Konten dari Pengguna

15 Contoh Molekul Senyawa dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
11 Mei 2022 18:18 WIB
·
waktu baca 7 menit
clock
Diperbarui 21 Juni 2024 14:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh molekul senyawa. Foto: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh molekul senyawa. Foto: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Molekul senyawa adalah salah satu materi Kimia dan Fisika yang dipelajari di tingkat SMP dan SMA. Contoh molekul senyawa terdapat dalam produk kimia yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari, seperti deterjen, sabun, pupuk, aki, baterai, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Molekul senyawa juga turut berperan dalam aktivitas sistem pernapasan manusia dan hewan. Agar lebih paham berbagai contoh molekul senyawa, simaklah artikel ini sampai habis.
Artikel ini akan mengungkap pengertian, ciri-ciri, hingga contoh molekul senyawa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Pengertian Molekul Senyawa

Ilustrasi pengertian molekul senyawa. Foto: pixabay.com.
Menyadur buku Kimia 1 SMP Kelas VII terbitan Yudhistira Ghalia Indonesia, molekul terjadi ketika dua atom atau lebih saling bergabung atau bereaksi membentuk ikatan kimia.
Atom merupakan bagian terkecil dari suatu unsur. Jika atom-atom saling bergabung menjadi ikatan yang permanen, terjadilah suatu molekul.
Molekul senyawa merupakan salah satu jenis molekul yang dihasilkan dari ikatan atom yang berlainan dan terdiri atas dua unsur atau lebih. Berdasarkan jumlah dari atom pembentuknya, molekul dibedakan lagi menjadi dua jenis, yakni molekul diatomik dan molekul poliotomik.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Seri IPA KIMIA 2 terbitan Yudhistira Ghalia Indonesia, molekul diatomik adalah molekul yang terdiri atas dua buah atom, baik sejenis maupun beda jenis. Contohnya, bromin dan asam bromin.
Molekul bromin dibentuk oleh dua atom bromin (Br). Sementara molekul asam bromine dibentuk oleh satu atom Hidrogen (H) dan satu atom bromin (Br).
Molekul poliotomik, yaitu molekul terbentuk lebih dari dua atom. Contonya ozon (O3), asam nitrat (HNO3), dan amonia (NH3). Ozon dibentuk oleh tiga atom oksigen (O).
Asam nitrat dibentuk oleh satu atom hidrogen, satu atom nitrongen (N), dan tiga atom oksigen. Sementara ammonia dibentuk oleh satu atom nitrogen dan tiga atom hidrogen.

Ciri-Ciri Molekul Senyawa

Ilustrasi ciri-ciri molekul senyawa. Foto: Pixabay.com
Mengutip dari buku Materi Kimia 1: Atom dan Molekul terbitan Pakar Karya, molekul senyawa memiliki ciri khas yang membedakan dengan molekul lainnya. Adapun ciri-ciri molekul senyawa antara lain:
ADVERTISEMENT

Penulisan Rumus Kimia Molekul Senyawa

Ilustrasi penulisan rumus kimia. Foto: unsplash.com.
Rumus kimia adalah bentuk rumus yang menunjukkan perbandingan jumlah atom yang menyusun suatu zat tunggal, yang terdiri atas unsur maupun senyawa. Penulisan rumus kimia molekul senyawa memiliki aturan yang perlu diperhatikan karena unsur-unsur pembentuknya.
Mengutip dari buku Kimia SMP Kelas VII terbitan Yudhistira Ghalia Indonesia, rumus kimia molekul senyawa ditulis dengan menuliskan lambang unsur yang membentuk zat tunggal secara berdekatan.
Penulisan tersebut ditulis tanpa diberi jarak dengan lambang yang lain. Jika dalam suatu senyawa ada beberapa atom, jumlah atom dituliskan di belakang unsur tersebut dan ditempatkan agak menurun ke bawah atau menggunakan subskrip.
ADVERTISEMENT
Contohnya, rumus kimia dari molekul senyawa karbon dioksida adalah CO2. Artinya, satu molekul karbon dioksida tersusun atas 1 atom karbon dan 2 atom oksigen.
Rumus kimia pupuk kalium klorida dituliskan sebagai KCL. Artinya, dalam molekul tersebut terdiri atas satu atom K dan satu atom CL.
Penulisan rumus kimia molekul senyawa pada zat tunggal yang memiliki kumpulan atom dan ion, penulisan kumpulan atom diletakkan berdekatan dengan lambang unsur yang lain tanpa spasi.
Jika lebih dari satu, kumpulan atom tersebut dikurung diikuti dengan penulisan nomor yang menunjukkan jumlah kumpulan tersebut dan ditulis agak ke bawah menggunakan subskrip.
Contohnya, penulisan rumus kimia (H2SO4), asam fosfat (H3PO4), Kalsium Fosfat (Ca3(PO4)2, air kapus (Ca(OH)2). Selain contoh tersebut, apa saja contoh molekul senyawa yang biasa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari? Simak uraiannya di bawah ini.
ADVERTISEMENT

Contoh Molekul Senyawa

Ilustrasi contoh molekul senyawa. Foto: Unsplash.com
Menyadur dari buku Modul Pembelajaran Jarak Jauh Kelas VII terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut contoh molekul senyawa yang bisa dengan mudah ditemukan di lingkungan sekitar:

1. Air (H20)

Air yang biasa dikonsumsi merupakan contoh molekul senyawa. Molekul dalam air tersusun atas dua atom unsur hidrogen dan satu atom unsur oksigen. Air merupakan salah satu zat senyawa yang banyak terdapat di alam dan merupakan senyawa penting penyusun makhluk hidup.

