Konten dari Pengguna

23 Contoh Cerita Hikayat, Penjelasan, dan Pesan Moral di Dalamnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
24 September 2024 20:07 WIB
·
waktu baca 8 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh cerita hikayat. Unsplash.com/Miika-Laaksonen
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh cerita hikayat. Unsplash.com/Miika-Laaksonen
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Contoh cerita hikayat adalah bagian dari salah satu bentuk karya sastra lama dalam bahasa Melayu. Hikayat berisi cerita-cerita tentang kepahlawanan, sejarah, mitos, atau legenda.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Pembelajaran Menulis Cerita Rakyat (Hikayat) Menggunakan Media Pop Up, Alni Dwi Septiani, 2020, 892, hikayat pada umumnya mengisahkan tokoh-tokoh hebat seperti raja, pahlawan, dan dewa, yang dilengkapi dengan unsur-unsur fantastis dan kejadian luar biasa.
Cerita dalam hikayat sering kali bertujuan untuk memberikan teladan moral, menanamkan nilai-nilai kebijaksanaan, dan menghibur para pembacanya.

Contoh Cerita Hikayat dan Pesan Moralnya

Ilustrasi contoh cerita hikayat. Unsplash.com/Keren-Fedida
Berikut adalah beberapa contoh cerita hikayat yang terkenal dan mengandung pesan moral yang sangat mendalam diringkas dari buku 101 Cerita Nusantara: Kumpulan Dongeng, Epos, Fabel, Legenda, Mitos, dan Sejarah, karya Tim Optima Pictures.

1. Hikayat Hang Tuah

Hang Tuah adalah seorang pahlawan dari Kesultanan Melaka yang terkenal karena kesetiaannya kepada Sultan. Meskipun difitnah oleh musuh-musuhnya dan sempat dihukum mati, Sultan Melaka kemudian menyadari kesalahannya.
ADVERTISEMENT
Hang Tuah diampuni dan diangkat kembali menjadi laksamana. Sepanjang hidupnya, Hang Tuah setia melayani sultan hingga akhir hayatnya.
Pesan moral: Kesetiaan kepada negara dan pemimpin adalah nilai yang harus dijunjung tinggi.

2. Hikayat Raja-Raja Pasai

Hikayat ini menceritakan tentang berdirinya kerajaan Pasai yang dipimpin oleh Sultan Malikul Saleh. Ia adalah seorang raja yang bijaksana dan adil. Pada masa pemerintahannya, Pasai menjadi kerajaan yang makmur dan dihormati.
Sultan Malikul Saleh juga dikenal sebagai pemimpin yang sangat taat beragama dan berhasil menyebarkan Islam di wilayahnya.
Pesan moral: Kepemimpinan yang bijak dan adil membawa kemakmuran bagi rakyat.

3. Hikayat Sri Rama

Hikayat ini mengisahkan Sri Rama, seorang pangeran yang berjuang menyelamatkan istrinya, Sita, dari cengkeraman Rahwana.
Dengan bantuan pasukan kera yang dipimpin Hanuman, Sri Rama berhasil mengalahkan Rahwana dan menyelamatkan Sita. Mereka kemudian kembali ke kerajaan dan hidup bahagia.
ADVERTISEMENT
Pesan moral: Kesetiaan, kebenaran, dan kesucian selalu menang atas kejahatan.

4. Hikayat Panji Semirang

Panji Semirang, putra seorang raja, kehilangan tahta dan identitasnya setelah keluarganya dihancurkan oleh musuh. Dengan menyamar, ia memulai perjalanan panjang untuk mencari kembali martabatnya.
Melalui berbagai rintangan dan cobaan, Panji Semirang akhirnya menemukan kembali jati dirinya dan memulihkan kehormatan keluarganya.
Pesan moral: Keberanian dan kesabaran akan membawa kesuksesan di akhir perjuangan.

5. Hikayat Si Miskin

Si Miskin adalah seorang pemuda yang hidup dalam kemiskinan. Suatu hari, ia menemukan harta karun yang luar biasa berkat kebaikannya kepada seorang makhluk gaib. Setelah menjadi kaya, ia tidak sombong dan tetap rendah hati, sehingga hidupnya dipenuhi berkah.
Pesan moral: Kebaikan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan akan membawa kebahagiaan.
ADVERTISEMENT

6. Hikayat Amir Hamzah

Amir Hamzah adalah seorang pahlawan Islam yang terkenal dengan keberaniannya. Ia berkelana ke berbagai negeri, menegakkan keadilan, dan membela orang-orang lemah dari kejahatan.
Selama petualangannya, Amir Hamzah selalu mengandalkan kekuatan imannya dan bertindak bijaksana dalam menghadapi musuh-musuhnya.
Pesan moral: Kebenaran dan keadilan selalu harus diperjuangkan, dan keberanian harus disertai dengan kebijaksanaan.

