Konten dari Pengguna

2 Khutbah Jumat Keutamaan Bulan Rajab dalam Agama Islam

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
2 Januari 2025 18:59 WIB
·
waktu baca 8 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk khutbah Jumat keutamaan bulan Rajab. Foto: Unsplash/Nick Fewings
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk khutbah Jumat keutamaan bulan Rajab. Foto: Unsplash/Nick Fewings
ADVERTISEMENT
Khutbah Jumat keutamaan bulan Rajab kerap menjadi tema yang diangkat para khatib saat menjelang maupun ketika bulan ini tiba. Tema ini dipilih sebagai upaya untuk mengingatkan umat muslim tentang kemuliaan bulan Rajab dalam agama Islam.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laman pendidikan-sains.fmipa.unesa.ac.id, bulan Rajab adalah salah satu dari empat bulan haram dalam kalender Islam, yang memiliki keistimewaan tersendiri. Di bulan ini, peristiwa Isra Mikraj Nabi Muhammad saw. terjadi dan diperingati.
Karena itu, selain mengingat peristiwanya, umat juga dianjurkan untuk memaknainya dalam bentuk amalan dan ibadah. Adapun beberapa upaya yang dapat dilakukan yaitu, berpuasa sunah, berzikir, dan menyampaikan atau menyimak khutbah.

Khutbah Jumat Keutamaan Bulan Rajab

Ilustrasi untuk khutbah Jumat keutamaan bulan Rajab. Foto: Unsplash/MuhammadAdil
Tanggal 1 Rajab 1446 H jatuh pada Rabu, 1 Januari 2025 (Kalender Hijriah, Kementerian Agama (Kemenag): aceh.kemenag.go.id). Maka, untuk menyambut dan mengisinya, berikut ini khutbah Jumat keutamaan bulan Rajab:

Khutbah Jumat 1: “Rajab, Bulan Dilipatgandakannya Pahala”

الحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَسَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا. مَنْ يَهْدِهِ اللَّهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ.
ADVERTISEMENT
أُوصِيكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللَّهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُونَ.
أما بعدُ:
Hadirin jemaah Jumat yang dirahmati Allah,
Hari ini kita berada di bulan Rajab, salah satu dari empat bulan haram yang Allah sebutkan dalam Al-Qur'an:
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ
Artinya: “Sesungguhnya jumlah bulan di sisi Allah ada dua belas bulan dalam ketetapan Allah sejak Dia menciptakan langit dan bumi; di antaranya ada empat bulan haram.
Itulah ketetapan agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya dirimu dalam bulan-bulan itu.” (QS. At-Taubah: 36)
Empat bulan haram itu adalah Zulqa'dah, Zulhijjah, Muharram, dan Rajab. Di bulan ini, Allah mengistimewakan pahala dan dosa. Sebagaimana para ulama menjelaskan, kita dianjurkan memperbanyak amal saleh dan menjauhi maksiat lebih dari biasanya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, keistimewaan Rajab juga adalah sebagai bulan yang menjadi pintu menuju bulan-bulan mulia lainnya, yaitu Syakban dan Ramadan. Sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berdoa ketika memasuki bulan Rajab:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ.
Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya'ban, serta sampaikanlah kami ke bulan Ramadan.” (HR. Imam Ahmad dan An-Nasa’i)
Doa ini menunjukkan bahwa bulan Rajab adalah momen persiapan menuju ibadah intens di bulan Ramadan. Maka dari itu, marilah kita memperbanyak amal kebaikan di bulan ini, seperti salat sunah, puasa, membaca Al-Qur'an, bersedekah, dan istighfar.
جَزَاكُمُ اللَّهُ خَيْرًا وَبَارَكَ فِيكُمْ. وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِي هَذَا الْكِتَابِ الْكَرِيمِ. أَقُولُ قَوْلِي هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ لِي وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِينَ. فَاسْتَغْفِرُوهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ.
ADVERTISEMENT
الحَمْدُ لِلَّهِ حَمْدًا كَثِيرًا طَيِّبًا مُبَارَكًا فِيهِ كَمَا يُحِبُّ رَبُّنَا وَيَرْضَى. نَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَنَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ
أما بعدُ:
Hadirin yang dirahmati Allah,
Marilah kita senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah di bulan Rajab yang penuh berkah ini. Jangan sia-siakan kesempatan untuk memperbanyak amal saleh, seperti salat malam, sedekah, dan menjauhi dosa serta kemaksiatan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ لَزِمَ الِاسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا، وَمِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
Artinya: “Barang siapa yang rutin beristighfar, Allah akan memberinya jalan keluar dari setiap kesempitan, kelapangan dari setiap kesedihan, dan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.” (HR. Abu Dawud)
ADVERTISEMENT
Maka, biasakanlah lisan kita untuk beristighfar dan berzikir agar Allah senantiasa melimpahkan rahmat-Nya kepada kita.
Semoga Allah menjadikan kita hamba-hamba-Nya yang bertakwa, mengampuni dosa-dosa kita, dan menyampaikan kita ke bulan Ramadan dalam keadaan yang penuh keberkahan.
اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مِنَ الَّذِينَ يَسْتَمِعُونَ الْقَوْلَ فَيَتَّبِعُونَ أَحْسَنَهُ. اللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ، وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ. اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مِنَ الصَّالِحِينَ الْمُتَّقِينَ.
عباد الله، إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ. فَاذْكُرُوا اللَّهَ الْعَظِيمَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ، وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ.
Ilustrasi untuk khutbah Jumat keutamaan bulan Rajab. Foto: Pexels.com

