Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
15 Contoh Alat Musik Ritmis yang Modern dan Tradisional
1 April 2024 20:32 WIB
·
waktu baca 8 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Di Indonesia bahkan di dunia, alat musik ini memiliki beragam jenis dan fungsinya. Ada salah satu jenis alat musik yang disebut alat musik ritmis. Bagi yang belum tahu alat musik apa itu, ketahuilah beberapa contoh alat musik ritmis yang modern dan tradisional, lengkap dengan fungsinya.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari Mengenal Alat Musik Daerah Berjenis Ritmis - BDM, 20 September 2021, dalam situs student-activity.binus.ac.id, ritmis bisa didefinisikan sebagai alat musik yang tidak memiliki nada tetapi fungsinya lebih kepada pembentukan irama, untuk mengatur tempo, baik dalam lagu maupun dalam tarian.
Potongan harmonis harus dilakukan pada tempo yang tepat. Alat musik berirama memandu musisi lain dalam mengatur tempo penanda yang digunakan oleh komposer musik. Alat musik ritmis biasanya digunakan sebagai titik referensi perkenalan, syair, dan chorus.
15 Contoh Alat Musik Ritmis Modern dan Tradisional
Ada beragam alat musik yang termasuk ke dalam jenis alat musik ritmis.
Biasanya kita juga dapat menemui alat musik ini di pentas seni atau di pertunjukan musik lainnya. Bagi yang belum tahu alat musik ritmis ada apa saja, berikut beberapa contoh alat musik ritmis yang modern dan tradisional, lengkap dengan fungsinya:
ADVERTISEMENT
1. Gendang
Gendang merupakan alat musik ritmis tradisional yang dimainkan dengan cara dipukul. Gendang ini terbuat dari kayu dengan membran atau membran pada bagian sampingnya. Untuk membuat gendang dibutuhkan batang pohon yang dibor lalu dibentuk.
Batang pohon yang digunakan umumnya nangka, kelapa dan cempedak. Sedangkan selaput gendang terbuat dari kulit sapi, kerbau atau kambing. Fungsi dari alat musik gendang ini yaitu sebagai musik pengiring tari, terutama untuk mengatur tempo.
2. Rebana
Rebana adalah salah satu alat musik khas bahasa Melayu. Bentuknya bulat dan pipih serta dimainkan sambil ditabuh.
Alat musik ini juga termasuk ke dalam alat musik ritmis. Rebana ini juga berkembang seiring dengan perkembangan agama Islam di seluruh Indonesia. Fungsi dari instrumen musik rebana bisa mengatur ritme atau irama pada musik.
ADVERTISEMENT
3. Gong
Gong merupakan salah satu alat musik ritmis dari Asia Timur dan Tenggara. Bentuk gong ini seperti piringan logam melingkar datar dan menghasilkan suara dengan cara dipukul dengan palu. Alat musik ini juga termasuk ke dalam alat musik ritmis tradisional.
Fungsi alat musik ini biasanya akan dimainkan sebagai bagian dari upacara kerajaan, masyarakat, keluarga, ataupun keagamaan. Biasanya gong yang menghasilkan nada tertentu dimainkan dengan gong nada tertentu dalam setting jenis gamelan tradisional.
4. Tifa
Selanjutnya ada tifa yang termasuk ke dalam alat musik ritmis tradisional. Tifa ini adalah alat musik yang umumnya digunakan sebagai pengiring tarian daerah atau pengiring tarian perang.
Tifa bentuknya bulat dan terbuat dari bahan kayu tebal yang dilapisi lagi oleh kulit hewan. Alat musik tifa ini asalnya dari daerah timur Indonesia yaitu Maluku dan Papua.
ADVERTISEMENT
Suara yang dihasilkan oleh alat musik tifa ini memiliki karakteristik suara yang cukup mirip dengan kendang. Adapun salah satu kesenian yang biasanya menggunakan tifa sebagai pengiringnya adalah tari Lenso dari Maluku.
