3 Sikap yang Dapat Ditiru dari Guglielmo Marconi, Sang Penemu Radio

Guglielmo Marconi. Foto: malahayati.ac.id

Guglielmo Marconi adalah tokoh dunia yang berperan besar dalam perkembangan teknologi komunikasi, khususnya di dunia penyiaran. Dialah orang yang pertama kali menemukan radio.

Pada 1874 di Bologna, Italia, Marconi terlahir dari kalangan keluarga yang berada. Keadaan tersebut membuatnya mendapatkan pendidikan privat dari seorang guru.

Ketika usianya menginjak 20 tahun, Marconi mulai membaca percobaan-percobaan yang dilakukan beberapa tahun sebelumnya oleh Heinrich Hertz, penemu gelombang radio.

Mengutip situs KPI, percobaan-percobaan yang dilakukan Marconi mendemonstrasikan adanya gelombang elektromagnetik yang tak tampak oleh mata, bergerak lewat udara dengan kecepatan suara.

Mengetahui bahwa gelombang ini bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan teknologi komunikasi jarak jauh tanpa kabel yang tidak bisa dijangkau telegram, Marconi dengan gigih melanjutkan penelitiannya.

Kerja kerasnya pun terbayarkan, ia akhirnya berhasil menciptakan peralatan yang diperlukan. Pada tahun 1897, Marconi mempresentasikan hasil temuannya, yaitu alat komunikasi dengan menggunakan sinyal tanpa kabel yang mampu menjangkau jarak lebih 12 mil. Itulah radio yang hingga saat ini digunakan oleh manusia.

Penelitian Marconi terus berkembang. Mengutip Buku Tematik Kelas VI Tema 3 terbitan Kemendikbud, selain pemancar radio, perangkat komunikasi lain yang menggunakan gelombang tanpa kabel temuannya di antaranya adalah telegram, radio, dan teknologi radar.

Atas jasanya bagi perkembangan ilmu pengetahuan itu, Marconi menerima banyak penghargaan dan gelar kehormatan akademis, seperti hadiah Nobel di bidang Fisika dan gelar kehormatan dari Kaisar Rusia.

Hasil-hasil temuan Guglielmo Marconi pun sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia hingga saat ini. Tanpa Marconi, tidak ada radio yang bisa memberikan informasi hingga menghibur semua orang.

Sikap yang Dapat Ditiru dari Guglielmo Marconi

Ilustrasi radio. Foto: iStock

Dari kisah Guglielmo Marconi di atas, tentu ada banyak sikap yang dapat ditiru darinya. Berikut beberapa di antaranya:

1. Mau Mencoba Hal yang baru

Marconi memang menerima pendidikan yang baik dan luas berkat status keluarganya. Namun, ilmu yang didapatkan itu tentu tidak akan bermanfaat jika Marconi tidak bisa melihat peluang yang ada.

Meski usianya masih muda, ia mau mencoba hal-hal baru yang tentunya sangat tidak mudah, yaitu mencoba mengembangkan penelitian yang dilakukan Heinrich.

Dengan kata lain, Marconi membuktikan bahwa usia bukan menjadi halangan apabila ada kemauan dan kegigihan dari dalam diri sendiri.

2. Gigih Belajar

Kecerdasan Marconi tentu tak lepas dari kegigihannya dalam belajar. Di usianya yang masih belia, Marconi sangat gigih. Ia rajin membaca berbagai buku pengetahuan alam dan fisika.

Ia juga rajin membaca hasil-hasil penelitian tokoh-tokoh terdahulu. Hingga akhirnya kegigihannya itu membuahkan hasil dan manfaat bagi banyak orang.

3. Tekun

Guglielmo Marconi mendapatkan ide untuk membuat radio setelah dirinya dengan tekun mempelajari berbagai percobaan tentang gelombang elektromagnetik yang telah dilakukan Heinrich Hertz.

Ketekunannya tersebut pada akhirnya membuat Marconi menjadi seorang penemu yang berhasil menciptakan temuan yang bermanfaat untuk dunia.

(ADS)