Khutbah Jumat 2: “Rajab, Bulannya Isra dan Mikraj”

الحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي بَارَكَ لَنَا فِي الشُّهُورِ الحُرُمِ، وَجَعَلَ فِيهَا خَيْرًا كَثِيرًا، نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِينُهُ، وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَنَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ، صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِينَ.
ADVERTISEMENT
أما بعدُ:
Wahai jemaah sekalian,
Bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benarnya takwa. Marilah kita senantiasa bersyukur kepada Allah Swt., yang telah memberikan kita nikmat, khususnya nikmat iman, kesehatan, dan kesempatan untuk menghadiri majelis yang penuh berkah ini.
Hadirin yang berbahagia,
Pada kesempatan yang mulia ini, izinkan saya mengingatkan kita semua tentang satu bulan yang istimewa dalam kalender Islam, yaitu bulan Rajab. Bulan Rajab adalah salah satu bulan yang termasuk dalam bulan-bulan Haram, yang istimewa.
Dalam bulan ini, segala bentuk kemaksiatan dan kekerasan sangat dilarang oleh Allah. Dalam bulan ini, terdapat banyak keutamaan, salah satunya adalah terkait peristiwa besar yang terjadi dalam sejarah umat Islam, yaitu Isra dan Mikraj Nabi Muhammad saw.
ADVERTISEMENT
Isra Mikraj merupakan perjalanan luar biasa yang dialami oleh Rasulullah saw., yang tidak hanya menjadi tanda kekuasaan Allah, tetapi juga sarana untuk memperkuat iman dan takwa kita kepada-Nya melalui peristiwa yang di luar nalar manusia.
Dengan segala kuasa-Nya, Allah Swt. memberi ‘fasilitas kendaraan’ pada Rasulullah saw. berupa buraq. Pada malam Isra, Nabi Muhammad saw. diperjalankan dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Palestina dalam waktu yang sangat singkat.
Setelah itu, dilanjutkan dengan perjalanan Mikraj, yaitu naik ke langit hingga ke Sidratul Muntaha, tempat yang sangat tinggi di mana Nabi bertemu dengan Allah Ta'ala. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman dalam Al-Qur'an pada surat Al-Isra' (17:1):
سُبْحَانَ ٱلَّذِىٓ أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِۦ لَيْلًۭا مِّنَ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ إِلَى ٱلْمَسْجِدِ ٱلْأَقْصَا ٱلَّذِى بَٰرَكْنَا حَوْلَهُۥ لِنُرِيَهُۥ مِنْ ءَايَٰتِنَآ ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْبَصِيرُ
ADVERTISEMENT
Artinya: “Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, yang Kami berkahi sekelilingnya, untuk memperlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kekuasaan) Kami.
Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
Ayat ini menegaskan peristiwa Isra, di mana Allah memperjalankan Nabi Muhammad dari Masjidil Haram di Mekah menuju Masjidil Aqsa di Palestina dalam waktu yang sangat singkat. Perjalanan ini merupakan bukti kekuasaan Allah yang luar biasa.
Saudaraku yang mulia, peristiwa Isra dan Mikraj mengandung banyak pelajaran dan hikmah yang sangat penting bagi kita semua. Di antaranya adalah:
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, marilah kita mengambil ibrah (pelajaran) dari peristiwa besar ini. Rajab adalah waktu yang tepat untuk memperbaiki kualitas ibadah kita, khususnya salat, yang merupakan tiang agama.
Semoga kita bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah dengan hati yang khusyuk dan penuh pengharapan.
الحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي هَدَانَا لِدِينِ الإِسْلَامِ، وَشَرَّفَنَا بِالنَّبِيِّ مُحَمَّدٍ عَلَيْهِ أَفْضَلُ الصَّلَاةِ وَأَتَمُّ التَّسْلِيمِ. أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلٰهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُه
أما بعدُ:
Wahai saudara-saudara sekalian,
Marilah kita tingkatkan ketakwaan kita kepada Allah Swt., dengan melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Dalam bulan Rajab yang penuh keberkahan ini, marilah kita renungkan kembali pesan-pesan penting dari peristiwa Isra dan Mikraj.
ADVERTISEMENT
Saudaraku yang dirahmati Allah,
Dalam bulan Rajab yang penuh berkah ini, mari kita merenungkan sejenak betapa besar anugerah yang telah diberikan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala kepada Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam.
Perjalanan Isra dan Mikraj tidak hanya sebagai sebuah mukjizat, tetapi juga sebagai petunjuk bagi kita untuk lebih mendekatkan diri kepada-Nya melalui ibadah yang lebih baik dan kehidupan yang lebih bermakna.
Marilah kita bersama-sama berdoa, semoga Allah Swt. memberi kita kekuatan untuk memperbaiki diri, agar kita bisa menjadi umat yang lebih baik dan semakin dekat dengan-Nya. Semoga salat kita menjadi lebih baik, lebih khusyuk, dan lebih terjaga.
Akhirnya, mari kita tutup khutbah ini dengan doa:
اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ صَلَاتَنَا، وَاغْفِرْ ذُنُوبَنَا
ADVERTISEMENT
Itulah contoh khutbah Jumat keutamaan bulan Rajab yang mulia dalam agama Islam. Semoga ulasan tersebut dapat menjadi referensi serta menginspirasi para pembaca untuk lebih meningkatkan amal dan ibadah di bulan yang istimewa ini. (NF)