15 Contoh Cerita Liburan Sekolah yang Menarik untuk Tugas

Ilustrasi 15 Contoh Cerita Liburan Sekolah. pexel.com/nubia

Liburan sekolah adalah waktu yang dinanti-nanti oleh setiap siswa untuk bersantai dan menikmati waktu luang setelah berbulan-bulan berkutat dengan pelajaran dan ujian. 15 contoh cerita liburan sekolah untuk memenuhi tugas sebagai referensi jika ingin membuat cerita liburan sendiri.

Dikutip dari jurnal.umj.ac.id, bahwa liburan adalah hal yang menyenangkan untuk anak, karena mereka terbebas dari segala tugas- tugas sekolah yang rutin dilakukan. Saat liburan tiba, banyak siswa yang merencanakan berbagai kegiatan seru bersama teman-teman atau keluarga.

15 Contoh Cerita Liburan Sekolah

Ilustrasi 15 Contoh Cerita Liburan Sekolah. pexel.com/nubia

Berikut adalah kumpulan contoh cerita liburan sekolah yang menarik untuk memenuhi tugas di sekolah :

1. Petualangan Seru di Gunung

Saat hari libur sekolah telah tiba, aku dan keluarga memutuskan untuk pergi ke Gunung Angin untuk menghabiskan waktu bersama.

Kami berangkat dari desa pada pagi yang cerah. Aku merasa sangat bersemangat karena ini adalah petualangan pertama ke gunung. Di perjalanan, kami melewati hutan yang rimbun dan sungai yang jernih. Aku dan adikku, Rian, bermain-main di sepanjang perjalanan sambil menikmati keindahan alam.

Setelah beberapa jam perjalanan, kami tiba di kaki gunung. Pemandangan yang kami lihat begitu menakjubkan. Gunung Angin menjulang tinggi di hadapan mereka, dikelilingi oleh awan-awan putih yang lembut. Kami pun segera memulai pendakian.

Perjalanan ke puncak tidaklah mudah. Kami melewati berbagai rintangan seperti jalan yang berbatu dan tanjakan yang curam. Akhirnya, setelah perjuangan yang panjang, kami tiba di puncak Gunung Angin.

Kami menghabiskan waktu di puncak dengan berfoto-foto, menikmati pemandangan yang spektakuler, dan bersantai sambil menikmati angin sejuk. Setelah menghabiskan beberapa jam di puncak, kami pun mulai turun kembali ke desa.

2. Wisata Kuliner di Kota Tetangga

Saat liburan sekolah tiba, aku dan teman-teman, Maya dan Adi, memutuskan untuk menjelajahi wisata kuliner di kota lain. Kami memilih Kota Kuliner, kota yang terkenal dengan kelezatan masakan tradisionalnya.

Perjalanan dimulai dengan semangat yang tinggi. Kami tiba di Kota Kuliner dan langsung menyusuri jalan-jalan kecil yang dipenuhi aroma harum rempah-rempah. Pertama-tama, kami mencoba mie rebus khas daerah itu. Rasanya begitu lezat dan berbeda dari mie rebus di kota kami.

Setelah itu, kami melanjutkan petualangan kuliner dengan mencoba sate khas Kota Kuliner. Sate-sate itu disajikan dengan bumbu kacang yang kaya rasa dan bawang goreng yang renyah. Aku, Maya, dan Adi tidak bisa berhenti memuji cita rasa yang luar biasa.

Kami belajar banyak tentang kekayaan budaya kuliner Indonesia dan berjanji untuk kembali lagi suatu hari nanti.

3. Liburan Keluarga di Pantai

Pada liburan sekolah ini, keluargaku memutuskan untuk menghabiskan waktu di pantai. Setelah berbulan-bulan sibuk dengan rutinitas harian, kami sangat menantikan momen santai bersama di tepi laut. Kami mempersiapkan segala perlengkapan yang dibutuhkan, mulai dari tabir surya hingga perlengkapan snorkeling.

Sesampainya di pantai, kami segera merasakan kesegaran udara laut yang menyejukkan. Anak-anak langsung berlarian ke pantai, bermain dengan pasir dan mencari kerang-kerang indah.

