Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
3 Contoh Artikel Ilmiah Populer tentang Kesehatan
9 Oktober 2024 8:49 WIB
·
waktu baca 8 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Meski menggunakan data dan hasil penelitian ilmiah, artikel ilmiah disajikan dalam bahasa yang sederhana dan menarik sehingga pembaca awam dapat mengerti dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Dikutip dari buku Menulis Artikel Panduan Terbaik Untuk Penulis Pemula & Profesional, A Wan Bong (2022: 5), artikel adalah sebuah karya non fiksi yang berisi fakta, fenomena, dan data tentang kejadian tertentu yang ditulis secara ilmiah.
Contoh Artikel Ilmiah Populer tentang Kesehatan
Berikut adalah beberapa contoh artikel ilmiah populer tentang kesehatan .
1. Contoh 1
Manfaat Aktivitas Fisik Teratur untuk Kesehatan Mental
a. Pendahuluan
Di era modern ini, kesehatan mental menjadi topik yang semakin sering dibahas karena prevalensi gangguan mental seperti stres, kecemasan, dan depresi yang meningkat.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan mental.
ADVERTISEMENT
Selain bermanfaat untuk kesehatan fisik, seperti menjaga berat badan ideal dan meningkatkan fungsi jantung, olahraga juga terbukti efektif dalam meningkatkan suasana hati dan menurunkan risiko gangguan mental.
b. Apa yang Dimaksud dengan Aktivitas Fisik?
Aktivitas fisik mencakup segala bentuk gerakan tubuh yang memerlukan energi. Ini termasuk olahraga terstruktur seperti berlari, berenang atau bersepeda, serta kegiatan sehari-hari seperti berjalan kaki, naik tangga, atau berkebun.
The American Heart Association merekomendasikan setidaknya 150 menit aktivitas fisik intensitas sedang per minggu untuk menjaga kesehatan yang optimal.
c. Manfaat Aktivitas Fisik terhadap Kesehatan Mental
Berikut ini adalah beberapa manfaat dari aktivitas fisik terhadap kesehatan mental.
ADVERTISEMENT
d. Jenis Olahraga yang Baik untuk Kesehatan Mental
Tidak semua olahraga harus intens untuk memberikan manfaat mental. Berikut beberapa jenis aktivitas fisik yang bermanfaat untuk kesehatan mental.
ADVERTISEMENT
e. Kesimpulan
Aktivitas fisik yang teratur bukan hanya kunci untuk menjaga kesehatan fisik, tetapi juga memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan mental.
Berolahraga secara teratur membantu mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, mencegah depresi, dan meningkatkan kualitas tidur.
Dalam dunia yang serba cepat dan penuh tekanan, menjaga tubuh tetap aktif menjadi salah satu cara terbaik untuk merawat kesehatan mental secara menyeluruh.
**Referensi**
- American Heart Association. (2020). "Exercise and Physical Activity: Your Everyday Guide."
- Smith, P. J., Blumenthal, J. A., & Hoffman, B. M. (2019). "Physical activity and exercise for depression and anxiety: An overview of research." Dialogues in Clinical Neuroscience.
2. Contoh 2
Pengaruh Kebiasaan Mengonsumsi Air Putih terhadap Kesehatan Tubuh
a. Pendahuluan
Air merupakan elemen penting yang mendukung fungsi dasar tubuh manusia.
ADVERTISEMENT
Sekitar 60% tubuh manusia terdiri dari air, dan hidrasi yang cukup diperlukan untuk mendukung sistem organ, seperti sistem peredaran darah, pencernaan, hingga menjaga kesehatan kulit.
Meski kebutuhan air setiap orang berbeda-beda, sebagian besar ahli kesehatan merekomendasikan untuk mengonsumsi setidaknya 8 gelas (sekitar 2 liter) air per hari.
b. Manfaat Utama Mengonsumsi Air Putih
Berikut adalah sejumlah manfaat utama mengonsumsi air putih.
ADVERTISEMENT
c. Tanda-Tanda Tubuh Kekurangan Air
Berikut adalah tanda-tanda tubuh kekurangan air.
ADVERTISEMENT
d. Kesimpulan
Mengonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup setiap hari adalah salah satu kunci untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Hidrasi yang baik mendukung fungsi otak, menjaga kesehatan ginjal dan kulit, serta membantu pengaturan suhu tubuh dan proses metabolisme.
Pastikan untuk selalu memenuhi kebutuhan cairan tubuh, terutama saat beraktivitas berat atau berada di lingkungan panas.
**Referensi**
1. Benton, D., & Young, H. A. (2015). "Do small differences in hydration status affect mood and mental performance?" *Nutrition Reviews*, 73(2), 83-96.
2. Sawka, M. N., & Montain, S. J. (2000). "Fluid and electrolyte supplementation for exercise heat stress." *American Journal of Clinical Nutrition*, 72(2), 564-572.
3. Manz, F., & Wentz, A. (2005). "The importance of good hydration for the prevention of chronic diseases." *Nutrition Reviews*, 63(6), 102-118.
ADVERTISEMENT
4. Proksch, E., Brandner, J. M., & Jensen, J. M. (2008). "The skin: An indispensable barrier." *Experimental Dermatology*, 17(12), 1063-1072.
5. Boschmann, M., & Steiniger, J. (2003). "Water-induced thermogenesis." *Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism*, 88(12), 6015-6019.
3. Contoh 3
Peran Vitamin D dalam Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
a. Pendahuluan
Vitamin D tidak hanya penting untuk kesehatan tulang tetapi juga berperan penting dalam menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh.
Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya nutrisi untuk mencegah berbagai penyakit, penelitian terbaru menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D berkaitan dengan peningkatan risiko infeksi, penyakit autoimun hingga penyakit kronis lainnya.
b. Fungsi Vitamin D dalam Sistem Kekebalan Tubuh
Berikut adalah fungsi vitamin D dalam sistem kekebalan tubuh.
ADVERTISEMENT
c. Kesimpulan
Vitamin D mempunyai peran penting dalam menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh.
Mengonsumsi cukup vitamin D, baik dari paparan sinar matahari, makanan, atau suplemen, dapat membantu melawan infeksi, menurunkan risiko penyakit autoimun, dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
**Referensi**
1. Aranow, C. (2011). "Vitamin D and the immune system." *Journal of Investigative Medicine*, 59(6), 881-886.
2. Holick, M. F. (2006). "Resurrection of vitamin D deficiency and rickets." *Journal of Clinical Investigation*, 116(8), 2062-2072.
3. Ginde, A. A., Mansbach, J. M., & Camargo, C. A. (2009). "Association between serum 25-hydroxyvitamin D level and upper respiratory tract infection in the Third National Health and Nutrition Examination Survey." *Archives of Internal Medicine*, 169(4), 384-390.
Demikianlah pembahasan tentang contoh artikel ilmiah populer tentang kesehatan. Artikel ilmiah populer tentang kesehatan berperan penting dalam menjembatani informasi antara dunia akademik dan masyarakat umum. (Mey)
ADVERTISEMENT