Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
20 Ramadhan 1446 HKamis, 20 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
16 Manfaat Jahe untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya bagi Tubuh
21 Februari 2022 17:24 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Tanaman jahe tak hanya bermanfaat sebagai bumbu makanan, tetapi juga kesehatan tubuh manusia. Terdapat banyak manfaat jahe untuk kesehatan tubuh yang sudah dikenal masyarakat Indonesia sejak zaman dahulu kala.
ADVERTISEMENT
Melansir dari laman Healthline, jahe merupakan tanaman rimpang berbunga yang berasal dari Asia Tenggara. Tumbuhan herbal ini masih termasuk ke dalam keluarga tanaman rempah-rempah dari famili Zingiberaceae, seperti kunyit, lengkuas, dan kapulaga.
Salah satu manfaat dari tanaman jahe yang sudah terkenal adalah untuk menghangatkan tubuh di kala cuaca sedang dingin. Sebab itu, tidak heran jika jahe dikonsumsi sebagai minuman sehari-hari.
Manfaat Jahe untuk Kesehatan
Lalu, apa manfaat jahe merah untuk kesehatan? Melansir dari laman Healthline, berikut ini manfaat jahe untuk kesehatan yang perlu kamu ketahui:
1. Melindungi tubuh dari zat berbahaya
Tanaman jahe memiliki sejarah sebagai salah satu tanaman yang sering digunakan untuk berbagai pengobatan tradisional. Hal tersebut karena di dalam jahe terdapat kandungan gingerol yang merupakan senyawa bioaktif utama untuk pengobatan tubuh.
ADVERTISEMENT
Senyawa tersebut memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat, sehingga berfungsi sebagai pencegah zat-zat berbahaya yang merusak sel-sel tubuh.
2. Menyembuhkan flu
Kandungan gingerol di dalam jahe juga memiliki manfaat untuk mencegah dan menyembuhkan flu yang dialami oleh manusia.
3. Menurunkan berat badan
Jahe memiliki manfaat untuk menurunkan berat badan. Sebuah studi pada 2019 menyimpulkan bahwa kandungan di dalam jahe secara signifikan bisa mengurangi berat badan, rasio pinggang-pinggul, dan rasio pinggul pada seseorang yang kelebihan berat badan.
Kemudian, mengutip dari Healthline, sebuah studi pada 2016 yang meneliti 80 wanita obesitas menemukan bahwa jahe dapat membantu mengurangi indeks massa tubuh dan kadar insulin darah yang berhubungan dengan obesitas.
4. Mengatasi peradangan sendi (osteoartritis)
ADVERTISEMENT
Tidak hanya bermanfaat untuk obesitas, jahe juga bisa mengurangi rasa nyeri akibat penyakit peradangan sendi (osteoartritis). Kondisi peradangan sendi tersebut menyebabkan gejala, seperti nyeri dan kaku di bagian sendi.
5. Menurunkan gula darah
Kandungan dalam jahe memiliki sifat anti-diabetes, sehingga bermanfaat untuk menurunkan kadar gula di dalam tubuh. Selain itu, tanaman herbal tersebut juga bisa meningkatkan hemoglobin A1c sebagai pengontrol gula darah jangka panjang.
6. Mengurangi nyeri haid
Salah satu manfaat jahe sebagai pengobatan tradisional ialah untuk meredakan nyeri, termasuk nyeri karena menstruasi. Sebuah studi pada 2009 membuktikan bahwa terdapat 150 wanita yang berhasil mengurangi nyeri haid dengan mengonsumsi jahe selama tiga hari pertama periode menstruasi.
7. Menurunkan kadar kolesterol
ADVERTISEMENT
Tingginya kadar kolesterol dalam tubuh bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan penyakit berbahaya lain dalam tubuh. Sebuah penelitian pada 2018 yang dikutip dari Healthline menyimpulkan bahwa jahe bisa menurunkan kolesterol.
Peserta penelitian tersebut mengonsumsi lima gram bubuk jahe setiap harinya selama tiga bulan. Hasilnya, kolesterol peserta penelitian dapat menurun sebesar 17,4 persen selama periode tiga bulan.
8. Mencegah kanker
Kandungan gingerol dan fitonutrien dalam jahe bermanfaat untuk mencegah pertumbuhan sel-sel kanker dalam tubuh. Sifat anti-kanker ini ditemukan dalam jahe mentah yang bisa dikonsumsi secara langsung oleh manusia.
Selain mencegah pertumbuhan sel kanker, kandungan gingerol juga dapat mencegah penyebaran dan mengurangi tingkat pertumbuhan sel tumor.
