16 Manfaat Biji Mahoni bagi Kesehatan Tubuh

Biji mahoni adalah biji dari pohon mahoni yang memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan tubuh manusia. Foto: Pixabay.com

Ada banyak manfaat biji mahoni yang belum diketahui. Biasanya, tumbuhan mahoni hanya diambil batang dan buahnya untuk memenuhi kebutuhan.

Padahal, ada sejumlah manfaat yang dapat diperoleh dari biji mahoni. Mahoni sendiri merupakan jenis tanaman yang tumbuh di daerah tropis, seperti negara Indonesia.

Batang kayu mahoni dimanfaatkan untuk menjadi bahan utama dalam pembuatan perabotan rumah tangga, seperti meja, kursi, lemari, dan lain-lain, sedangkan buahnya dimanfaatkan sebagai obat-obatan herbal.

Sama halnya dengan buahnya, biji mahoni memiliki sejumlah manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh karena dapat membantu mengatasi sejumlah penyakit.

Berikut ulasan lengkap tentang manfaat dari biji mahoni untuk kesehatan tubuh.

Apa Itu Mahoni?

Apa itu pohon mahoni? Poohon mahoni adalah jenis pohon yang banyak ditemukan di daerah kering. Foto: Pixabay.com

Mengutip dari buku Tanaman Obat & Jus untuk Asam Urat & Rematik yang ditulis Ir. Lukas Tersono Adi, pohon mahoni merupakan jenis pohon yang biasanya memiliki tinggi 5 meter hingga 25 meter.

Batang pohon mahoni berbentuk bulat, bercabang, bertekstur kayu, dan berwarna putih. Daunnya memiliki bentuk menyirip seperti bulat telur, ujung dan pangkal dari daun mahoni.

Tangkai bunga daun berbentuk silindris dan berwarna cokelat muda. Biji dari tanaman ini memiliki kandungan alkaloid, saponin, dan flavonoid yang baik untuk tubuh manusia.

Apa Manfaat Biji Mahoni untuk Kesehatan?

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ada sejumlah manfaat yang dapat diperoleh dari biji buah mahoni. Biji mahoni memiliki sejumlah kandungan yang baik untuk kesehatan tubuh manusia.

Berikut macam-macam manfaat biji mahoni bagi kesehatan tubuh.

1. Sebagai Antioksidan

Apa manfaat biji mahoni untuk kesehatan? Salah satunya adalah dengan menjadi sumber antioksidan bagi tubuh. Foto: Pexels.com

Biji mahoni merupakan biji dari pohon mahoni yang memiliki metabolit sekunder. Biji mahoni memiliki kandungan senyawa flavanoid dalam jumlah banyak. Flavonoid adalah salah satu bahan aktif antioksidan.

2. Menangkal Radikal Bebas

Sebagai sumber antioksidan, biji mahoni dapat menangkal radikal bebas yang tidak baik bagi kesehatan tubuh. Dengan begitu, sel-sel yang ada di dalam tubuh dapat terlindungi.

3. Memperlancar Peredaran Darah

Kandungan flavonoid dalam biji mahoni tidak hanya berguna sebagai antioksidan, tetapi juga dapat memperlancar peredaran darah karena dapat mencegah tersumbatnya saluran darah.

4. Mengontrol Kadar Kolesterol

Biji mahoni yang kaya akan flavonoid juga dapat berguna untuk mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh karena dapat mencegah penimbunan lemak di pembuluh darah.

5. Sebagai Antinyeri

Biji mahoni juga dapat berfungsi sebagai bahan antinyeri yang dapat menangkan rasa sakit di beberapa bagian tubuh. Hal tersebut dibantu dengan kandungan flavonoid di dalamnya.

6. Mempercepat Penyembuhan Luka

Manfaat biji mahoni lainnya adalah dapat menghentikan pendarahan pada luka, sehingga dapat mempercepat penyembuhan luka di permukaan kulit.

