15 Hadits tentang Senyum, Inspirasi untuk Menambah Pahala

Ilustrasi hadits tentang senyum. Unsplash.com/Masjid-Pogung-Dalangan

Dalam ajaran sunnah Nabi saw, sangat mudah bagi muslim untuk mendapatkan pahala sehari-hari hanya dengan melakukan hal kecil. Salah satunya pada penjelasan hadits tentang senyum adalah cara mudah mendapat pahala dari Allah Swt.

Dikutip dari jurnal online informatics.uii.ac.id berjudul Bersedekah Dengan Kebaikan, Septia Rani (2021), salah satu amalan yang bisa menambah pahala adalah bersedekah. Bersedekah tidak harus dengan harta, melainkan bisa dengan kebaikan yaitu tersenyum.

Penjelasan Hadits Tentang Senyum dan Keutamaannya

Ilustrasi hadits tentang senyum. Unsplash.com/MATAQ-Darul-Ulum

Hadits tentang senyum memberi informasi tentang keutamaan tersenyum dan pahala yang bisa didapatkan berikut ini:

1. Amal Ibadah

Tersenyum adalah bentuk amal kecil yang mendatangkan pahala dari Allah.

2. Mendatangkan Kebaikan

Senyum dapat menciptakan atmosfer positif dan timbul rasa damai di sekitar. Dengan begitu, hal ini dapat menjadi penyebab kebahagiaan bagi diri sendiri dan orang lain.

3. Hubungan yang Baik

Tersenyum dapat memperkuat hubungan antar sesama. Sikap ramah dan senyum dapat membuat orang merasa diterima dan dihargai.

4. Menyiratkan Kesabaran

Tersenyum meskipun dalam situasi sulit atau saat mendapatkan ujian dapat merepresentasikan kesabaran dan keteguhan hati sekaligus mendapatkan pahala.

5. Menyebarkan Kebaikan

Senyum termasuk cara sederhana untuk menyebarkan kebaikan di sekitar. Dengan tersenyum, seseorang dapat berpartisipasi dalam menciptakan hubungan silaturahmi yang rukun dan positif.

6. Menghilangkan Kesusahan

Rasulullah saw mengajarkan bahwa tersenyum bisa menjadi cara untuk menghilangkan kesusahan sesama muslim. Memberikan senyum kepada orang yang sedang bersedih dapat memberikan dukungan secara moral.

7. Menyampaikan Rasa Syukur

Senyum juga salah satu cara mengungkapkan syukur kepada Allah atas nikmat-nikmat yang telah diberikan, termasuk nikmat kesehatan dan kebahagiaan.

Kumpulan Hadits Tentang Senyum, Inspirasi Menambah Pahala

Ilustrasi hadits tentang senyum. Unsplash.com/Syed-Hussaini

Berbagai cara perlu dilakukan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Salah satunya mengikuti amalan dalam hadits tentang senyum sesuai yang diteladankan Nabi saw.

Berikut adalah kumpulan hadits tentang senyum untuk menjadi inspirasi pahala setiap hari:

1. Hadits dari Abu Hurairah RA

“‘An Abii Hurairaha qaala: qaala Rasulullahi Shallallahu ‘alaihi wasallam: Tabassumuka fii wajhi akhiika shadaqatun.”

Artinya: Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, "Senyumanmu kepada saudaramu adalah sedekah."

2. Hadits Dari Abu Dzar RA

“‘An Abii Dzarri qaala: qaala Rasulullahi Shallallahu ‘alaihi wasallam: laa tahqiranna minal ma’ruufi syaian wa lau anna talqii akhaaka bi wajhin thalqin.”

Artinya: Dari Abu Dzar, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, "Janganlah meremehkan sedekah sekecil apapun, bahkan bertemu saudaramu dengan wajah yang penuh senyum adalah sedekah."

3. Hadits Dari Anas bin Malik RA

“‘An Anas Ibni Maalikin qaala: qaala Rasulullahi Shallallahu ‘alaihi wasallam: tabassamuka fii wajhi akhiika shadaqatun, wa anturiiha lahu ma tahmilu shadaqatun.”

