Konten dari Pengguna

25 Link Twibbon Hari Raya Idul Adha 2024 yang Keren

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
16 Juni 2024 21:27 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Link Twibbon Hari Raya Idul Adha 2024. Foto: Unsplash/Medina Creatives.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Link Twibbon Hari Raya Idul Adha 2024. Foto: Unsplash/Medina Creatives.
ADVERTISEMENT
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk merayakan Hari Raya Iduladha. Salah satunya dengan membagikan twibbon di media sosial seperti WhatsApp, Instagram, dan lainnya. Link twibbon Hari Raya Idul Adha 2024 ini bisa dijadikan inspirasi.
ADVERTISEMENT
Jangan lupa juga untuk menambahkan ucapan selamat. Iduladha menjadi hari penuh suka cita untuk seluruh muslim yang ada di dunia.
Pada pagi hari, umat muslim berbondong-bondong melaksanakan salat id, kemudian melakukan proses penyembelihan dan pembagian daging kurban.
Ilustrasi Link Twibbon Hari Raya Idul Adha 2024. Foto: Unsplash/Medina Creatives.
Dikutip dari laman kemenag.go.id, pemerintah telah menetapkan 1 Zulhijah 1445 Hijriyah jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024. Dengan ditetapkannya awal Zulhijah ini, maka Hari Raya Iduladha 1445 H jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.
Pemerintah, melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri, telah menetapkan tanggal 17 Juni 2024 sebagai hari libur nasional untuk merayakan Iduladha. Pada tanggal 18 Juni ditetapkan sebagai cuti bersama.
Untuk merayakan Hari Raya Iduladha ini, masyarakat bisa membagikan twibbon di media sosial. Berikut adalah link twibbon Hari Raya Idul Adha 2024 yang keren untuk dibagikan di media sosial.
ADVERTISEMENT

Sejarah Kurban

Ilustrasi Link Twibbon Hari Raya Idul Adha 2024. Foto: Unsplash/Muhammad Asroful Umam.
Dikutip dari laman baznas.go.id, kurban berawal dari kisah Nabi Ibrahim a.s. yang berniat menjalankan perintah Allah Swt.
Dikisahkan, Nabi Ibrahim a.s. mendapat perintah dari Allah lewat mimpi, di mana ia diperintahkan untuk menyembelih anaknya, Ismail a.s.
Pada waktu yang ditentukan, Nabi Ibrahim a.s. bersiap melaksanakan perintah tersebut. Ia menempatkan kepala anaknya sendiri dan siap menyembelihnya.
Niat yang begitu kuat untuk menaati perintah Allah tidak hanya dimiliki oleh Nabi Ibrahim a.s., tetapi juga oleh Nabi Ismail a.s.
Namun, sesaat sebelum Nabi Ibrahim a.s. menyembelih Ismail a.s., posisi sang anak digantikan oleh seekor sembelihan yang besar. Menurut banyak riwayat hadis, hewan tersebut adalah kambing gibas.
Kisah ini menjadi dasar bagi umat muslim dalam menjalankan ibadah kurban pada Hari Raya Iduladha, sebagai simbol ketaatan dan pengorbanan kepada Allah Swt.
ADVERTISEMENT
Allah Swt. berfirman mengenai peristiwa kurban ini di dalam Al-Quran, Surah As-Shaffat, ayat 103-109:

Keutamaan Berkurban Bagi Umat Muslim

Ilustrasi Link Twibbon Hari Raya Idul Adha 2024. Foto: Unsplash/Xayriddin Baxromxojayev.
Berkurban merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan bagi umat muslim, terutama pada Hari Raya Iduladha. Tindakan ini tidak hanya memiliki dimensi sosial tetapi juga spiritual yang mendalam. Berikut adalah beberapa keutamaan berkurban bagi umat muslim:
ADVERTISEMENT

1. Amalan yang Paling Dicintai Allah Swt.

Menyembelih hewan kurban pada hari Iduladha merupakan amalan yang paling dicintai Allah. Sebagaimana hadis dari Aisyah r.a. yang menyatakan bahwa tidak ada amalan yang lebih dicintai Allah pada hari nahr melebihi mengalirkan darah hewan kurban (HR At-Tirmidzi).