5. Kastanyet
Kastanyet merupakan alat musik ritmis tradisional yang memiliki bentuk unik. Bentuknya yaitu lingkaran dan menyerupai kerang. Bahan dasar kastanyet ini biasanya terbuat dari kayu.
Untuk cara memainkan kastanyet ini para pemainnya perlu menepukkan kedua sisinya dengan tangan seperti mencapit. Alat musik tradisional ini sering kali digunakan sebagai alat musik pengiring sejumlah tarian tradisional, salah satunya adalah tari dari Spanyol.
Alat musik ritmis ini nantinya akan menghasilkan bunyi tanpa nada yang suaranya mirip dengan suara tepuk tangan, tetapi dengan volume yang lebih keras.
ADVERTISEMENT
6. Drum
Setelah beberapa contoh sebelumnya adalah alat musik tradisional, drum ini adalah salah satu alat musik ritmis modern. Alat musik drum ini dimainkan dengan cara dipukul menggunakan stik.
Fungsi drum ini memang biasanya sebagai pengiring saja, tetapi drum juga bisa ditampilkan secara tunggal. Drum sendiri menjadi alat musik ritmis yang paling populer dan dikenal oleh banyak orang.
Hal ini dikarenakan instrumen dari drum bisa dipadukan dalam berbagai jenis musik apapun, mulai dari dangdut, jazz, pop, rock, RnB, bahkan pentas tradisional.
7. Tamborin
Tamborin merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara ditabuh dan digoyang-goyangkan. Pada umumnya, tamborin memiliki bentuk lingkaran yang bahannya terbuat dari plastik atau beberapa diantaranya pun ada yang terbuat dari kayu.
ADVERTISEMENT
Alat musik tamborin ini menghasilkan bunyi yang gemerincing apabila digoyang-goyangkan. Hal tersebut dikarenakan ada sepasang logam bulat tipis seperti simbal di setiap sisinya tamborin.
Fungsi alat musik ini untuk menambah variasi warna suara dalam suatu pertunjukkan musik.
8. Simbal Tangan
Simbal tangan ini merupakan alat musik ritmis tradisional. Alat musik simbal ini bahan dasarnya terbuat dari lempengan logam pipih yang berbentuk lingkaran.
Pada bagian tengah alat musik ini terlihat menonjol dan berlubang. Fungsi dari alat musik ini pada sebuah lagu yaitu sebagai pemberi ketukan pada irama.
Simbal bisanya dimainkan satu set bersama dengan drum dan dimainkan dengan cara dipukul menggunakan stik. Selain dengan cara tersebut, alat musik ini juga bisa dimainkan dengan cara membenturkan atau menggesekkan satu sama lain.
ADVERTISEMENT
Simbal tangan pada umumnya digunakan dalam format drumband atau marching band.
9. Triangle
Triangle adalah alat musik ritmis yang terbuat dari bahan logam seperti baja. Bahan logam tersebut nantinya akan dibentuk menjadi segitiga dan salah satu ujungnya terbuka. Di salah satu sudut triangle ini ada lubang yang digunakan untuk tali sebagai pegangannya.
Adapun untuk cara memainkan alat musik ini yaitu dengan cara dipukul pada bagian dalamnya menggunakan tongkat kecil. Tongkat kecil ini pun biasanya terbuat dari logam.
Saat memainkan alat musik ritmis ini, para pemainnya tidak boleh memegang badan triangle, karena nanti akan mengubah bunyinya.
10. Konga
Konga ini adalah sebuah alat musik ritmis yang mirip dengan kendang. Perbedaannya dari kendang adalah dari bentuknya. Karena, konga ini memiliki keunikan tersendiri dari segi bentuknya.
ADVERTISEMENT
Konga termasuk ke dalam alat musik ritmis tradisional dan alat musik ini terbuat dari kayu dan kulit hewan.
Untuk melapisi permukaannya, konga menggunakan kulit hewan dan bagian inilah yang nantinya akan dipukul untuk menghasilkan suara. Alat musik konga ini berasal dari Afrika. Cara memainkan alat musik ini yaitu dengan cara dipukul menggunakan tangan.
