Konten dari Pengguna

15 Hadits tentang Ramadhan dan Keutamaannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
22 Februari 2024 22:51 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hadits tentang Ramadhan, Unsplash/Masjid MABA.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hadits tentang Ramadhan, Unsplash/Masjid MABA.
ADVERTISEMENT
Ramadhan adalah bulan suci dalam Kalender Islam yang mendokumentasikan banyak hadits tentang pentingnya bulan tersebut. Sumber hadits tentang Ramadhan yang populer dan terpercaya antara lain Sahih Al Bukhari, Al Tirmidzi, Ibn Majah, Sahih Ibnu Hibban dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Dengan membaca dan mempelajari lebih lanjut tentang hadits-hadits ini akan membuat umat Islam semakin bersemangat untuk berpuasa di bulan agung Ramadhan. Apalagi, dalam hadits-hadits ini terkandung keutamaan bulan Ramadhan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw.
Tidak hanya itu, dengan mempelajari hadits Ramadhan akan mendekatkan seseorang kepada Rabbnya, Allah Swt. Hadits tersebut juga membantu untuk menyehatkan jiwa seseorang selama bulan Ramadhan yang penuh berkah dan menambah takwa.

Hadits tentang Ramadhan

Ilustrasi hadits tentang Ramadhan, Unsplash/Yuz Ayub.
Mengutip dari kitab hadits Shahih Bukhari yang diterjemahkan oleh H. Zainuddin Hamidy - H. Fachruddin Hs, H. Nasharuddin Thaha - Johar Arifin, dan A. Rahman Zainuddin dan terjemah Sahih Muslim oleh Abdul Hamid Siddiqui, iium.edu.my, berikut adalah kumpulan hadits tentang Ramadhan beserta keutamannya, lengkap dengan nomornya:
ADVERTISEMENT
1. Rasulullah saw. bersabda:
‏"‏ إِذَا رَأَيْتُمُ الْهِلاَلَ فَصُومُوا وَإِذَا رَأَيْتُمُوهُ فَأَفْطِرُوا فَإِنْ غُمَّ عَلَيْكُمْ فَصُومُوا ثَلاَثِينَ يَوْمًا ‏"‏ ‏.‏
“Setiap kali kamu melihat hilal (bulan Ramadhan), berpuasalah, dan jika kamu melihatnya (bulan baru Syawal), berbukalah, dan jika langit mendung bagimu, maka berpuasalah selama tiga puluh hari.” (HR. Shahih Muslim, 1081a).
2. Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad saw. bersabda:
‏"‏ إِذَا دَخَلَ شَهْرُ رَمَضَانَ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ السَّمَاءِ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ جَهَنَّمَ، وَسُلْسِلَتِ الشَّيَاطِينُ ‏"‏‏.‏
“Ketika Ramadhan masuk, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan dirantai.” (HR. Al-Bukhari, 1899)
3. Abu Hurairah berkata bahwa Nabi Muhammad saw. bersabda:
أَتَاكُمْ رَمَضَانُ شَهْرٌ مُبَارَكٌ فَرَضَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ , تُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ السَّمَاءِ , وَتُغْلَقُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَحِيمِ , وَتُغَلُّ فِيهِ مَرَدَةُ الشَّيَاطِينِ , لِلَّهِ فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ, مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ ".
ADVERTISEMENT
“Telah datang kepadamu Ramadhan, bulan yang penuh berkah, yang diperintahkan Allah Swt. kepadamu untuk berpuasa. Di dalamnya pintu-pintu surga dibuka dan pintu-pintu neraka ditutup, dan setiap setan dirantai. Di dalamnya Allah mempunyai malam yang lebih baik dari seribu bulan; barangsiapa dirampas kebaikannya, maka sesungguhnya ia dirampas.” (HR. An-Nasa’i, 2106).
4. Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad saw. bersabda:
‏"‏ قَالَ اللَّهُ كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلاَّ الصِّيَامَ، فَإِنَّهُ لِي، وَأَنَا أَجْزِي بِهِ‏.‏ وَالصِّيَامُ جُنَّةٌ، وَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ، فَلاَ يَرْفُثْ وَلاَ يَصْخَبْ، فَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ، أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّي امْرُؤٌ صَائِمٌ‏.‏ وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ، لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ يَفْرَحُهُمَا إِذَا أَفْطَرَ فَرِحَ، وَإِذَا لَقِيَ رَبَّهُ فَرِحَ بِصَوْمِهِ ‏"‏‏.‏
ADVERTISEMENT
“Setiap amal yang dilakukan anak Adam, akan dilipatgandakan, suatu amal kebaikan yang nilainya sepuluh kali lipat, hingga 700 kali lipat. Allah SWT berfirman: Kecuali puasa yang merupakan hak-Ku, dan Aku akan membalasnya sesuai dengan itu. Sebab, seseorang meninggalkan nafsu dan makanannya demi Aku. Ada dua kebahagiaan bagi orang yang berpuasa: yang pertama ketika ia berbuka, dan yang kedua ketika ia bertemu Tuhannya, dan bau mulut (orang yang berpuasa) lebih baik di sisi Allah daripada harumnya bau mulut orang yang berpuasa.” (HR. Bukhari, 1904)
5. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
فَإِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فَاعْتَمِرِي ، فَإِنَّ عُمْرَةً فِيهِ تَعْدِلُ حَجَّةً مَعِي
“Apabila datang bulan Ramadan, lakukanlah umrah, karena umrah di bulan Ramadhan senilai haji bersamaku.“ (HR. Bukhari 1782 dan Muslim 1256).
ADVERTISEMENT
6. Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad saw. bersabda:
