Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
3 Contoh Teks Deskripsi dan Ciri-cirinya
31 Maret 2022 18:29 WIB
·
waktu baca 6 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Contoh teks deskripsi kerap diajarkan dalam pelajaran bahasa Indonesia sejak duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Teks deskripsi adalah teks yang menggambarkan atau melukiskan secara detail suatu objek benda, keadaan, hingga perasaan.
ADVERTISEMENT
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), deskripsi adalah pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan terperinci. Deskripsi juga bisa dimaknai sebagai uraian.
Teks deskripsi juga dapat didefinisikan sebagai teks yang melukiskan sesuatu secara hidup. Misalnya adalah deskripsi sebuah ruangan, keadaan alam, wajah seseorang, hingga kondisi tertentu.
Mengutip buku Pasti Bisa Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII oleh Tim Ganesha Operation, tujuan teks deskripsi adalah agar penggambaran yang disampaikan dapat didengar, dibaca, atau diterima oleh orang lain.
Apa Saja Ciri-Ciri Teks Deskripsi?
Ciri-ciri yang dimiliki teks deskripsi tentunya sangat jelas, sehingga akan sangat mudah membedakan teks deskripsi dengan teks lainnya. Berikut adalah ciri-ciri teks deskripsi , seperti yang ditulis dalam buku Super Complete SMP/MTs 7,8,9 oleh Elis Khoerunnisa, dkk:
ADVERTISEMENT
Kaidah Kebahasaan Teks Deskripsi
Masih mengutip buku Super Complete SMP/MTs 7,8,9 oleh Elis Khoerunnisa, dkk, kaidah kebahasaan dalam teks deskripsi di antaranya adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Struktur Teks Deskripsi
Selain ciri dan kaidah kebahasaan, ada pula struktur yang menyusun teks deskripsi. Struktur teks adalah bagian-bagian yang membangun sebuah teks hingga menjadi sebuah bangunan teks yang utuh.
Ada pun struktur teks deskripsi, di antaranya adalah sebagaimana dijelaskan dalam buku Explore Bahasa Indonesia Jilid 1 untuk SMP/MTs Kelas VII oleh Erwan Rachmat:
Apa Saja yang Termasuk Teks Deskripsi?
ADVERTISEMENT
Contoh Teks Deskripsi
Agar semakin paham, di bawah ini ada beberapa contoh teks deskripsi berdasarkan jenisnya untuk dipelajari.
1. Contoh teks deskripsi objektif
Erwan Rachmat memaparkan contoh teks deskripsi objektif dalam buku Explore Bahasa Indonesia Jilid 1 untuk SMP/MTs Kelas VII, yakni sebagai berikut:
Candi Borobudur adalah sebuah situs purbakala peninggalan kerajaan Buddha di Indonesia. Candi ini terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Candi berbentuk stupa ini dibangun pada masa pemerintahan Wangsa Syailendra yang menganut agama Buddha Mahayana, sekitar tahun 800 Masehi.
ADVERTISEMENT
Candi ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar dengan tiga pelataran melingkar di atasnya. Dinding-dinding candi ini dihiasi 2.672 panel relief dan 504 arca Buddha. Stupa utama candi terletak di tengah-tengah bangunan.
Stupa utama tersebut dikelilingi tiga barisan stupa yang melingkar berjumlah 72 buah. Stupa-stupa tersebut berlubang dan di dalamnya terdapat arca Buddha yang duduk bersila dalam posisi teratai sempurna.
2. Contoh teks deskripsi subjektif
Mengutip buku Super Complete SMP/MTs 7,8,9 oleh Elis Khoerunnisa, S.Pd., Putriani khairun Nisa, S.Pd., dan lainnya, berikut contoh teks deskripsi subjektif:
Setiap memandang wajahnya, hatiku terasa teduh. Ya wajah ibuku memang meneduhkan, matanya yang bulat menyiratkan kasih sayang kepada orang lain.
Tanganya yang mungil dan lembut mengajari kami berjalan untuk pertama kalinya. Dengan tanganya yang mungil ibuku menyuapi kami untuk pertama kalinya dan menghapus air mata kami saat kami menangis.
ADVERTISEMENT
Rambut ibu yang indah menggambarkan keindahan pikirannya. Tidak pernah terbesit dalam pikirannya berbuat buruk kepada orang lain. Dengan bibir mungilnya nasihat-nasihat yang indah tentang kehidupan mengalir ke telinga kami.
3. Contoh teks deskripsi peristiwa
Berikut adalah contoh teks deskripsi peristiwa seperti yang dinukil dari buku Pelajaran Bahasa Indonesia untuk SMP & MTs Kelas 7: membangun literasi digital generasi milenial (Jilid 1) oleh Prof. Dr. Dawud, Dr. Yuni Pratiwi, Ferril Irham Muzaki:
Hujan di Belitung selalu lama dan sejadi-jadinya seperti air bah tumpah ruah dari langit, dan semakin lebat hujan itu, semakin gempar guruh menggeleger, semakin dahsyat petir sambar-menyambar, semakin giranglah hati kami.
Kami biarkan hujan yang deras mengguyur tubuh kami yang kumal. Ancaman dibabat rotan oleh orangtua kami anggap sepi. Kami akan berhenti sendiri setelah bibir membiru dan jemari tak terasa karena kedinginan.
ADVERTISEMENT
Seluruh dunia tak bisa mencegah kami. Kami adalah para duta besar yang berkuasa penuh saat musim hujan. Para orangtua hanya menggerutu, frustasi merasa dirinya tak dianggap.
Kami berlarian, bermain sepak bola, membuat candi dari pasir, berpura-pura menjadi biawak, berenang di lumpur, memanggil-manggil pesawat terbang yang melintas, dan berteriak keras-keras tak karuan kepada hujan, langit, dan halilintar seperti orang lupa diri. Tapi lebih dari itu, yang paling seru adalah permainan tanpa nama yang melibatkan pelepah-pelepah pohon pinang hantu.
Satu atau dua orang duduk di atas pelapah selebar sajadah, kemudian dua atau tiga orang lainnya menarik pelepah itu dengan kencang. Maka terjadilah pemandangan seperti orang main ski es, tapi secara manual karena ditarik tenaga manusia.
ADVERTISEMENT
(NDA)