2. Karbon dioksida (CO2)

Karbon dioksida merupakan senyawa yang tersusun dari dua atom oksigen dan satu atom karbon. Karbon dioksida berbentuk gas yang diperlukan oleh tanaman dalam proses fotosintesis. Jenis gas ini juga dikeluarkan oleh manusia dan hewan dalam pernapasan.
ADVERTISEMENT

3. Asam Cuka (CH3COOH)

Asam cuka atau asam asetat adalah senyawa organik yang tersusun dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen. Zat senyawa ini bisa digunakan sebagai penyedap makanan.

4. Klorofluorokarbon (CFC)

Kloroflurokarbon ialah kelompok molekul senyawa yang mengandung unsur klorin (CL), flourin (F), dan Karbon (C ). Zat ini biasanya digunakan sebagai cairan pendingin dalam mesin pendingin seperti kulkas dan AC.
Molekul CFC memang tidak beracun, tapi sangat stabil sehingga sanggup bereaksi dan menipiskan lapisan ozon. Jika hal ini terjadi, radiasi ultraviolet akan semakin banyak sehingga bisa menyebabkan risiko kanker kulit dan kenaikan suhu atau global warming.

5. Gas Metana (CH4)

Gas metana adalah senyawa hidrokarbon yang paling sederhana. Zat ini merupakan penyusun utama gas alam. Sebagian besar gas metana digunakan untuk bahan bakar rumah tangga, seperti tabung gas Elpiji untuk bahan bakar kompor gas.
ADVERTISEMENT
Metana bisa ditemukan dalam tambang batu bara dan rawa-rawa sebagai hasil dari peruraian material organik. Sebenarnya, gas metana tidak berbau, agar pemakainya mengetahui jika terjadi kebocoran, gas ini diberi zat pelengkap agar bisa berbau dan bermanfaat sebagai tanda.
Ilustrasi garam dapur sebagai salah satu contoh molekul senyawa. Foto: Unsplash.com

6. Garam Dapur (NaCl)

Garam dapur adalah senyawa yang tersusun dari natrium (Na) dan Klorin. Zat ini akan larut dalam air dan biasanya digunakan untuk memberi rasa asin pada makanan.

7. Gula Dapur (C12H22011)

Gula dapur atau sukrosa adalah karbohidrat yang ditemukan secara alami pada banyak tanaman. Zat ini biasanya digunakan untuk memberikan rasa manis pada makanan.

8. Asetilena (C2H2)

Asetilena atau dengan nama sistematik etuna adalah senyawa golongan hidrokarbon dari golongan alkuna yang paling sederhana. Asetilena digunakan sebagai bahan bakar untuk keperluan mengelas logam, penerangan bawah tanah, dan sebagai bahan baku plastik.
ADVERTISEMENT

9. Amonia (NH3)

Amonia merupakan senyawa dengan penyusun nitrogen dan hidrogen. Amonia adalah zat yang memiliki ciri khas bau yang busuk. Biasanya, gas ini dapat ditemukan pada telur busuk.

10. Asam Sulfat (H2S04)

Asam sulfat adalah cairan asam kental yang tidak memiliki warna dan larut dalam air. Zat ini banyak digunakan pada aki listrik.
Ilustrasi contoh molekul senyawa pupuk. Foto: Pixabay.com

11. Silika (SiO2)

Silika adalah senyawa silikon dan oksigen yang merupakan bahan penyusun utama pasir.

12. Pupuk Urea CO(NH2)

Setiap molekul pupuk urea mengandung 1 atom karbon C), 1 atom oksigen (o), 2 atom Nitrogen (N) dan 4 atom Hidrogen (H). Unsur penting dalam pupuk urea berperan untuk menyuburkan tanaman, penyusun protein, dan pembentuk klorofil.
Selain urea, molekul senyawa yang biasa digunakan sebagai pupuk adalah pupuk ZA yang memiliki rumus molekul (NH4)2SO4, pupuk TSP yang memiliki rumus kimia Ca3(PO4)2 sebagai pupuk sumber fosfor, dan pupuk KCl sebagai sumber kalium bagi tanaman.
ADVERTISEMENT

13. Asam Nitrat (HNO3)

Asam Nitrat tersusun dari 1 atom Hidrogen, 1 aton Nitorgen, dan 3 atom Oksigen. Zat ini digunakan sebagai bahan baku pembuatan pupuk nitrogen, pembuatan karpet, dan bahan pakaian. Selain itu, zat ini juga digunakan sebagai bahan pelarut logam dan unsur kimia non-logam.

14. Kapur (CaCO3)

Kapur digunakan dalam bidang industri sebagai penetral sisa air produksi. Selain itu, zat kapur juga digunakan sebagai pelarut warna yang dikenakan pada plester karya seni.

15. Zink Klorida (ZnCl2)

Senyawa ini biasa digunakan sebagai sumber energi pada baterai lampu senter, jam, dan mobil-mobilan.

Manfaat Mempelajari Molekul Senyawa

Ilustrasi manfaat belajar molekul senyawa. Foto: pixabay.com.
Mengutip buku IPA Terpadu yang disusun oleh Djoko Arisworo, dkk., manfaat mempelajari molekul senyawa yaitu:
ADVERTISEMENT
(IPT)