Liburan ini benar-benar membawa kesegaran dan kebahagiaan bagi kami sebagai keluarga, meninggalkan kenangan indah yang akan kami simpan selamanya.

4. Mengikuti Kursus Bahasa Asing

Selama liburan sekolah yang singkat, Maya memutuskan untuk mengisi waktunya dengan mengikuti kursus bahasa asing. Setelah melalui berbagai pertimbangan, dia memilih untuk belajar bahasa Prancis.

Dengan bantuan guru yang berpengalaman dan teman-teman sekelas yang ramah, Maya merasa semakin percaya diri dalam menggunakan bahasa asing tersebut.

Setelah kursus selesai, Maya merasa puas dengan kemajuan yang dia capai dan bersemangat untuk menerapkan bahasa Prancis yang baru dipelajarinya dalam pengalaman liburan berikutnya.

5. Menyumbangkan Waktu di Panti Asuhan

Selama liburan sekolah, Ana dan Adi, sepasang saudara kembar yang berusia 15 tahun, memutuskan untuk menyumbangkan waktu mereka di sebuah panti asuhan setempat. Mereka tiba di panti asuhan dengan senyum ceria dan semangat membantu.

Ana membantu anak-anak kecil dalam kegiatan belajar dan bermain, sementara Adi membantu staf panti asuhan dalam pekerjaan rumah tangga dan pemeliharaan fasilitas. Keduanya merasa bahagia bisa berbagi kebahagiaan dengan anak-anak di panti asuhan tersebut.

Liburan sekolah mereka diisi dengan pengalaman berharga ini, mengajarkan mereka tentang arti sejati dari kedermawanan dan pengabdian kepada sesama.

6. Backpacking ke Destinasi Eksotis

Pada liburan sekolah kali ini, aku dan teman-teman memutuskan untuk mengadakan petualangan backpacking ke destinasi eksotis yang belum pernah kami jelajahi sebelumnya.

Setelah berdiskusi panjang, kami akhirnya memilih sebuah pulau terpencil di tengah Samudera Hindia yang dikenal dengan nama Pulau Serindit. Kami membawa perlengkapan camping, makanan, dan peralatan snorkeling untuk menjelajahi keindahan bawah laut yang menakjubkan di sekitar pulau tersebut.

Petualangan ini bukan hanya memberi kami kenangan yang tak terlupakan tetapi juga pelajaran berharga tentang pentingnya menjaga kelestarian alam.

7. Ekspedisi Pencarian Ilmiah

Pada liburan sekolah ini, Aria dan kelompoknya memilih untuk menghabiskan waktu mereka dalam sebuah ekspedisi pencarian ilmiah ke hutan hujan tropis. Dengan peralatan dan pengetahuan yang mereka miliki, mereka menelusuri jalan setapak yang tersembunyi, mengamati flora dan fauna yang langka, dan melakukan pengamatan untuk penelitian mereka.

Setiap hari diisi dengan petualangan mendebarkan dan penemuan baru yang menarik, menggugah semangat pengetahuan dan keingintahuan mereka.

Dari malam di bawah bintang hingga kunjungan ke terowongan gua tersembunyi, liburan ini tidak hanya memberikan kesenangan, tetapi juga memperkaya pengetahuan mereka tentang kehidupan di hutan hujan tropis yang memukau.

8. Retreat Meditasi di Pegunungan

Selama liburan sekolah, Maya dan keluarganya memutuskan untuk menghabiskan waktu mereka dengan retreat meditasi di pegunungan.

Mereka meninggalkan hiruk pikuk kota dan menemukan kedamaian di tengah alam yang indah. Setiap pagi mereka berkumpul di tempat meditasi, menyatukan pikiran dan jiwa mereka dengan alam sekitar.

Liburan mereka bukan hanya sekadar perjalanan, tetapi juga perjalanan spiritual yang memperdalam hubungan mereka dengan diri sendiri dan alam semesta.

9. Volunteer di Lembaga Konservasi

Selama liburan sekolah, Ana memutuskan untuk menghabiskan waktunya dengan melakukan kegiatan sukarela di sebuah lembaga konservasi.

Setelah mendaftar dan melewati proses pelatihan, Ana dan sekelompok sukarelawan lainnya menghabiskan waktu mereka membersihkan pantai dari sampah plastik, merawat tanaman endemik yang terancam punah, dan mendukung program edukasi lingkungan untuk masyarakat setempat.

