Konten dari Pengguna

25 Contoh Soal Kimia Kelas 11 SMA dan Jawabannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
29 Mei 2024 16:37 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh soal Kimia kelas 11 SMA. Foto: pixabay.com.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh soal Kimia kelas 11 SMA. Foto: pixabay.com.
ADVERTISEMENT
Contoh soal Kimia kelas 11 SMA dapat menjadi bahan belajar untuk mempersiapkan ujian akhir semester atau ujian kenaikan kelas. Pelajaran Kimia menjadi salah satu materi wajib bagi siswa SMA yang mengambil rumpun Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
ADVERTISEMENT
Saat menghadapi ujian kenaikan kelas 12, memahami materi yang sudah diberikan dengan baik sangat diperlukan. Dengan begitu, soal kimia yang diberikan dapat dikerjakan dengan mudah.
Siswa yang ingin mendalami materi dan melatih kemampuannya dalam bidang kimia, dapat mengerjakan contoh soal Kimia kelas 11 SMA di bawah ini yang sudah dilengkapi dengan kunci jawabannya.

Contoh Soal Kimia Kelas 11 SMA

Ilustrasi contoh soal Kimia kelas 11 SMA. Foto: Pexels/Chokniti Khongchum
Berdasarkan laman Repositori Kemdikbud, materi Kimia Kelas 11 SMA semester 1 dan semester 2 terdiri atas 12 materi. Pada semester 1 terdiri atas materi hidrokarbon dan minyak bumi, termokimia, laju reaksi, kesetimpangan kimia, koloid, dan teori asam basa.
Sementara pada semester 2 terdiri atas materi stoikiometri larutan, larutan penyangga, larutan asam basa, titrasi asam basa, hidrolisis garam, dan kelarutan garam.
ADVERTISEMENT
Berikut ini contoh soal kimia kelas 11 SMA yang dirangkum dari buku Top Pocket Master Book Biologi& Kimia SMA/MA Kelas X, XI, dan XII karya Lis Rusmiati, dkk,.

A. Pilihan Ganda

1. Sebanyak 0,5 mol gas NO2 dipanaskan dalam ruangan dengan volume 5 liter sehingga membentuk dinitrogen pentaoksida menurut persamaan: 4NO2(g) +02(g) -> 4N2o5(g). Dalam 20 detik pertama, terbentuk 0,5 mol N2O5. Laju pengurangan NO2 adalalh….
a. 5x10 pangkat -2 m/s
b. 5x 10 pangkat 4 m/s
c. 5x10 pangkat 3 m/s
d. 5x10 pangkat -3 m/s
e. 5x 10 pangkat -1 m/s
Jawaban: D
2. Jika diketahui kalor pembentukan H2(g) +Cl2(g) -> 2HCL (g) adalah -185 kJ maka besarnya kalo penguraian 1 mol HCl adalah…
ADVERTISEMENT
a. +185 kJ
b. -185 kJ
c. -370 kJ
d. +92,5 kJ
e. -92,5 Kj
Jawaban: D
3. Pada suhu T’C dalam sebuah bejana 5 liter terdapat kesetimpangan berikut: 2x g = 3Y(g). Nilai Kp pada suhu tersebut adalah 1/2 Bila nilai pX = 4 atm maka nilai pY pada suhu tersebut adalah…
a. 1,3 atm
b. 2,0 atm
c. 5,6 atm
d. 8,0 atm
e. 3,2 atm
Jawaban: B
4. Dalam volume 5 liter terdapat 4,0 mol asam iodide, 0,6 mol yodium, dan 0,5 mol hidrogen dalam suatu kesetimpangan. Maka tetapan kesetimpangan untuk reaksi pembentukan asam iodida dari yodium dan hidrogen adalah…
a. 50
b. 54
c. 56
d. 60
ADVERTISEMENT
e. 64
Jawaban: E
5. Sebanyak 50 ml larutan NH3 0,1 M (kb= 10-5) dicampur dengan 100 ml larutan NH4CL 0,5 m. Nilai pH larutan tersebut adalah…
a. 6
b. 10
c. 8
d. 12
e. 12 +log 2
Jawaban: C
6. Hasil kali kelarutan Ca(OH)2 dalam air adalah 4x 10-6 maka kelarutan Ca(OH)2 adalah….
a. 10 pangkat -6
b. 10 pangkat -3
c. 2x 10 pangkat -3
d. 10 pangkat -2
e. 2 x 10 pangkat -2
Jawaban: D
7. Nilai Ph dari 100 ml larutan KOH 0,1 M adalah…
a. 1
b. 2
c. 10
d. 12
e. 13
Jawaban: E
8. Nilai pH dari 500 ml larutan Ba(OH)2 0,01 M adalah….
ADVERTISEMENT
a. 2
b. 12+lpg 2
c. 10
d. 12-log2
e. 12
Jawaban: B
9. Nilai PH dari 100 ml 0,001 m larutan NH4OH, jika diketahui tetapan ionisasi basa, Kb= 10 pangkat -5 adalah….
a. 1
b. 2
c. 10
d. 12
e. 13
Jawaban: C
10. Yang dimaksud deret homolog pada hidrokarbon adalah....
a. Barisan senyawa alkana
b. Deretan isomer-isomer alkana
c. Serangkaian senyawa hidrokarbon yang memiliki perbedaan satu gugus CH2 di dalam rumus strukturnya
d. Serangkaian senyawa organik yang memiliki perbedaan satu gugus CH2 dalam rumus strukturnya
e. Serangkaian senyawa yang saling berisomer satu sama lain.
Jawaban: C
ADVERTISEMENT

