Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
3 Cara Menghapus Email Sekaligus dengan Mudah
20 April 2022 18:18 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Bagaimana cara menghapus email sekaligus? Baru-baru ini, informasi cara menghapus email secara sekaligus banyak dicari, akibat rentetan dari viralnya tagar Let The Earth Breath beberapa pekan lalu di Twitter.
ADVERTISEMENT
Email adalah salah satu sarana komunikasi dalam jaringan yang mudah diakses untuk segala keperluan formal maupun informal. Pengguna bisa mengirimkan pesan berupa tulisan, file, foto, hingga video.
Seorang ilmuwan NASA bernama Peter Kalmus berkicau tentang kondisi bumi yang kian kritis. Kicauan ini ditunjukkan sebagai bentuk dukungan terhadap aksi protes para ilmuwan Los Angeles, AS lainnya yang turun ke jalan untuk menyuarakan masalah kerusakan bumi.
Dari aksi para ilmuwan itu, ternyata terselip satu pesan untuk mengatasi masalah bumi dengan menghapus email masuk secara sekaligus. Tenang saja, caranya cukup mudah dan waktu yang dibutuhkan pun sangat singkat. Lantas, seperti apa caranya?
Cara Menghapus Email Sekaligus
Diketahui, Gmail memberikan kapasitas kotak masuk mencapai 20.000 pesan. Sebagai perusahaan daring terbesar, Gmail juga menyediakan berbagai cara tercepat untuk menghapus email. Caranya pun bisa dilakukan bagi pengguna Android maupun iOS.
ADVERTISEMENT
Mengutip dalam situs support.google.com, berikut 3 cara menghapus email secara sekaligus:
1. Menghapus Lewat Kotak Masuk
Cara ini dilakukan berdasarkan kategori email. Langkahnya adalah sebagai berikut:
2. Menghapus Lewat Waktu dan Ukuran File
Berikutnya, terdapat cara menghapus email sekaligus di bagian menu sesuai waktu dan ukuran file. Caranya, yaitu:
3. Menghapus Lewat Menu Promosi
Terakhir, pengguna yang berlangganan kabar melalui email bisa mengikuti cara berikut ini:
Akademisi yang meneliti isu teknologi dan lingkungan justru tidak terlalu memusingkan masalah email. Mike Berners Lee dari Universitas Lancaster menjelaskan, email hanya bagian kecil dari emisi sektor teknologi.
ADVERTISEMENT
Mike Berners Lee meneliti isu ini pada tahun 2010 dan hasilnya digunakan oleh pihak yang mendukung penghapusan email. Dosen Universitas Lancaster itu lantas meminta publik membaca bukunya yang lebih baru berjudul "How Bad Are Bananas" yang membahas jejak karbon.
Meski menurut ahli menghapus email yang telah menumpuk ini tidak berpengaruh secara siginifikan, tetapi setidaknya menjadi salah satu langkah kecil untuk menyadarkan manusia, agar berpartisipasi dalam rangka menjaga bumi.
Manfaat Menghapus Email terhadap Lingkungan
Lain halnya dengan hasil riset yang dinyatakan lembaga survei The Guardian. Lembaga ini memaparkan bahwa aktivitas berkirim pesan mampu mengurangi 16.433 ton emisi karbon tahunan. Tak hanya itu, email yang dikirim juga akan tersimpan di dalam cloud storage dan berpotensi menyedot daya listrik dalam jumlah yang besar.
ADVERTISEMENT
Bersamaan dengan rilisnya hasil riset tersebut, netizen di twitter mengungkap video cuplikan acara TV dari Korea Selatan yang menyebut bahwa email bisa berpengaruh kepada tenaga pusat pengelola data yang berada di dunia nyata. Jika 230 juta orang mampu menghapus 50 email per orang, maka bisa menghemat 8,6 juta GB atau menghemat sekitar 276 juta kwh.
Tumpukan email terlebih pada bagian spam, diketahui memiliki pengaruh dalam permasalahan pemanasan global. Sebab, pesan-pesan yang bertumpuk pada email tersimpan di server yang membutuhkan listrik dan harus dinyalakan sepanjang hari, agar bisa terus beroperasi.
Semakin banyak email yang tertumpuk, maka semakin besar juga kinerja server layanan email. Lebih lanjutnya, kinerja server ini menghasilkan polusi lebih banyak lagi, sehingga mengakibatkan peningkatan emisi karbon bumi.
ADVERTISEMENT
Meskipun tidak memberikan pengaruh pada polusi kertas, tetapi email bisa sangat berdampak pada emisi karbon yang merupakan salah satu penyebab global warming atau pemanasan global.
Oleh sebab itu, untuk bisa mengurangi dampak dari pemanasan global, upaya kecil yang bisa dilakukan adalah dengan menghapus email yang sudah terbaca, email spam, atau email yang sudah tidak diperlukan.
Situs resmi The Good Planet menambahkan, dalam setiap harinya terdapat hampir sebanyak 107 juta email terkirim. Jika setiap orang mengurangi 10 saja dari jumlah yang biasanya dikirim, itu bisa menghemat 1.725.000 gigabyte penyimpanan dan 55,2 juta kilowatt listrik.
Lalu, apakah dengan menghapus email permasalahan pemanasan global bisa benar-benar selesai? Tentu saja tidak. Masih ada beberapa hal yang bisa dilakukan dalam mengurangi pemasanan global, yaitu dengan cara melakukan penghematan daya atau energi setiap harinya.
Cara Mengembalikan Email yang Terhapus
Saat sedang menghapus email sekaligus, ternyata ada salah satu inbox Gmail yang terhapus secara tidak sengaja. Padahal, pesan tersebut masih baru dan begitu penting. Tak perlu panik, Anda bisa mengembalikan email yang terhapus tersebut secara mudah.
ADVERTISEMENT
Diringkas dari situs Google Indonesia, berikut langkah-langkah mengembalikan email yang terhapus:
1. Menggunakan Fitur Undo
Ketika menghapus semua pesan, biasanya Gmail akan meminta persetujuan pengguna, apakah setuju atau undo untuk mengurungkan. Agar email masuk tidak terhapus permanen, Anda bisa memulihkan dengan cara menekan tombol "Undo".
2. Kunjungi Folder Sampah (Trash)
Sebelum email benar-benar terhapus, Anda bisa memulihkannya dengan membuka kotak 'Sampah'. Sebab, Gmail akan menyimpan pesan-pesan yang telah dihapus tersebut ke dalam kotak 'Sampah' selama 30 hari, sebelum sistem menghapusnya secara permanen.
3. Minta Bantuan Google
Bagaimana jika email terhapus sudah lebih dari 30 hari? Artinya, email tersebut sudah terhapus secara permanen dari folder 'Sampah'. Apabila hal itu telah terjadi, fitur yang ada di Gmail tidak bisa digunakan.
Pengguna yang memiliki akun G Suite dapat menghubungi admin IT dan memiliki 25 hari tambahan untuk memulihkan email yang dihapus secara permanen.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, untuk pengguna yang memiliki akun Google dan Gmail biasa, ada cara terakhir untuk memulihkan email yang terhapus, yaitu meminta bantuan Google. Google akan memberikan formulir pemulihan “email hilang” yang dapat diisi. Sayangnya, tidak seluruh permintaan penggunanya dapat dipenuhi.
(VIO)