang nangka dibelah-belah
Seberang janji kalau mungkir
Datang murka daripada Allah
Pantun 11
Bungan mawar bunga melati
Kala dicium harum baunya
Banyak cara sembuhkan hati
Baca Quran pahamkan maknanya
Pantun 12
Batang nangka dibelah-belah
Buah pandan jatuh tercebut
Jika datang murka Allah
Remuklah badn dalam kubur
Pantun 13
Tiap napas tidaklah kekal
Siapkan bekal menjelang wafaT
Tarulah Nabi siapkan bekal
Dengan sebar ilmu manfaat
ADVERTISEMENT
Pantun 14
Colok dipotong dengan sekin
Sekin waja buatan Jawa
Hendaklah diturut dengan yakin
Yakin di hati selamatlah nyawa
(SAI)
Live Update