B. Soal Isian Singkat

1. Bensin diperoleh dari minyak bumi dengan cara…
Jawaban: distilasi/penyulingan bertngkat.
2. Pemisahan campuran dua zat cair yang berbeda titik didihnya dilakukan dengan cara…
Jawaban: penyulingan atau distilasi
3. Contoh perubahan fisika dan kimia adalah…
Jawaban: lilin menyala, iodium menyublim, dan bensin terbakar.
4. Atom C primer adalah…
Jawaban: atom C yang berkaitan dengan dua atom C lain.
5. Isomer adalah….
Jawaban: Senyawa yang memiliki rumus molekul sama, tetapi rumus bangun berbeda.
6. Ikatan antar dua molekul asam amino disebut sebagai…
Jawaban: peptide
7. Teori mekanika kuantum menyatakan bahwa…
Jawaban: gelombang electromagnet dianggap sebagai gelombang dan partikel.
8. Perubahan konsentrasi pereaksi atau produk dalam satuan waktu merupakan konsep dari laju…
ADVERTISEMENT
Jawaban: Reaksi
9. Semakin kuat gaya antar molekul suatu cairan, maka…
Jawaban: titik didih cairan semakin tinggi dan tekanan uapnya semakin rendah.
10. Reaksi adisi adalah…
Jawaban: Jenis reaksi dengan dua atau lebih molekul bergabung untuk membentuk produk baru dengan penambahan ikatan kimia baru.

C. Soal Uraian

1. Suatu unsur mempunyai 13 proton dan 14 neutron. Maka di mana golongan dan periodenya?
Jawaban: Jumlah elektron dari unsur tersebut sama dengan jumlah protonnya, yaitu 13. Maka konfigurasi unsur tersebut adalah 1s pangkat 2, 2s pangkat 2, 2p pangkat 6, 3s pangkat 2.
Jadi, unsur tersebut terletak pada golongan III A periode 3.
2. Nomor atom unsur P, Q, R, dan S adalah 6, 9, 11, dan 18. Maka, pasangan apa saja yang dapat membentuk ikatan ion?
ADVERTISEMENT
Jawaban:
6P = 2 4 => Golongan IV A
9Q = 2 7 => Golongan VII A
11R = 2 8 2 => Golongan IA
18S= 2 8 8 => Golongan VIIIA
Jadi, yang dapat membentuk ikatan ion adalah golongan ISA dan VII A.
Maka, golongan yang dapat membentuk ikatan ion adalah R dan Q
3. Berapa elektron yang dimiliki oleh ion M2+ dengan unsur M nomor atom 12?
Jawaban:
12M= Mempunyai 12 elektron.
Ion M2+ adalah unsur M yang melepaskan 2 elektron.
Jadi, ion M2+ = 12-2 = 10 elektron.
4. Berapa tambahan air yang digunakan untuk mengubah 40 ML larutan H2SO4 6M menjadi H2SO4 5 M?
Jawaban:
V1 = 40 ml
ADVERTISEMENT
M1 = 6M
M2 = 5M
Maka,
M1. V1 = M2. V2
6.40 = 5. V2
V2= 6.40/5 =48 ml
Jadi, air yang perlu ditambahkan adalah x = 48 ml - 40ml = 8ml
5. Apa saja yang menyebabkan pergeseran kesetimbangan dalam Kimia?
Jawaban:
6. Apa yang dimaksud dengan KC?
Jawaban: KC adalah tetapan kesetimbangan berdasarkan nilai konsentrasi, yaitu perkalian konsentrasi hasil reaksi dipangkatkan koefisien, dibagi konsentrasi pereaksi dipangkatkan koefisien.
7. Apa itu teori Arrhenius?
Jawaban: Teori Arrhenius adalah teori yang menyatakan bawah asam adalah zat yang jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion H+ sebagai satu-satunya ion positif.
Dalam teori tersebut, basa dinyatakan sebagai zat yang jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion OH- sebagai satu-satunya ion negatif.
ADVERTISEMENT
8. Apa yang dimaksud dengan larutan penyangga basa dan asam?
Jawaban: Larutan penyangga basa adalah larutan yang tersusun atas basa lemah dengan asam konjungasinya. Contohnya: NH3 dan NH4
Sedangkan larutan penyangga aam adalah larutan yang tersusun atas asam lemah dengan basa konjugasinya. Contohnya: CH3COOH dan CH3COO.
9. Berapa nilai Ph dari 0,1 m CH3 COOH, jika diketahui Ka= 10-5?
Jawaban:
CH3COOH adalah asam lemah sehingga untuk mencari [H+] adalah:
[H+] = Ka x M = 10-5 x 10-1 = 10-6 = 10-3 M
PH = - log 10-3 =3
10. Berapa nilai pH dari 500 ml larutan Ba(OH)2 0,01 M?
Jawaban:
Ba (OH) 2(aq) -> Ba 2+ (aq) +2 OH- (aq)
ADVERTISEMENT
[OH-] = b.Mb
= 2.0,01 = 0,02 = 2. 10-2
pOH= - log [OH-] = - log (2. 10 - 2)
= 2 log 2
PH = 14 - 2 (2 - log 2)
= 12 +2 log 2
(IPT)