Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
3 Pekerjaan Masyarakat Daerah Pantai yang Sering Ditemui
16 September 2021 17:20 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Pekerjaan masyarakat daerah pantai. Foto: Unsplash](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1631779399/avsegwgtnp68kmagh3wx.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Keberadaan pantai di Indonesia cukup banyak karena luasnya wilayah lautan daripada daratan. Itu juga yang menjadi sebab mengapa Indonesia dikenal sebagai negara maritim.
Pantai adalah daerah di tepi perairan yang dipengaruhi oleh pasang tertingggi dan surut terendah. Terdapat berbagai pantai di Indonesia yang sering dikunjungi oleh masyarakat lokal maupun turis. Contohnya adalah Pantai Kuta di Bali, Pantai Sawarna di Banten, dan Pantai Ora di Maluku Tengah.
Mengutip dari buku Teknik Pantai yang dituliskan oleh Ir Nur Yuwono, pantai adalah:
ADVERTISEMENT
Selain menjadi tempat wisata, pantai juga menjadi ladang mata pencaharian bagi masyarakat yang ada di sekitarnya. Pekerjaan yang dilakukan oleh masyarakat daerah pantai pun beragam. Penasaran seperti apa?
Mata Pencaharian Masyarakat Daerah Pantai
Mengutip buku Kehidupan Masyarakat Pantai, berikut penjelasannya.
1. Nelayan
Untuk menangkap ikan atau hewan laut lainnya, nelayan biasa menggunakan beberapa alat, di antaranya pancingan, jaring, perangkap, dan lain sebagainya. Hingga kini, profesi menjadi nelayan masih menjadi pekerjaan yang sering dilakukan oleh masyarakat daerah pantai.
ADVERTISEMENT
2. Petani tambak
Petani tambak atau yang sering dikenal sebagai petambak adalah salah satu pekerjaan yang dilakukan masyarakat daerah pantai. Tujuannya untuk mengembangbiakan ikan dan udang yang ada di tambak.
Biasanya, petani tambak dibagi menjadi dua kelompok, yakni petani tambak modern dan petani tambak tradisional. Perbedaannya hanya pada perbedaan alat yang digunakan. Jika petani modern barang yang lebih canggih, maka petani tambak tradisional menggunakan alat-alat seadanya saja.
3. Petani garam
Di dalam buku Mengelola Laut dan Kesejahteraan Rakyat karya Sri Puryono, Indonesia dikenal sebagai negara penghasil garam terbanyak dengan kualitas terbaik.
Maka tidak heran jika banyak masyarakat daerah pantai yang memanfaatkan kelebihan itu sebagai pekerjaannya. Pekerjaan ini disebut dengan sebutan petani garam. Artinya adalah orang yang bekerja untuk memproduksi dan membuat garam.
ADVERTISEMENT
Biasanya, para petani garam memanfaatkan sumber energi berupa angin yang digunakan untuk memompa air laut agar bisa menuju ke lahan-lahan garam.
(JA)