‏"‏ الصِّيَامُ جُنَّةٌ، فَلاَ يَرْفُثْ وَلاَ يَجْهَلْ، وَإِنِ امْرُؤٌ قَاتَلَهُ أَوْ شَاتَمَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّي صَائِمٌ‏.‏ مَرَّتَيْنِ، وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ تَعَالَى مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ، يَتْرُكُ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ وَشَهْوَتَهُ مِنْ أَجْلِي، الصِّيَامُ لِي، وَأَنَا أَجْزِي بِهِ، وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا ‏"‏‏.‏
“Puasa itu adalah tameng, maka jika salah seorang di antara kalian berpuasa, hendaknya ia tidak mengucapkan kata-kata kotor dan tidak boleh meninggikan suaranya saat marah. Jika ada yang menyerangnya atau menghinanya, hendaklah dia berkata: Saya sedang berpuasa.” (HR. Bukhari, 1894)
7. Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad saw. bersabda: ‏ "‏ الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمُعَةُ إِلَى الْجُمُعَةِ وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتَنَبَ الْكَبَائِرَ ‏"‏ ‏.‏
ADVERTISEMENT
“Sholat lima waktu, salat Jum’at yang satu ke salat berikutnya, dan dari Ramadhan ke Ramadhan, merupakan penghapus dosa-dosa yang dilakukan di antaranya, dengan syarat menjauhi dosa-dosa besar.” (HR. Muslim, 233c)
8. Diriwayatkan dari Ibnu Umar, Nabi Muhammad saw. bersabda:
"‏ بُنِيَ الإِسْلاَمُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ، وَإِقَامِ الصَّلاَةِ، وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ، وَالْحَجِّ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ ‏"‏‏.‏
Bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad adalah Utusan Allah Swt., melaksanakan shalat (wajib berjamaah) dengan taat dan sempurna, membayar Zakat (yaitu zakat wajib), untuk menunaikan ibadah haji (yaitu Ziarah ke Mekah), Menjalankan puasa di bulan Ramadhan. (HR. Sahih al-Bukhari 8).
9. Abu Huraira meriwayatkan sebuah hadits tentang pahala puasa, bahwa Nabi (damai dan berkah besertanya) bersabda:
ADVERTISEMENT
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ. وَمَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ. وَمَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ»
“Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan iman dan mengharapkan pahala dari Allah, maka dosa masa lalunya akan diampuni. Barangsiapa yang shalat malam bulan Ramadhan dengan iman dan mengharapkan pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni. Dan siapa yang melewati Lailatul Qadr dalam shalat dengan iman dan mencari pahala dari Allah, maka dosa masa lalunya akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim).
10. Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda:
"‏ ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ يَرْفَعُهَا اللَّهُ فَوْقَ الْغَمَامِ وَيَفْتَحُ لَهَا أَبْوَابَ السَّمَاءِ وَيَقُولُ الرَّبُّ وَعِزَّتِي لأَنْصُرَنَّكَ وَلَوْ بَعْدَ حِينٍ ‏"‏ ‏.‏ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ وَسَعْدَانُ الْقُبِّيُّ هُوَ سَعْدَانُ بْنُ بِشْرٍ ‏.‏ وَقَدْ رَوَى عَنْهُ عِيسَى بْنُ يُونُسَ وَأَبُو عَاصِمٍ وَغَيْرُ وَاحِدٍ مِنْ كِبَارِ أَهْلِ الْحَدِيثِ وَأَبُو مُجَاهِدٍ هُوَ سَعْدٌ الطَّائِيُّ وَأَبُو مُدِلَّةَ هُوَ مَوْلَى أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ عَائِشَةَ وَإِنَّمَا نَعْرِفُهُ بِهَذَا الْحَدِيثِ وَيُرْوَى عَنْهُ هَذَا الْحَدِيثُ أَتَمَّ مِنْ هَذَا وَأَطْوَلَ ‏.‏
ADVERTISEMENT
“Ada tiga doa yang tidak terkabul: Orang yang berpuasa ketika berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang tertindas; Allah mengangkatnya ke atas awan dan membukakan pintu surga kepadanya. Dan Tuhan berfirman: 'Dengan kekuatan-Ku, Aku pasti akan membantumu, meskipun itu akan terjadi setelah beberapa saat.” (Tirmidzi, 3598)
11. Diriwatkan dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa yang melewatkan malam Lailatul Qadr dengan shalat karena iman dan mengharap pahala, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Nasai, 5027)
12. Diriwayatkan dari Aisha, Rasulullah saw. bersabda:
"‏ تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ ‏"‏‏.‏
ADVERTISEMENT
“Cari Malam Lailatul Qadr pada malam ganjil sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.” (Shahih Bukhari, 2017).
13. Rasulullah saw bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إيْمَا نًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa berpuasa dibulan Ramadhan karena Iman dan mengharap pahala dari Allah maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. ”(HR Bukhari dan Muslim).
14. Rasulullah saw. bersabda:
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إيْمَا نًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
"Barangsiapa beribadah (menghidupkan) bulan Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu,” (HR Bukhari dan Muslim).
15. Rasulullah saw. bersabda:
ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ مُسْتَجَابَاتٍ ؛دَعْوَةُ الصَّائِمِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُوْمِ
"Ada tiga macam doa yang mustajab, yaitu doa orang yang sedang puasa, doa musafir dan doa orang yang teraniaya," (HR Baihaqi).
ADVERTISEMENT

Keutamaan Bulan Ramadhan

Ilustrasi hadits tentang Ramadhan, Unsplash/Abdullah Arif.
Adapun keutamaan bulan Ramadhan antara lain:
Demikianlah kumpulan hadits tentang Ramadhan yang mengandung keutamaan dari bulan paling suci bagi umat Islam. (LAIL)