Artinya: Dari Anas bin Malik, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, "Senyumanmu kepada saudaramu adalah sedekah, dan memberinya keringanan atau meringankan beban yang dia pikul juga termasuk sedekah."

4. Hadits Dari Aisyah RA

“‘An ‘Aisyata Radliyallahu anha qaalat: kaana Rasulullahi Shallallahu ‘alaihi wasallam idzaa ra alhusna fii wajhilfataa awil hasana fii wajhil fataahi ataa bihi wa ja’alahu ‘alaa wajhihi wa qaala: allahumma baarik lahu fil husni.”

Artinya: Dari Aisyah Radliyallahu 'anha, dia berkata, "Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam ketika melihat kecantikan pada wajah seorang pemuda atau pemudi, beliau datang kepada mereka, meletakkan tangannya di wajah mereka, dan berdoa, 'Ya Allah, berkahilah dia dalam kecantikan.'"

5. Hadits Dari Abu Hurairah RA

“‘An Abii Hurairaha qaala: qaala Rasulullahi Shallallahu ‘alaihi wasallam: maa kaana yanqushushshadaqatu min maalin wa maa zaadallahu ‘abdan bi’afwin illaa ‘izzan wa maa tawaadla’a ahadun lillahi illaa rafa’ahullahu.”

Artinya: Dari Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, "Sedekah tidak akan mengurangi harta seseorang dan Allah tidak menambahkan keampunan kepada seorang hamba kecuali kemuliaan. Dan tidaklah seseorang merendahkan diri untuk Allah melainkan Allah akan meninggikan derajatnya.”

6. Hadits Dari Abu Hurairah RA

“‘An Abii Hurairaha Radliyallahu ‘anhu qaala: qaala Rasulullahi Shallallahu ‘alaihi wasallam: laa tahqiranna minal ma’ruufi syaian wa lau anna talqii akhaaka bi wajhin thalqin.”

Artinya: Dari Abu Hurairah Radliyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, "Janganlah meremehkan sedekah sekecil apapun, bahkan bertemu saudaramu dengan wajah yang penuh senyum adalah sedekah."

7. Hadits Dari Anas bin Malik RA

“‘An Anas Ibni Maalikin Radliyallahu ‘anhu qaala: qaala Rasulullahi Shallallahu ‘alaihi wasallam: tabassamuka fii wajhi akhiika shadaqatun.”

Artinya: Dari Anas bin Malik Radliyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, "Senyumanmu kepada saudaramu adalah sedekah."

8. Hadits Dari Jabir bin Samurah RA

“‘An Jaabir Ibni Samuraha Radliyallahu ‘anhu qaala: qaala Rasulullahi Shallallahu ‘alaihi wasallam: innamal mu’minu yuutsiru bihusni huluqihi wa ta’aathufihilladzi yaqiimu ma’ahu thuruqan, wa tabassumu wajhihi wa ifsyaau shaqhatihi wa ilzaamu suknaahu maa halla bihi.”

Artinya: Dari Jabir bin Samurah Radliyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, "Sesungguhnya seorang mukmin dapat mencapai derajat yang tinggi dengan akhlak yang baik dan kelembutan dalam pergaulannya. Tersenyum di wajahnya, menyambungkan hubungan dengan baik, dan menjaga ketenangan tempat tinggalnya."

9. Hadits Dari Anas bin Malik RA

“‘An Anas Ibni Maalikin Radliyallahu ‘anhu qaala: qaala Rasulullahi Shallallahu ‘alaihi wasallam: maa kaana yanqushushadaqatu min maalin wa maa zaadallahu ‘abdan bi’afwi illaa ‘izzan, wa maa tawaadla’a ahadun lillahi illaa rafa’ahullahu.”

Artinya: Dari Anas bin Malik Radliyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, "Sedekah tidak akan mengurangi harta seseorang dan Allah tidak menambahkan keampunan kepada seorang hamba kecuali kemuliaan. Dan tidaklah seseorang merendahkan diri untuk Allah melainkan Allah akan meninggikan derajatnya."

