Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
3 Contoh Perubahan Energi Gerak Menjadi Energi Bunyi
7 September 2021 9:00 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Kegiatan tepuk tangan terjadi akibat perubahan energi gerak menjadi energi bunyi. Foto: Pixabay](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1630918626/o4oym3jlrvdx4uy65jbw.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Energi dan Pengaplikasiannya dalam Kehidupan Sehari-hari oleh Zuhaida M (2020: 05), sepanjang sejarah menunjukkan bahwa manusia tidak pernah berhasil membuat alat yang dapat menghasilkan energi. Hal ini selaras dengan bunyi hukum kekekalan energi, yaitu energi tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan kehadirannya.
Manusia hanya dapat membuat sebuah mesin yang mampu mengubah energi dari satu bentuk ke bentuk lain. Sebagai contoh, mesin mobil mengunakan sumber energi kimia yang dihasilkan oleh bahan bakar dan mengubahnya menjadi energi gerak.
Jenis energi yang dapat diubah bentuknya pun bermacam-macam, mulai dari energi listrik, energi cahaya, energi panas, energi kinetik, energi potensial, energi gerak, dan energi bunyi.
ADVERTISEMENT
Agar lebih memahaminya, pembahasan kali ini akan dijelaskan bagaimana perubahan energi gerak menjadi energi bunyi yang terjadi di lingkungan sekitar. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Perubahan Energi Gerak Menjadi Energi Bunyi
Bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar. Semua getaran benda yang dapat menghasilkan bunyi disebut dengan sumber bunyi.
Sumber bunyi dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, contohnya adalah radio televisi, dan alat musik seperti gitar, gendang, dan masih banyak lagi).
Adapun contoh perubahan energi gerak menjadi energi bunyi yang dirangkum berdasarkan buku Seri Sains Energi karya Taufiq Hidayat, S.T (2020: 25), di antaranya yaitu:
1. Kegiatan tepuk tangan
Gerakan kedua tangan yang ditepuk menghasilkan sebuah bunyi. Seperti yang telah tertera di penjelasan sebelumnya, bunyi dihasilkan oleh benda yang bergetar.
ADVERTISEMENT
Hal ini terjadi pada saat kedua tangan melakukan sebuah gerakan tepuk tangan, terjadilah sebuah getaran dan pergesekan permukaan. Dari sinilah, timbul bunyi yang dihasilkan oleh gerakan tepuk tangan tersebut.
2. Permainan alat musik
Contoh perubahan energi gerak menjadi energi bunyi dapat dilihat pada aktivitas saat seseorang memainkan alat musik drum. Drum yang ditabuhnya menimbulkan bunyi atau suara yang berasal dari gerakan yang dilakukan oleh pemainnya.
Contoh perubahan energi gerak menjadi energi bunyi lainnya, yaitu saat kentongan dipukul, energi gerak pemukul kentongan berubah menjadi energi bunyi. Dari sinilah timbul bunyi kentongan yang dipukul menggunakan tenaga tersebut.
3. Pita suara manusia
Bunyi dapat dihasilkan saat manusia sedang melakukan aktivitas pembicaraan. Ketika manusia berbicara, pita suara dalam leher akan bergetar sehingga menghasilkan bunyi atau suara.
ADVERTISEMENT
Gerakan yang terjadi berupa getaran pita suara dalam leher yang dapat dirasakan dengan meletakkan telapak tangan di tenggorokan. Suara yang dihasilkan masing-masing manusia dapat nyaring ataupun lirih.
(VIO)