Konten dari Pengguna

250 Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat, Pengertian, dan Jenisnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
5 Februari 2024 12:59 WIB
·
waktu baca 8 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh kalimat majemuk bertingkat. Foto: Unsplash/Sincerely Media
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh kalimat majemuk bertingkat. Foto: Unsplash/Sincerely Media
ADVERTISEMENT
Contoh kalimat majemuk bertingkat sangat diperlukan, agar pembaca dapat memahami kalimat terkait.
ADVERTISEMENT
Secara umum, kalimat majemuk merupakan salah satu istilah dalam konstruksi bahasa Indonesia, M. Ramlan (2001) menyebut bahwa kalimat majemuk atau kalimat luas adalah kalimat yang terdiri dari dua klausa atau lebih.
Hubungan antar klausa menjadi dasar perbedaan jenis kalimat majemuk yang terbagi menjadi dua, yaitu kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat, berdasarkan pembahasan Hasan Alwi et. al., (2003).

Contoh Kalimat Majemuk Bertingkat

Sebelum menilik lebih jauh contoh kalimat majemuk bertingkat, alangkah baiknya untuk memahami pengertian dan jenis kalimat tersebut. Pengertian, jenis, dan contoh kalimat tersebut dibahas selengkapnya sebagai berikut:

1. Pengertian Kalimat Majemuk Bertingkat

Kalimat majemuk bertingkat disebut juga dengan kalimat majemuk kompleks atau kalimat majemuk subordinatif. Jenis kalimat ini memiliki lebih dari satu klausa, serta hubungan antar klausanya tidak sederajat.
ADVERTISEMENT
Klausa pada kalimat majemuk bertingkat terbagi menjadi dua, yaitu klausa sebagai induk kalimat dan anak kalimat. Klausa sering diartikan sebagai gabungan kata yang terdiri dari subjek dan predikat.
Adapun perbedaan atau ciri khas antara induk kalimat dan anak kalimat yaitu, keberadaan induk kalimat dapat berdiri sendiri, sedangkan anak kalimat tidak bisa dan membutuhkan induk kalimat untuk berdiri.
Anak kalimat juga diawali dengan kata hubung atau konjungsi sebagai ciri lainnya. Contoh anak kalimat yaitu “sejak pandemi Covid-19”, di mana kalimat tersebut membutuhkan kalimat induk seperti “Kakak jarang pergi ke luar rumah”.
Di antara induk kalimat dan anak kalimat harus dihubungkan dengan kata hubung. Macam-macam kata hubung ini yang nanti akan menjadi dasar pembagian jenis-jenis kalimat majemuk bertingkat/kompleks/subordinatif.
ADVERTISEMENT

2. Jenis-Jenis Kalimat Majemuk Bertingkat

Dalam salah satu sumber baca yang ditulis oleh I Gusti Ngurah Ketut Putrayasa tahun 2016 mengenai “Jenis - Jenis dan Pola Kalimat Bahasa Indonesia”, terdapat 11 jenis dan kalimat majemuk bertingkat, sebagai berikut:
ADVERTISEMENT

3. Contoh Kalimat Sesuai Jenisnya

Berikut contoh kalimat majemuk bertingkat berdasar dua aturan pokoknya, seperti: 1). keberadaan induk dan anak kalimat, dan 2). penggunaan tanda koma (,) apabila anak kalimat berada di depan atau mendahului induk kalimat.
Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Waktu
ADVERTISEMENT
Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Syarat
ADVERTISEMENT
Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Tujuan
Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Konsesif
ADVERTISEMENT
Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Pembandingan
ADVERTISEMENT
Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Penyebaban
Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Pengakibatan
ADVERTISEMENT
Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Cara/Alat
Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Kemiripan
Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Kenyataan
Kalimat Majemuk Bertingkat Hubungan Penjelasan
Itulah ulasan mengenai pengertian, jenis, dan contoh kalimat majemuk bertingkat yang dapat dipelajari para pembaca. Agar lebih memahami mengenai jenis-jenis kalimat dan contohnya, bacalah beberapa materi yang berkaitan.
ADVERTISEMENT