Pengalaman tersebut tidak hanya memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga memperkuat hubungan sosial Ana dengan komunitas setempat.

10. Pelatihan Olahraga Ekstrem

Pada liburan sekolah kali ini, Aida dan teman-temannya memutuskan untuk mengikuti Pelatihan Olahraga Ekstrem di sebuah resort pegunungan terpencil.

Mereka berhasil mengatasi tantangan dan merasakan sensasi luar biasa ketika berhasil menaklukkan medan-medan yang menantang. Liburan ini tidak hanya memberi mereka pengalaman baru yang mendebarkan, tetapi juga memperkuat ikatan persahabatan mereka.

11. Road Trip Bersama Sahabat

Setelah sekian lama merindukan petualangan, aku dan empat sahabat terbaikku memutuskan untuk merencanakan road trip liburan sekolah. Dengan tas ransel dan peta sebagai teman setia, kami memulai perjalanan kami dari kota kecil menuju pegunungan yang menawan.

Setiap kilometer yang kami tempuh memberikan kami momen-momen berharga dan kenangan tak terlupakan, mempererat ikatan persahabatan kami lebih dari sebelumnya.

12. Mengikuti Workshop Seni

Selama liburan sekolah, Ana merasa antusias saat memutuskan untuk mengikuti workshop seni di sebuah galeri seni lokal. Dalam workshop tersebut, Ana belajar berbagai teknik lukisan dari seniman terkenal dan mendapat kesempatan untuk mengekspresikan kreativitasnya secara bebas.

Setiap harinya diisi dengan seni dan inspirasi, membuatnya merasa terinspirasi dan bahagia. Pada akhir workshop, Ana pulang dengan karya seni uniknya sendiri serta pengalaman berharga yang tak terlupakan.

13. Belajar Memasak Bersama Keluarga

Selama liburan sekolah musim panas, keluarga Smith memutuskan untuk menghabiskan waktu mereka dengan belajar memasak bersama. Mereka menyusun jadwal kelas masak keluarga di mana setiap anggota keluarga memiliki tanggung jawab untuk memilih resep dan memimpin sesi memasak.

Setiap harinya dihabiskan dengan tawa, canda, dan pencapaian baru di dapur. Liburan ini tak hanya memberi mereka keterampilan baru dalam memasak, tetapi juga kenangan tak terlupakan yang mereka bagikan sebagai keluarga.

14. Mengunjungi Tempat Bersejarah

Selama liburan sekolah, Rani dan keluarganya memutuskan untuk mengunjungi sebuah tempat bersejarah yang terletak di desa terpencil. Mereka tiba di sana setelah perjalanan panjang, disambut oleh bangunan kuno yang dipenuhi dengan cerita masa lalu.

Mereka mengeksplorasi reruntuhan kastil yang megah, mendengarkan dengan antusias penjelasan pemandu wisata tentang perang dan intrik di masa lalu.

Setiap sudut tempat itu memancarkan aura kejayaan dan kehormatan dari zaman dahulu. Selain memperdalam pengetahuan sejarah, liburan ini juga mempererat ikatan keluarga mereka yang penuh dengan petualangan dan penemuan.

15. Mengikuti Kursus Keterampilan

Pada liburan sekolah kali ini, Aulia memutuskan untuk mengikuti kursus keterampilan di sebuah studio seni terkenal di kota. Dengan antusiasme yang membara, ia belajar teknik lukisan minyak dari seniman berbakat, merajut bersama ahli rajutan lokal, dan bahkan mencoba tangan dalam membuat kerajinan dari tanah liat.

Setiap hari diisi dengan kegembiraan dan pengetahuan baru, memberikan Aulia pengalaman yang tak terlupakan serta keterampilan yang bernilai sepanjang hidup.

Itulah 15 contoh cerita liburan sekolah yang mengasyikkan untuk memenuhi tugas. Setiap pengalaman memberikan pelajaran berharga dan kenangan indah yang akan selalu diingat sepanjang hidup.

Baca Juga : 25 Contoh Teks Cerita Sejarah dalam Bahasa Indonesia