7. Mencegah Tumbuhnya Sel-Sel Kanker

Biji mahoni tidak hanya mengandung flavonoid, tetapi juga alkaloid. Kandungan alkaloid adalah zat yang dibutuhkan untuk mencegah pertumbuhan sel-sel kanker dalam tubuh.

8. Mengobati Diabetes

Sudah menjadi rahasia umum bahwa biji mahoni dapat dimanfaatkan untuk mengatasi penyakit diabetes. Kandungan saponin dalam biji mahoni disebut mampu melawan penyakit diabetes.

9. Menyembuhkan Asma

Kandungan saponin dalam biji mahoni juga mampu mengobati berbagai macam gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh alergi, termasuk penyakit asma.

10. Membantu Proses Detoksifikasi

Detoksifikasi adalah proses pembuangan racun secara alami dari tubuh. Proses ini dapat dibantu oleh kandungan alkaloid dalam biji mahoni.

11. Mencegah Oksidasi

Oksidasi merupakan proses kimia dalam tubuh manusia yang mempercepat penuaan sel-sel, sehingga akan cepat mati. Proses ini dapat dicegah dengan mengonsumsi biji mahoni yang kaya akan kandungan alkaloid.

12. Mengobati Rematik

Ekstrak biji mahoni juga dapat dimanfaatkan untuk mengobati dan menyembuhkan penyakit rematik yang merupakan gangguan pada sendi.

13. Meredakan Gatal-Gatal

Apakah biji mahoni bisa buat obat gatal di badan? Kandungan saponin dalam biji mahoni dapat menjadi antihistamin yang bermanfaat untuk meredakan gatal-gatal, khususnya yang disebabkan oleh alergi.

14. Mengatasi Masuk Angin

Menurut dr. Setiawan Dalimartha dan ‎dr. Felix Adrian dalam buku Ramuan Herbal Tumpas Penyakit, salah satu manfaat dari biji mahoni adalah mengatasi masuk angin. Artinya, biji mahoni dapat dimanfaatkan untuk meredakan gejala masuk angin, seperti pegal-pegal, pusing, hingga kelelahan.

15. Meningkatkan Nafsu Makan

Manfaat lain dari mengonsumsi ekstrak biji mahoni adalah dapat meningkatkan nafsu makan. Hal ini tentunya baik untuk menjaga kesehatan tubuh.

16. Meredakan Demam

Mahoni adalah jenis tanaman pereda demam yang dikonsumsi dengan cara memanfaatkan ekstrak biji dalam dosis yang cukup.

Bagaimana Cara Mengkonsumsi Biji Mahoni?

Bagaimana cara mengkonsumsi biji mahoni? Biji mahoni dapat dikonsumsi dalam bentuk ramuan siap seduh. Foto: Pexels.com

Menurut Sri Fatmawat dalam buku Bioaktivitas Dan Konstituen Kimia Tanaman Obat Indonesia, biji mahoni dapat dikonsumsi dengan meminum ekstrak dari biji mahoni dalam bentuk ramuan siap seduh. Berikut cara mengolahnya:

Apa Efek Samping Biji Mahoni?

Apa efek samping biji mahoni? Mengonsumsi biji mahoni secara berlebihan dapat meningkatkan risiko cedera hati. Foto: Unsplash.com

Mengonsumsi biji mahoni dapat mendatangkan sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yakni efek samping dari mengonsumsi biji mahoni itu sendiri.

Mengutip dari laman resmi The Health Sciences Authority Singapore, sebuah studi menyatakan bahwa ada beberapa kasus cedera hati akibat mengonsumsi biji mahoni secara berlebihan.

Kasus cedera hati diakibatkan oleh kebiasan mengonsumsi biji mahoni selama 30-45 hari berturut-turut. Pada beberapa pasien, cedera hati akibat mengonsumsi biji mahoni baru ditemukan setelah mengonsumsi selama 6 bulan lamanya.

(SAI)