11. Ketipung
Alat musik ketipung ini juga sering dibilang mirip dengan alat musik gendang atau tifa. Instrumen musik ritmis ini cara memainkannya dengan cara dipukul.
Saat memukul alat musik ini ada berbagai teknik-teknik tertentu yang harus dikuasai pemainnya. Sebab, di beberapa ketukan pemain hanya perlu menggunakan jari saja.
Ketipung ini saat dipukul, nantinya akan mengeluarkan bunyi 'tak' dan 'pung'. Alat musik ketipung ini biasanya akan digunakan sebagai alat musik pengiring dalam musik dangdut.
ADVERTISEMENT
Ukuran alat musik ini tidak terlalu besar bahkan terbilang kecil, yaitu dengan membran sekitar 20-40 cm.
12. Kettledrum atau Timpani
Kettledrum atau yang biasa disebut Timpani ini adalah salah satu alat musik ritmis juga. Cara memainkan alat musik ini yaitu hampir sama seperti drum. Cara memainkannya yaitu dengan cara dipukul menggunakan alat yang disebut mallet timpani.
Mallet adalah alat pemukul timpani yang bahan dasarnya terbuat dari kayu. Alat ini diameternya adalah kurang lebih sekitar 2 cm. Pada bagian ujung mallet timpani ini dibalutkan bola kapas.
Adapun untuk tabung timpani sendiri biasa terbuat dari kuningan atau fiber yang bentuknya seperti mangkuk.
13. Marakas
Marakas ini adalah alat musik yang sering dijumpai di berbagai pertunjukan musik. Marakas termasuk ke dalam alat musik ritmis yang cara memainkannya yaitu dengan cara digoyangkan oleh tangan. Marakas sendiri biasanya terbuat dari kayu atau labu kering.
ADVERTISEMENT
Tetapi ada juga beber marakas yang bahan dasarnya terbuat dari plastik yang didalamnya diisi biji-bijian atau bahan lain yang bisa beresonansi dengan lapisan utama marakas.
Alat musik marakas asalnya dari benua Afrika dan Amerika Selatan. Dahulu alat musik ini biasa digunakan untuk alat ritual penyembuhan.
14. Cajon
Cajon merupakan salah satu alat musik yang banyak ditemui di berbagai tempat pertunjukan musik, begitupun di Indonesia.
Di Indonesia, alat musik cajon ini sering kali ditemui di cafe-cafe tempat para anak muda nongkrong sambil bermain musik. Cajon adalah alat musik ritmis yang bentuknya kotak.
Alat musik ini sebenarnya berasal dari Peru. Adapun untuk cara memainkan alat musik ini yaitu dengan cara dipukul permukaannya menggunakan telapak tangan dan jaru. Ada juga beberapa pemain cajon yang memainkannya menggunakan alat pemukul seperti stik.
ADVERTISEMENT
15. Calung
Contoh alat musik ritmis terakhir ini adalah instrumen Calung. Calung merupakan sebuah alat musik khas suku Sunda atau dari Jawa Barat. Calung ini berbahan dasar terbuat dari bambu. Untuk cara memainkannya yaitu dengan cara dipukul menggunakan stik.
Calung sendiri biasanya akan dimainkan di berbagai acara budaya khas Jawa Barat, seperti upacara adat pertunjukan seni tradisional, dan perayaan-perayaan lainnya. Alat musik ini terbagi menjadi dua yaitu calung rantay dan calung jinjing.
Untuk calung rantay cara memainkannya yaitu dengan cara duduk bersila. Lalu, untuk calung jinjing cara memainkannya yaitu dengan cara para pemain menjinjing calung dan kemudian memainkannya sambil berdiri.
Itulah beberapa contoh alat musik ritmis yang modern dan tradisional, lengkap dengan fungsinya. Ada lebih banyak alat musik ritmis yang bisa ditemui tidak hanya di Indonesia, tetapi di berbagai belahan dunia lainnya. (IF)
ADVERTISEMENT
Live Update