7. Hikayat Abdullah

Hikayat ini adalah autobiografi Abdullah bin Abdul Kadir, seorang sastrawan Melayu. Dalam hikayat ini, Abdullah menggambarkan pengalamannya selama masa kolonial Belanda di Malaka.
Ia menekankan pentingnya pendidikan, kerja keras, dan pembaruan untuk kemajuan masyarakat Melayu.
Pesan moral: Pendidikan dan pengalaman adalah kunci menuju kemajuan dan perubahan yang positif.

8. Hikayat Inderaputera

Inderaputera adalah seorang pangeran yang tampan dan bijaksana. Ketika ia diculik dan dibuang ke hutan, ia bertahan hidup dengan menggunakan kecerdasannya dan akhirnya berhasil kembali ke istana. Setelah melalui banyak tantangan, ia menikahi seorang putri dan menjadi raja yang adil dan bijaksana.
ADVERTISEMENT
Pesan moral: Kecerdasan dan keteguhan dalam menghadapi tantangan akan membawa kesuksesan.

9. Hikayat Bayan Budiman

Seorang istri yang kesepian hampir terjerumus dalam dosa saat suaminya pergi. Burung bayan (nuri) peliharaannya, yang bisa berbicara, menyelamatkannya dengan menceritakan kisah-kisah bijak setiap malam, hingga suaminya kembali. Melalui cerita-cerita tersebut, istri itu belajar untuk mengendalikan dirinya.
Pesan moral: Kebijaksanaan dan kecerdasan dapat menyelamatkan seseorang dari keputusan yang salah.

10. Hikayat Malim Dewa

Malim Dewa adalah seorang pemuda yang berbakti kepada ayahnya dan menjalani kehidupan yang penuh tantangan. Dalam perjalanannya mencari jati diri, ia selalu mengingat nasihat ayahnya dan tetap berbakti meski hidup dalam kesulitan. Ketaatannya pada orang tua membawanya pada kesuksesan dan kebahagiaan.
Pesan moral: Berbakti kepada orang tua dan mengikuti nasihat mereka akan mendatangkan keberkahan dan keberhasilan dalam hidup.
ADVERTISEMENT

11. Hikayat Merong Mahawangsa

Hikayat ini menceritakan tentang Merong Mahawangsa, seorang pahlawan legendaris yang mendirikan kerajaan Kedah. Ia adalah seorang pelaut pemberani yang mengatasi berbagai rintangan di laut dan darat untuk membangun peradaban di tanah yang belum terjamah.
Pesan moral: Keberanian dan tekad kuat dapat mengatasi segala hambatan dalam membangun kehidupan dan kemasyarakatan.

12. Hikayat Iskandar Zulkarnain

Hikayat ini mengisahkan kehidupan dan petualangan Iskandar Zulkarnain (Alexander Agung), seorang raja besar yang menaklukkan berbagai kerajaan di dunia.
Iskandar terkenal karena kebijaksanaan dan kemampuan militernya, serta perjalanannya dalam mencari ilmu dan kebijaksanaan.
Pesan moral: Kebijaksanaan dan ilmu pengetahuan sama pentingnya dengan kekuatan dalam memimpin dan menaklukkan dunia.

13. Hikayat Kalilah dan Dimnah

Kalilah dan Dimnah adalah cerita fabel yang menceritakan berbagai kisah binatang sebagai perlambang kehidupan manusia. Kalilah dan Dimnah, dua ekor serigala, mengajarkan tentang politik, tipu daya, dan moralitas melalui interaksi mereka dengan binatang lain.
ADVERTISEMENT
Pesan moral: Kehati-hatian dalam memilih teman dan mempercayai orang lain sangat penting, karena tipu daya bisa datang dari mana saja.

14. Hikayat Sultan Ibrahim

Hikayat ini menceritakan Sultan Ibrahim, seorang raja yang bijaksana dan saleh. Ia selalu bertindak adil terhadap rakyatnya dan sangat berbakti kepada Tuhan.
Berkat ketaatannya, Sultan Ibrahim diberi berkah berupa keberhasilan dalam setiap peperangan yang dihadapinya.
Pesan moral: Ketaatan kepada Tuhan dan keadilan dalam memerintah akan membawa berkah dan kejayaan.