10. Hadits Dari Abu Dzar RA

“‘An Abi Dzar Radhiallahu ‘anhu qaal: qaala Rasulullahi Shallallahu ‘alaihi wasallam: Maa min ghammi yuksyafu wa laa hazani yuzaalu, wa laa hammi yafurru, wa laa syai in yukhriju illa bi thalabil wajhi alladzii tabsamu.”

Artinya: Dari Abu Dzar Radliyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, "Tidak ada kesedihan yang dihilangkan, dan tidak ada kegundahan yang sirna, dan tidak ada kegelisahan yang pergi, kecuali dengan mencari wajah yang tersenyum."

11. Hadits Dari Abu Hurairah RA

“‘An Abi Hurairah Radhiyallahu ‘anhu qaal: qaala Rasulullahi Shallallahu ‘alaihi wasallam: Man ahyaa sunnatii fii ummatii ba’da fasaadihaa fa lahu ajru miati syahiidin.”

Artinya: Dari Abu Hurairah Radliyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, "Barangsiapa menghidupkan sunnahku di tengah-tengah umatku setelah rusak, maka baginya pahala seratus orang syahid."

12. Hadits Dari Anas bin Malik RA

“‘An Anas ibni Maalik qaala: qaala Rasulullahi Shallallahu ‘alaihi wasallam: Laa tahqiranna minal ma’ruufi syaian wa law an talqa akhaaka bi wajhin thalqin.”

Artinya: Dari Anas bin Malik, ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, "Janganlah meremehkan sedekah sekecil apapun, bahkan bertemu saudaramu dengan wajah yang penuh senyum adalah sedekah." (HR. Muslim)

13. Hadits Dari Aisyah RA

“‘An ‘Aisyata Radliyallahu anha qaalat: qaala Rasulullahi Shallallahu ‘alaihi wasallam: Laa tabkhaluu wa law biwajhin talquunahu.”

Artinya: Dari Aisyah Radliyallahu 'anha, ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, "Janganlah kalian pelit, meskipun dengan wajah yang penuh senyum." (HR. Bukhari dan Muslim)

14. Hadits dari Anas bin Malik RA

“‘An Anas ibni Maalik qaala: qaana Rasulullahi Shallallahu ‘alaihi wasallam athyabannaasi, khuluqan, wa kaana athyabu maa yakuunu fiththabii’ati, wa kaana idzaa ra aa musyakkatan qaala: alhamdulillahilladzii ja’alanii minkum laa ad’uunakum, watuthiibu lii riihukum.”

Artinya: Dari Anas bin Malik, ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam adalah orang yang paling baik akhlaknya, dan akhlaknya adalah yang terbaik di antara manusia. Ketika beliau melihat sesuatu yang menyenangkan, beliau berkata, "Segala puji bagi Allah yang menjadikan aku di antara kalian, aku tidak mengajak kalian untuk berbuat kebaikan dan bau kalian sangat harum bagiku." (HR. Muslim)

15. Hadits Dari Aisyah RA

“‘An ‘Aisyata Radliyallahu anha qaalat: kaana Rasulullahi Shallallahu ‘alaihi wasallama yuhibbu ath thiiba wa yukrihu ar raiha al khabiitsa, wa laa yusallimu hatta yaraaka, wa laa yasaluka, fa yufii aka.”

Artinya: Dari Aisyah Radliyallahu 'anha, ia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam senang dengan bau harum dan tidak suka dengan bau yang tidak sedap. Beliau tidak memberi salam kecuali setelah melihatmu dan tidak meminta sesuatu kepadamu sehingga engkau yang memberikan dulu. (HR. Ahmad)

Selain karena untuk menambah pahala, senyum juga merupakan bentuk kebaikan dan penyambung hubungan sosial yang baik dengan sesama. Dengan mengamalkan isi hadits tentang senyum, silaturahmi kepada sesama manusia akan senantiasa terus terjaga.

Baca juga: Pengertian dan Macam-Macam Hadits Shahih