Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten dari Pengguna
17 Makanan Khas Riau yang Populer dan Menggugah Selera
18 Februari 2025 16:18 WIB
·
waktu baca 8 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi untuk makanan khas Riau. Foto: Pexels/Fariz Albar](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jmbwf76p5f4hjxeahjp0znsb.jpg)
ADVERTISEMENT
Riau adalah sebuah provinsi di Indonesia yang memiliki beragam kekayaan budaya, termasuk dalam hal kuliner yang menggugah selera. Makanan khas Riau terkenal dengan cita rasa yang kaya akan rempah dan kuat akan pengaruh budaya Melayu.
ADVERTISEMENT
Setiap hidangannya mencerminkan tradisi turun-temurun yang masih lestari hingga kini. Bahan-bahan lokal seperti ikan, udang, dan santan menjadi elemen utama dalam berbagai masakan khas yang autentik (jurnal.universitaskebangsaan.ac.id).
Selain itu, keunikan kuliner Riau juga terlihat dalam cara pengolahan dan penyajiannya. Banyak hidangan diolah dengan teknik tradisional yang menjaga cita rasa asli daerah ini, menjadikannya pengalaman kuliner yang sayang untuk dilewatkan.
Makanan Khas Riau
Berdasarkan berbagai sumber, termasuk buku “Menjelajah Kuliner Tradisional Riau” (h. 7-54) karya Fatmawati Adnan dalam laman repositori.kemdikbud.go.id, berikut adalah deretan makanan khas Riau yang populer dan menggugah selera:
1. Gulai Ikan Patin
Gulai ikan patin adalah salah satu hidangan populer Riau yang sering disajikan dalam acara adat dan jamuan keluarga. Kuah makanan ini berwarna kuning pekat dengan cita rasa gurih dan segar dari perpaduan rempah-rempah pilihan.
ADVERTISEMENT
Potongan ikan patin yang besar dan lembut semakin nikmat disantap dengan nasi hangat serta sayur ubi rebus yang menambah kelezatan. Hidangan ini mudah ditemukan di berbagai restoran Riau dan menjadi favorit banyak orang yang berkunjung.
2. Asam Pedas
Asam pedas adalah satu di antara masakan khas Melayu Riau yang memiliki cita rasa pedas, asam, dan segar. Masakan ini menggunakan ikan sungai dengan daging tebal, seperti baung, patin, atau selais, yang dimasak dalam kuah yang kaya rempah.
Berbeda dengan gulai, yang sama-sama berbahan dasar ikan, kuah asam pedas dikenal tidak menggunakan santan. Di Riau, asam pedas dianggap sebagai hidangan berkelas yang sering disajikan di berbagai acara penting, baik adat maupun pemerintahan.
3. Goreng Belado Ikan Salai Selais
Ikan salai adalah ikan yang diasapi untuk memberikan rasa gurih dan membuatnya tahan lama. Proses pengasapan ini memanfaatkan bara kayu bakau dan memakan waktu 1-2 hari. Ikan yang sering disalai antara lain selais, baung, dan patin.
ADVERTISEMENT
Salah satu olahan favorit ikan salai adalah goreng belado, di mana ikan digoreng kering lalu disajikan dengan sambal balado yang pedas. Ikan salai yang diasap memberikan cita rasa khas yang membuat hidangan ini sangat digemari di daerah Riau.
4. Ikan Cuka
Ikan cuka adalah hidangan khas Riau yang mengandalkan ikan tenggiri sebagai bahan utama. Ikan tenggiri yang digoreng akan disiram dengan kuah cuka yang kaya rempah, memberikan kombinasi rasa asam, gurih, dan sedikit pedas.
Kuah cuka yang digunakan dalam hidangan ini biasanya dipadukan dengan aneka bumbu pilihan, sampai menciptakan sensasi rasa yang segar dan menggugah selera, menjadikannya pilihan tepat untuk hidangan bersama nasi putih hangat.