2. Meningkatkan Ketakwaan

Berkurban adalah bentuk ketaatan kepada Allah Swt. Ibadah ini mengajarkan umat muslim untuk taat dan patuh kepada perintah Allah, sebagaimana yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim a.s.
Ketika seseorang berkurban, ia menunjukkan kesediaannya untuk mendahulukan perintah Allah di atas kepentingan pribadi. Ini meningkatkan ketakwaan dan mendekatkan diri kepada Allah Swt.
Tujuan utama dari berkurban bukanlah persembahan daging dan darah, melainkan untuk mencapai ketakwaan, sesuai dengan QS Al-Hajj: 37

3. Meneladani Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.

Kisah Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s. yang rela berkorban demi menjalankan perintah Allah Swt. menjadi teladan bagi umat Muslim.
ADVERTISEMENT
Berkurban mengingatkan umat Muslim pada ketaatan, keikhlasan, dan pengorbanan besar yang ditunjukkan oleh kedua nabi tersebut. Melalui tindakan ini, umat muslim berusaha meneladani sifat-sifat mulia tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

4. Meningkatkan Solidaritas Sosial

Berkurban memiliki dimensi sosial yang sangat kuat. Daging hewan kurban dibagikan kepada mereka yang membutuhkan, termasuk fakir miskin, tetangga, dan kerabat.
Hal ini meningkatkan solidaritas dan kebersamaan dalam masyarakat. Ibadah kurban menjadi momen untuk berbagi kebahagiaan dan rezeki, yang pada gilirannya mempererat hubungan antaranggota masyarakat.

5. Menghapus Dosa dan Mendekatkan Diri Kepada Allah

Menurut hadis, darah hewan kurban yang pertama kali menetes memiliki kemampuan untuk menghapus dosa-dosa orang yang berkurban.
Ini memberikan kesempatan bagi umat Muslim untuk membersihkan diri dari dosa-dosa masa lalu dan memulai kehidupan yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Selain itu, berkurban adalah cara untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt., karena setiap tindakan yang dilakukan ikhlas demi-Nya akan mendapatkan pahala besar.

6. Menguatkan Rasa Syukur

Berkurban juga mengajarkan umat muslim untuk lebih bersyukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah Swt. Ketika seseorang mampu berkurban, itu menunjukkan bahwa ia telah diberikan rezeki yang cukup oleh Allah.
Dengan berkurban, umat muslim diajak untuk merenungkan nikmat yang telah diterima dan mengucapkan syukur dengan cara berbagi kepada sesama.

7. Mengembangkan Rasa Empati dan Kepedulian

Dengan berkurban, umat muslim diajak untuk merasakan dan memahami penderitaan orang lain, terutama mereka yang kurang beruntung.
Tindakan ini mengembangkan rasa empati dan kepedulian terhadap sesama, yang merupakan nilai-nilai penting dalam Islam. Berkurban menjadi sarana untuk menumbuhkan kepekaan sosial dan semangat tolong-menolong dalam masyarakat.
ADVERTISEMENT

Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban

Ilustrasi Link Twibbon Hari Raya Idul Adha 2024. Foto: Unsplash/Xayriddin Baxromxojayev.
Berikut adalah tata cara menyembelih hewan kurban yang benar.

1. Memilih Hewan Kurban yang Sehat dan Cukup Umur

Pastikan hewan yang akan disembelih dalam keadaan sehat, tidak cacat, dan telah mencapai usia yang sesuai. Kambing disarankan minimal berumur satu tahun, sementara sapi atau kerbau minimal dua tahun.

2. Mengikat Hewan Kurban

Pastikan hewan kurban terikat dengan baik agar tidak mengeluarkan perlawanan saat akan disembelih.

3. Membaca Doa

Sebelum melakukan penyembelihan, bacalah basmalah, lalu ucapkan takbir tiga kali, kemudian membaca salawat, dan terakhir, bacalah doa yang sesuai dengan tata cara penyembelihan hewan kurban.
Sebelum menyembelih hewan kurban, dianjurkan untuk membaca doa sebagai berikut:
Bismillahi Allahu Akbar, allahumma hadza minka walaka, allahumma taqabbal minni.
Artinya: "Dengan nama Allah, Allah Maha Besar. Ya Allah, ini adalah (kurban) dari-Mu dan untuk-Mu. Ya Allah, terimalah (kurban) ini dariku."
ADVERTISEMENT

4. Arah Kiblat

Pastikan hewan yang akan disembelih menghadap ke arah kiblat, yang merupakan arah yang ditunjukkan oleh Ka'bah di Makkah.

5. Proses Penyembelihan

Gunakan pisau yang tajam untuk memastikan proses penyembelihan berlangsung cepat dan efisien, mengurangi rasa sakit bagi hewan. Sembelihlah dengan memutuskan tiga saluran utama di leher hewan, yaitu saluran napas, saluran pencernaan, dan pembuluh darah utama.
Itulah link twibbon Hari Raya Idul Adha 2024 yang bisa digunakan untuk memeriahkan media sosial. Tambahkan juga caption yang menarik agar lebih keren. (Umi)