Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
19 Contoh Tari Kreasi di Indonesia beserta Penjelasannya
25 April 2024 13:09 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tarian memiliki banyak jenisnya, termasuk tari kreasi. Di Indonesia, terdapat beberapa contoh tari kreasi yang bisa dipelajari maupun diketahui untuk menambah wawasan mengenai ragam budaya dan kesenian di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Tari kreasi berbeda dengan tari tradisional. Perbedaan yang paling terlihat adalah tari tradisional biasanya menggunakan iringan musik tradisional yang telah diturunkan dari generasi ke generasi. Musik yang digunakan juga ditentukan oleh budaya dan tradisi tertentu.
Sementara, pada tari kreasi bisa menggunakan iringan musik serta gerakan yang berbeda. Umumnya tari kreasi menggunakan musik yang lebih modern beserta gerakan yang juga lebih mengikuti perkembangan zaman.
Definisi Tari Kreasi
Agar lebih paham mengenai tari kreasi, maka penting untuk tahu definisi dari tari kreasi terlebih dahulu. Dikutip dari buku Mandiri Belajar Tematik SD/MI Kelas 6 Semester 2, Desi Damayanti, dkk., (2021:20), tari kreasi merupakan bentuk gerakan tari yang dirangkai dari perpaduan gerak tari tradisional dan tari tradisional klasik.
ADVERTISEMENT
Selain itu, terdapat definisi lainnya yang dikutip dari buku Tari Kreasi Baru Prau Layar, Hartati, S.Pd., (2023:4), yaitu tari kreasi adalah ungkapan seni yang masih berpijak pada pola tradisi, tetapi menggunakan gerakan baru yang tidak berpijak pada standar yang ada.
Bisa dikatakan bahwa tari kreasi merupakan gaya tari yang lepas dari standar tari yang berlaku. Komposisi tari dari tari kreasi diwujudkan dengan keahlian merangkai gerak, mencocokkan pada iringan musik menurut penata tari sesuai kondisi dan tetap memelihara nilai artistik.
Pada perkembangan selanjutnya tari kreasi juga bisa disebut dengan tari modern sebagaimana dikutip dari buku Mandiri Belajar Tematik SD/MI Kelas 6 Semester 2, Desi Damayanti, dkk., (2021:20). Tari modern ini merupakan jenis tarian yang dapat diterima oleh masyarakat saat ini sebagai media hiburan.
ADVERTISEMENT
2 Jenis Tari Kreasi
Tari kreasi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni tari kreasi berpolakan tradisi dan tari kreasi baru yang tidak berpolakan tradisi atau nontradisi. Kedua jenis tari kreasi ini memiliki perbedaan dan ciri khasnya masing-masing, yaitu sebagai berikut:
1. Tari kreasi tradisi
Tari kreasi tradisi merupakan tari yang pembuatannya dilandasi oleh kaidah-kaidah dan musik atau karawitan. Hal tersebut termasuk ke dalam koreografinya, tata busana dan rias wajah penari, maupun teknik pentasnya.
Tari kreasi tradisi juga memiliki perbedaan dengan tari tradisional yang sudah ada. Walaupun terdapat perubahan, namun tidak menghilangkan esensi ketradisiannya.
2. Tari kreasi baru
Tari kreasi baru adalah tarian yang dibuat dari inovasi tari tradisional, yakni menggunakan alat musik dan lagu pengiring yang telah diinovasikan dengan lebih modern. Gerakan pada tarian, properti, riasan, dan kostum lebih berinovasi menyesuaikan zaman.
ADVERTISEMENT
19 Contoh Tari Kreasi yang Ada di Indonesia
Setelah mengetahui definisi dan jenis dari tari kreasi, maka penting untuk tahu contohnya agar lebih memahami jenis tari satu ini. Inilah beberapa contoh tari kreasi di Indonesia dan penjelasannya untuk menambah wawasan.
1. Tari Merak
Tari Merak adalah tarian yang berasal dari Jawa Barat yang terinspirasi dari burung merak. Oleh karena itu, kostum dari tarian ini juga mirip dengan burung merak dengan gerakan indah yang mirip burung tersebut.
2. Tari Kupu-Kupu
Sesuai dengan namanya, Tari Kupu-Kupu merupakan tarian yang menceritakan tentang kehidupan seekor kupu-kupu yang hidup di antara bunga-bunga. Penari yang membawakan tarian ini juga mengenakan kostum yang menyerupai kupu-kupu.
3. Tari Roro Wilis
Tari Roro Wilis adalah tari kreasi yang berasal dari Yogyakarta. Tarian ini dibawakan oleh penari laki-laki dan perempuan dengan tema percintaan. Awalnya tarian ini berkembang di Sanggar Kembang Sore.
ADVERTISEMENT
4. Tari Ongkek Manis
Dibawakan dengan gerakan yang lembut, Tari Ongkek Manis menggambarkan kegembiraan remaja perempuan yang beranjak dewasa. Tarian yang berasal dari Jawa Timur ini diiringi musik yang ceria dan menambah manis dari tarian satu ini.
5. Tari Yapong
Berasal dari Jakarta, Tari Yapong merupakan tari kreasi yang berasal dari budaya Betawi. Tari ini dibawakan oleh penari yang mengenakan kostum dengan hiasan di bagian kepala yang mirip mahkota.
6. Tari Garuda Nusantara
Tari Garuda Nusantara merupakan salah satu tari kreasi yang berasal dari Pulau Jawa. Gerakan tarian ini sesuai dengan namanya, yakni seperti mengibaskan sayap, teknik bertarung, hingga terbang seperti burung garuda.