5. Lakse Kuah
Jika berkunjung ke Riau, jangan lewatkan untuk mencoba lakse kuah. Hidangan tradisional ini terkenal dengan kuahnya yang kaya dengan campuran ketumbar, adas manis, dan rempah pilihan lainnya, sehingga menciptakan rasa yang begitu menggugah selera.
ADVERTISEMENT
Di dalamnya terdapat komposisi mi sagu yang kenyal berpadu sempurna dengan ikan laut segar, ikan tongkol, atau ikan teri yang ditumbuk halus. Karena itu, lakse kuah Riau ini tak hanya dikenal lezat, tetapi juga memanjakan lidah di setiap suapan.
6. Mi Sagu Khas Selatpanjang
Mi sagu adalah kuliner khas Selatpanjang, ibu kota Kabupaten Kepulauan Meranti, yang terkenal sebagai penghasil sagu terbesar di Riau. Mi ini dibuat dari tepung sagu yang memberikan tekstur kenyal dan rasa yang khas dibandingkan mi biasa.
Di Riau, mi sagu dapat disajikan dalam dua varian, goreng atau berkuah, dengan tambahan ikan teri goreng yang gurih. Perpaduan mi yang kenyal dengan bumbu rempah menciptakan cita rasa lezat yang unik dan digemari masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
7. Mi Lendir
Mi lendir adalah salah satu hidangan tradisional dari Riau yang memiliki kuah kacang kental dan tekstur unik. Meskipun namanya mungkin terdengar kurang menggugah selera, rasa bumbu khasnya justru membuat hidangan ini sangat nikmat.
Terbuat dari mi kuning, telur rebus, tauge, dan potongan cabai rawit, mi lendir semakin lezat jika disajikan dalam keadaan hangat. Hidangan ini sangat cocok untuk dinikmati saat cuaca dingin, dan pastinya akan membuat siapa pun ketagihan.
8. Roti Jala Santan Durian
Roti jala adalah makanan tradisional khas Melayu yang dikenal di Riau, Sumatera Utara, Malaysia, dan Singapura. Meskipun disebut roti, makanan ini berbentuk jala atau jaring dan tidak memiliki tekstur seperti roti pada umumnya.
Roti jala biasanya disajikan dengan kari ayam atau daging, namun juga populer dengan kuah manis seperti santan durian. Kuah santan durian memberikan rasa manis, gurih, dan kaya, yang sangat cocok dengan tekstur roti jala yang lembut dan kenyal.
ADVERTISEMENT
9. Kemojo
Kemojo adalah kue tradisional khas Riau yang terkenal dengan cita rasa manis, legit, dan aroma pandan yang khas. Dahulu, kemojo merupakan hidangan istimewa bagi raja dan bangsawan, tetapi kini menjadi sajian umum di berbagai acara.
Bentuk kemojo biasanya menyerupai bunga delapan kelopak, meski ada juga yang dicetak segi empat atau kecil. Dahulu dipanggang dengan bara api, kini kemojo lebih praktis dibuat dengan oven, dan tetap mempertahankan cita rasa khasnya.
10. Lopek Bugi
Lopek bugi adalah kue basah khas Riau yang berasal dari Kabupaten Kampar. Kue ini terbuat dari tepung beras ketan yang diberi isian parutan kelapa yang dimasak dengan gula merah atau gula pasir, menciptakan rasa manis dan legit yang menggoda.
Sebagai sajian tradisional, lopek bugi biasanya dibungkus dengan daun pisang, yang akan menghasilkan aroma khas. Ada dua varian bahan pembuatnya, yaitu menggunakan tepung beras ketan putih atau hitam, yang dapat disesuaikan dengan selera.
ADVERTISEMENT
11. Boulu Berendam
Boulu berendam adalah kue khas Kabupaten Indragiri Hulu yang dulunya hanya disajikan untuk para raja dan bangsawan. Kue ini unik karena setelah matang, direndam dalam air gula, membuatnya semakin lembut tanpa hancur sama sekali.
