3 Manfaat Sarang Semut bagi Kesehatan Termasuk sebagai Antikanker

Ilustrasi manfaat sarang semut. Foto: Australian National Botanic Garden.

Sarang semut sudah lama dipakai dalam pengobatan tradisional di Asia. Manfaat sarang semut bagi kesehatan juga sudah terbukti secara ilmiah. Saat ini ekstrak tanaman tersebut digunakan secara luas sebagai antibakteri dan antihiperglikemik.

Sarang semut (Myrmecodia platyrea) merupakan tanaman epifit yang hidup di batang pohon tumbuhan lain. Bentuknya sangat unik, sehingga sangat mudah dikenali, tanaman ini memiliki umbi yang menggelembung dan berongga-rongga.

Di dalam bagian umbi tersebut, terdapat mineral dan zat aktif yang bermanfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaat sarang semut bagi kesehatan? Simak informasinya dalam ulasan berikut.

Kandungan Sarang Semut

Sarang semut merupakan jenis tanaman obat yang tersebar di Semenanjung Melayu, Filipina, dan Thailand. Di Indonesia, tanaman ini hanya bisa ditemukan di pedalaman hutan Sumatera, Kalimantan, dan Papua.

Mengutip buku Terapi Herbal Berdasarkan Golongan Darah oleh Ir Lukas Tersono Adi, tumbuhan ini mengandung flavonoid dan tanin yang tinggi. Flavonoid berperan dalam menangkal radikal bebas, sehingga banyak digunakan sebagai antikanker.

Sementara kandungan tanin bertugas menangkal bakteri penyebab penyakit. Kandungan tanin dalam sarang semut menghancurkan sel bakteri dan terbukti ampuh dalam mengatasi berbagai macam bakteri, di antaranya S. aureus dan E. coli.

Selain flavonoid dan tanin, sarang semut juga kaya akan kandungan mineral lain, seperti tokoferol, fenolik, kalsium, natrium, kalium, seng, zat besi, fosfor, hingga magnesium.

Baca Juga: 6 Manfaat Strawberry untuk Ibu Hamil

Manfaat Sarang Semut

Ilustrasi manfaat sarang semut. Foto: Pexels.

Sarang semut digunakan untuk membantu mengatasi berbagai penyakit, dari diare hingga kanker. M Ahkam Subroto dalam bukunya Sarang Semut, Fenomena Baru Dunia Herba, menyebut khasiat tanaman ini tidak kalah dengan mahkota dewa. Berikut beberapa manfaat sarang semut untuk kesehatan.

1. Mengobati diare

Rebusan air sarang semut kerap digunakan untuk meredakan diare. Hal ini karena kandungan tanin dalam sarang semut mematikan membran sel bakteri dan mencegahnya menyebar dalam tubuh.

Selain diare, tanaman ini juga ampuh mengobati penyakit yang disebabkan bakteri lain. Sarang semut memiliki zat antiinflamasi yang mencegah infeksi pada luka.

2. Penambah Stamina

Orang-orang di pedalaman Papua sudah lama memanfaatkan sarang semut sebagai penambah stamina. Para wanita mengonsumsi ekstrak sarang semut untuk memulihkan energi setelah melahirkan. Tak hanya itu, kandungan mineral dalam tanaman ini juga mampu melancarkan produksi ASI.

Sementara pada pria, mengonsumsi tumbuhan ini mungkin bermanfaat sebagai obat kuat. Kandungan tokoferol yang tinggi dalam sarang semut dipercaya dapat meningkatkan gairah seksual.

3. Antikanker

Minum ramuan sarang semut secara teratur disebut dapat mengurangi pertumbuhan sel kanker. Hal ini sudah dibuktikan oleh penelitian yang dilakukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Hasil penelitian tersebut menunjukkan adanya aktivitas sitotoksik senyawa aktif sarang semut dapat menghambat pertumbuhan sel tumor dan mematikan sel abnormal tersebut.

Baca Juga: 3 Manfaat Rumput Belulang untuk Kesehatan Tubuh

(GLW)