9. Meningkatkan fungsi otak
Stres oksidatif merupakan kondisi stres yang terjadi karena adanya ketidakseimbangan radikal bebas dan antioksidan dalam tubuh. Kondisi ini menyebabkan kerusakan sel dan jaringan dalam otak manusia.
ADVERTISEMENT
Dalam jangka panjang, stres oksidatif ini bisa menyebabkan berbagai penyakit, seperti alzheimer, diabetes, dan penyakit jantung. Senyawa antioksidan dan bioaktif dalam jahe bisa bermanfaat untuk mengurangi stres oksidatif dan meningkatkan fungsi otak.
10. Melawan infeksi dalam tubuh
Ekstrak jahe yang mengandung gingerol diketahui dapat menghambat pertumbuhan berbagai jenis bakteri, sehingga bisa menurunkan risiko infeksi dalam tubuh.
Apa Manfaat Minum Rebusan Air Jahe?
Menariknya, tanaman jahe bisa diolah dengan berbagai cara untuk pengobatan. Mulai dari dibuat sebagai minyak, dijadikan bubuk, bahkan hingga dibuat sebagai rebusan air jahe untuk dikonsumsi.
Rebusan air jahe menjadi alternatif yang sering dipilih masyarakat Indonesia. Selain karena mudah diolah, khasiat jahe juga cepat menyerap di dalam tubuh manusia melalui rebusan air jahe.
ADVERTISEMENT
Lantas, apa manfaat minum rebusan air jahe untuk tubuh? Berikut ini penjabaran lengkapnya:
1. Mengobati mual
Melansir laman Healthline, dengan mengonsumsi rebusan air jahe, kebiasaan itu bisa membantu mengobati mual dan muntah yang sering terjadi pada pagi hari. Manfaat ini juga bisa dirasakan bagi ibu hamil dan pasien pasca-operasi yang sering mengalami mual.
2. Memperkuat sistem kekebalan tubuh
Air rebusan jahe juga diketahui mampu memperkuat sistem kekebalan imun tubuh dari berbagai serangan virus dan bakteri.
3. Mengobati gangguan pencernaan
Kandungan fenolik dalam jahe berfungsi untuk mengobati gangguan pencernaan dan mencegah terjadinya kontraksi pada bagian perut. Jahe juga bisa membantu pengobatan gangguan pencernaan kronis yang kerap dikenal sebagai dispepsia fungsional.
4. Mengurangi rasa sakit
ADVERTISEMENT
Melansir dari laman RS Islam Surabaya, mengonsumsi jahe setiap hari telah terbukti mampu mengurangi sakit-sakit otot yang diakibatkan oleh olahraga dan penyebab lainnya.
5. Membantu detoksifikasi dan mencegah penyakit kulit
Khasiat jahe juga diketahui mampu memicu keluarnya keringat dalam tubuh (detoksifikasi) yang bermanfaat untuk mencegah dan mengobati penyakit. Selain itu, jahe juga bermanfaat untuk melindungi tubuh dari infeksi kulit karena bakteri dan virus.
6. Melancarkan aliran darah
Apa manfaat minum air jahe sebelum tidur? Manfaat jahe yang bagus untuk kesehatan tubuh selanjutnya adalah melancarkan aliran darah. Kandungan gingerol dalam jahe bersifat antikoagulan yang dapat mencegah terjadinya penggumpalan darah.
Bolehkah Minum Air Jahe Setiap Hari?
Melansir dari laman Healthline, secara umum minum jahe aman dan bisa dilakukan setiap hari. Namun idealnya, seseorang mengonsumsi jahe maksimal 4-5 gram saja setiap harinya.
ADVERTISEMENT
Untuk mendapatkan hasil yang optimal dari kandungan di dalam jahe, kamu juga perlu memastikan tubuh mendapat konsumsi makanan lain yang cukup. Hal ini berguna untuk menghindari penyakit mag yang dapat terjadi jika terlambat makan.
Efek Samping Konsumsi Jahe
Setelah mengetahui berbagai manfaat jahe untuk kesehatan tubuh, ada baiknya kamu juga memahami efek samping konsumsi jahe. Berikut ini efek samping konsumsi jahe secara berlebihan:
(FNS)
Timnas Indonesia akan menghadapi Australia di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga yang digelar di Sydney Stadium, Kamis (20/3), sekaligus menjadi debut Patrick Kluivert sebagai pelatih Garuda. Mampukah Indonesia mencuri poin dari tuan rumah?