Boulu berendam jarang ditemukan di toko dan biasanya hanya disajikan dalam acara adat, seperti Idulfitri dan pernikahan. Tekstur yang lembut serta rasa manis khasnya membuat boulu berendam menjadi hidangan istimewa di Riau hingga saat ini.
12. Tumis Belacan
Tumis belacan adalah sambal khas Riau dari Kabupaten Bengkalis yang terkenal dengan rasa pedas, asam, dan asin. Masakan ini dibuat dengan mencampurkan terasi, cabai, bawang, dan bahan lain, menghasilkan aroma kuat yang menggugah selera.
Meskipun biasanya disajikan sebagai masakan sehari-hari, tumis belacan kini mulai dikenal di hotel-hotel dan acara resmi. Belacan, yang terbuat dari udang atau ikan yang diawetkan, memberikan rasa khas yang sangat disukai oleh pecinta makanan pedas.
ADVERTISEMENT
13. Sup dan Sate Rusa
Di Riau, ada hidangan unik yang wajib dicicipi, yaitu sup dan sate rusa. Berbeda dengan sate daging sapi atau ayam, sate ini menggunakan daging rusa yang empuk dan memiliki rasa manis khas yang sulit ditemukan pada jenis daging lain.
Olahan sate dan sup rusa ini dipadukan dengan bumbu khas yang memberikan sensasi rasa yang berbeda. Ditambah dengan nasi putih hangat, hidangan ini menjadi pilihan sempurna bagi siapa saja yang ingin menikmati cita rasa berbeda di Riau.
14. Rendang Kambing
Rendang kambing juga merupakan hidangan khas Riau yang dimasak dengan bumbu rempah dan santan, menghasilkan rasa gurih yang kaya. Proses memasaknya yang lama membuat daging kambing empuk dan meresap penuh bumbu.
Hidangan ini sering disajikan pada acara istimewa, karena dikenal dengan kelas olahan dan kelezatannya yang tak tertandingi. Dengan bumbu yang meresap hingga ke dalam daging, rendang kambing menjadi pilihan favorit di berbagai perayaan.
ADVERTISEMENT
15. Sup Tunjang
Sup tunjang adalah makanan khas Riau yang terbuat dari kaldu tulang kaki sapi, sehingga menghasilkan cita rasa gurih dan kaya. Sisa daging pada tulang sengaja dibiarkan untuk menambah kelezatan dan tekstur pada sup yang unik ini.
Dimasak dengan campuran rempah-rempah pilihan, sup tunjang memiliki rasa yang empuk, lembut, dan memikat. Tak hanya itu, sumsum dalam tulang kaki sapi juga menjadi daya tarik tambahan yang membuat hidangan ini semakin menggugah selera.
16. Cincalok
Saat berkunjung ke Riau, cincalok adalah kuliner pelengkap yang tak boleh dilewatkan. Terbuat dari udang kecil yang difermentasi, cincalok memiliki rasa gurih yang khas dan sangat cocok sebagai pendamping hidangan utama.
Di Riau, cincalok sering disajikan bersama sambal sebagai pelengkap nasi putih hangat. Rasanya yang unik akan menambah kenikmatan rasa otentik di setiap suapan, membuat pengalaman kuliner di Riau semakin lengkap.
ADVERTISEMENT
17. Gulai Cipuik
Gulai cipuik adalah hidangan khas Riau yang menggunakan siput sebagai bahan utamanya. Walaupun terdengar tidak biasa, gulai siput ini sangat populer di kalangan masyarakat setempat dan layak dicoba saat berada di Riau.
Daging siput yang kenyal berpadu dengan kuah gulai yang gurih menciptakan sensasi rasa yang unik. Momen mengeluarkan daging dari cangkangnya juga menambah keistimewaan saat menikmati gulai ini, memberikan pengalaman kuliner yang tak terlupakan.
Demikian ulasan mengenai deretan makanan khas Riau yang populer dan menggugah selera. Semoga ulasan tersebut dapat menambah wawasan serta menginspirasi para pembaca untuk mencicipi kuliner lokal ini secara langsung. (NF)