Kostum yang dikenakan juga menyerupai hewan tersebut. Sementara, filosofi dari tarian ini adalah untuk menggambarkan kegagahan dan keindahan dari NKRI.
ADVERTISEMENT
7. Tari Gambyong
Memiliki gerakan yang berasal dari bentuk tarian Jawa klasik, Tari Gambyong biasanya dibawakan untuk menyambut tamu pada acara hajatan yang diadakan oleh masyarakat. Tarian ini juga cukup terkenal di wilayah Jawa Tengah.
Tari yang berasal dari Surakarta ini sebelumnya dibawakan oleh penari tunggal, namun kini telah berkembang menjadi tarian yang dilakukan oleh 3 hingga 5 orang. Sehingga tarian ini jadi terlihat lebih menarik.
8. Tari Roro Ngangsu
Tari Roro Ngangsu adalah tari kreasi baru yang berasal dari Kabupaten Klaten. Tarian ini menceritakan orang yang mencari air menggunakan klenting atau yang disebut juga dengan kendi air. Oleh karena itu, klenting ini menjadi properti yang digunakan pada Tari Roro Ngangsu.
9. Tari Janger
Tari Janger merupakan tari kreasi yang berasal dari Bali. Tarian ini diadaptasi dari aktivitas para pekerja yang menghibur diri karena lelah bekerja. Biasanya tarian ini dibawakan oleh 10 penari berpasangan sambil menyanyikan lagu janger secara bersama-sama.
ADVERTISEMENT
10. Tari Kipas
Tari Kipas atau yang disebut juga dengan nama Tari Kipas Pakarena adalah tari kreasi yang berasal dari Sulawesi Selatan. Sesuai namanya, tarian ini dibawakan dengan properti utama yaitu kipas. Gerakan pada tarian ini ditampilkan dengan sangat lembut dan gemulai.
11. Tari Kebyar Terompong
Tari Kebyar Terompong merupakan tarian yang menggunakan properti terompong yaitu salah satu perangkat gamelan Bali. Pada tarian ini penari memukul terompong tersebut. Awalnya Tari Kerompong hanya dibawakan oleh laki-laki, tetapi kini juga sudah mulai dibawakan oleh perempuan.
12. Tari Banjar Kemuning
Diciptakan oleh Agustinus Heri Sugianto, Tari Banjar Kemuning adalah tarian yang berasal dari Jawa Timur. Tarian ini menggambarkan kehidupan istri dari nelayan yang menyambut suaminya pulang dengan sukacita. Gerakan tarian ini tergolong dinamis dengan tempo yang cepat.
ADVERTISEMENT
13. Tari Karonsih
Tari Karonsih adalah tari kreasi yang berasal dari Jawa Tengah dan ditampilkan secara berpasangan oleh laki-laki dan perempuan. Tarian ini menceritakan kisah percintaan antara Dewi Sekartaji dan Panji Asmara Bangun.
14. Tari Rara Ngigel
Menggambarkan tumbuhnya seorang gadis yang menjadi dewasa, Tari Rara Ngigel merupakan contoh tari kreasi baru yang dibuat oleh Ida Wibowo. Biasanya tarian ini dibawakan secara berpasangan oleh laki-laki dan perempuan.
Tarian ini dibawakan dengan gerakan yang lembut serta tegas dan patah-patah. Sementara itu, busana yang dikenakan pada pementasan tarian ini merupakan percampuran dari budaya Jawa dan Cina, yakni terdapat tusuk konde yang dipakai di kepala.
15. Tari Serampang Dua Belas
Berasal dari Sumatera Utara, Tari Serampang Dua Belas adalah salah satu tari kreasi baru yang merupakan perpaduan gerak Melayu Deli dengan dua belas macam gerakan tarian. Sesuai namanya, tarian ini memiliki dua belas gerakan yang dibawakan oleh penari perempuan maupun laki-laki.
ADVERTISEMENT
16. Tari Nguri
Tari kreasi baru yang berasal dari Sumbawa, Nusa Tenggara Barat ini merupakan tarian kelompok yang dibawakan oleh 3 hingga 5 orang penari. Tarian ini dibawakan sebagai bentuk penghormatan masyarakat kepada pemimpin yang telah menciptakan kemakmuran bagi rakyatnya.
17. Tari Manuk Rawa
Tari Manuk Rawa yang berasal dari Bali merupakan tarian yang dipadukan antara tari klasik Sunda dan Jawa, lalu diadaptasi dengan elemen tarian klasik Bali. Tarian ini diciptakan oleh I Wayan Beratha yang merupakan salah satu seniman Bali pada tahun 1981.
18. Tari Kuntulan
Berasal dari Magelang, Tari Kuntulan merupakan tarian yang gerakannya menggunakan gerakan bela diri. Kostum yang digunakan berwarna putih dengan aksesori bulu di kepala yang menyerupai burung kuntul.
19. Tari Gambir Anom
Terakhir, ada Tari Gambir Anom yang berasal dari Surakarta, Jawa Tengah. Awalnya tarian ini dibawakan oleh penari laki-laki tunggal, namun kini mulai dibawakan oleh penari tunggal perempuan. Tarian ini menggambarkan percintaan pada masa remaja dengan gerakan pantomim.
ADVERTISEMENT
Itu dia berbagai contoh tari kreasi yang ada di Indonesia beserta penjelasannya. Keberadaan berbagai tari kreasi tersebut menambah kekayaan dan keunikan dari budaya di Indonesia. (PRI)