15. Hikayat Putri Gunung Ledang

Hikayat ini menceritakan kisah Sultan Melaka yang ingin mempersunting Putri Gunung Ledang, seorang dewi yang tinggal di puncak gunung.
Sang putri memberikan syarat-syarat yang mustahil dipenuhi, menunjukkan bahwa kekuasaan dan keinginan manusia memiliki batas.
Pesan moral: Kekuasaan dan kekayaan tidak dapat membeli segalanya; ada hal-hal yang tidak bisa dicapai hanya dengan kekuatan duniawi.
ADVERTISEMENT

16. Hikayat Sang Kancil

Sang Kancil adalah seekor kancil cerdik yang sering kali menggunakan kecerdikannya untuk mengelabui binatang lain yang lebih besar atau lebih kuat darinya. Dalam satu kisah, Sang Kancil berhasil mengelabui buaya-buaya untuk menyeberangi sungai tanpa dimakan.
Pesan moral: Kecerdasan dan akal budi lebih berharga daripada kekuatan fisik semata.

17. Hikayat Nabi Yusuf

Kisah Nabi Yusuf ini mengisahkan tentang perjalanan hidupnya yang penuh cobaan, dari dijual sebagai budak oleh saudara-saudaranya hingga menjadi penguasa di Mesir. Meskipun mengalami banyak kesulitan, Yusuf tetap sabar dan taat kepada Tuhan.
Pesan moral: Kesabaran dan keimanan dalam menghadapi cobaan akan membawa pada kebahagiaan dan kesuksesan.

18. Hikayat Si Burung Merak

Hikayat ini menceritakan seekor burung merak yang sangat sombong akan keindahan bulunya. Namun, pada suatu ketika, ia kehilangan bulunya yang indah dan ditertawakan oleh binatang lain. Akhirnya, si burung merak menyadari pentingnya rendah hati dan tidak sombong.
ADVERTISEMENT
Pesan moral: Kesombongan atas kelebihan diri sendiri bisa berbalik menjadi sumber kehinaan, dan kerendahan hati lebih dihargai.

19. Hikayat Patani

Hikayat Patani mengisahkan tentang sejarah awal berdirinya Kerajaan Patani di Semenanjung Melayu. Kisah ini menceritakan perjuangan raja-raja Patani dalam melawan penjajah, menjaga kemerdekaan, dan memakmurkan kerajaan para patani.
Pesan moral: Semangat perjuangan dan cinta tanah air adalah hal yang harus dipertahankan untuk melindungi kedaulatan bangsa.

20. Hikayat Raja Bijaksana

Seorang raja yang bijaksana mengatur kerajaannya dengan adil. Pada suatu hari, ia menguji rakyatnya dengan memberikan sebuah masalah yang tampaknya sulit dipecahkan. Dengan bantuan seorang pemuda yang cerdas, raja tersebut menemukan solusi yang tepat, dan rakyatnya kembali sejahtera.
Pesan moral: Seorang pemimpin harus terbuka terhadap ide-ide dari semua lapisan masyarakat dan tidak boleh bertindak gegabah tanpa memikirkan solusi terbaik.
ADVERTISEMENT

21. Hikayat Cekel Waneng Pati

Hikayat ini menceritakan kisah Cekel Waneng Pati, seorang raja yang ambisius ingin memperluas kerajaannya dan merebut istri seorang pangeran. Namun, niat jahatnya justru berujung pada kehancuran dirinya sendiri. Setelah bertindak curang, Cekel Waneng Pati mendapatkan ganjarannya karena ketidakadilan dan kejahatannya.
Pesan moral: Keserakahan dan niat jahat tidak akan pernah membawa kebaikan, melainkan kehancuran bagi diri sendiri.

22. Hikayat Bunga Kemuning

Bunga Kemuning adalah seorang putri raja yang sangat cantik dan baik hati. Ia sangat disayangi oleh ayahnya. Namun, saudara-saudaranya iri terhadap kecantikannya dan menjebaknya hingga ia diusir dari istana.
Dalam pengasingannya, Bunga Kemuning berubah menjadi sekuntum bunga yang indah sebagai lambang kesetiaan dan kebajikan.
Pesan moral: Kecantikan hati dan kesetiaan lebih penting daripada kecantikan fisik, dan kebaikan hati selalu dikenang walaupun dalam penderitaan.
ADVERTISEMENT

23. Hikayat Tanjung Lesung

Hikayat ini menceritakan tentang seorang putri cantik bernama Putri Tanjung Lesung yang tinggal di sebuah kerajaan di pantai. Karena kecantikannya, banyak pangeran yang datang melamarnya, tetapi sang putri menolak mereka.
Suatu hari, seorang pangeran dari negeri jauh berhasil memikat hati sang putri dengan kebijaksanaan dan kerendahan hatinya, bukan karena kekayaan atau kekuasaannya.
Pesan moral: Kebijaksanaan dan kerendahan hati lebih berharga daripada kekayaan atau kekuasaan dalam meraih cinta dan penghormatan.
Beberapa contoh cerita hikayat di atas menekankan nilai-nilai moral yang penting dalam kehidupan. Contohnya seperti kesetiaan, kebaikan hati, menahan diri, kepemimpinan, dan kebijaksanaan, yang memberikan pelajaran berharga dalam kehidupan. (Win)