3 Tugas Imam Katolik sebagai Pelayan Tuhan

Ilustrasi tugas imam Katolik. Foto: Noah Seelam/AFP

Dalam ajaran Katolik, imam adalah seorang pelayan Tuhan yang memiliki peran penting bagi gereja dan umat. Tugas imam Katolik serupa dengan tugas yang diemban oleh Yesus Kristus.

Mengutip jurnal Pendalaman Devosi kepada Santa Perawan Maria dan Dampaknya terhadap Karya Pelayanan Imam tulisan Teobaldus Trinoman Jebatu, imam Katolik memiliki tiga tugas utama yang diwujudkan dalam tiga jabatan, yaitu sebagai imam, nabi, dan raja.

Setiap jabatan mewakili tugas yang berbeda-beda. Seorang imam harus bisa menyeimbangkan ketiganya serta menjaga agar tidak memprioritaskan satu tugas dan mengesampingkan yang lain.

Tugas Imam Katolik

Ilustrasi imam Katolik. Foto: Unsplash

Sebagai imam, seorang imam Katolik bertugas untuk menguduskan. Sebagai nabi, dia bertugas untuk menggembalakan, sedangkan sebagai raja imam, tugasnya adalah memimpin dan mewartakan kabar gembira dari Tuhan.

Dirangkum dari jurnal Hak dan Kewajiban Imam Melayani Pengurapan Orang Sakit Menurut Kanon 1003 Kitab Hukum Kanonik 1983 oleh Yohanes D, berikut penjelasan dari masing-masing tugas tersebut.

1. Mewartakan

Imam Katolik bertugas menghadirkan Kristus di tengah-tengah manusia dengan mewartakan kabar gembira dari Allah. Dalam kedudukannya sebagai pemimpin, tugas utama imam adalah menjadi pelayan umat dengan membantu mereka mencapai tujuan dari perayaan Ekaristi, yaitu sampai kepada Allah dan dipersatukan dengan-Nya.

Imam juga wajib menjamin agar sabda Allah diwartakan secara utuh dan dapat menjangkau semua umat. Pewartaan ini dimaksudkan untuk memperkuat iman dan kasih para umat agar memiliki kasih yang bertumbuh di dalam Kristus.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Biarawati dan Tugasnya dalam Agama Katolik

2. Menguduskan

Ilustrasi imam Katolik. Foto: Pixabay

Penahbisan merupakan proses yang menandakan bahwa seorang imam telah masuk ke dalam imamat Kristus sebagai Imam Agung. Ini berarti dia mengabdikan diri sepenuhnya untuk menyelamatkan semua orang, baik yang beriman maupun yang tidak.

Tugas imam Katolik harus dijalankan dengan penunh kerendahan hati. Mereka wajib melayani umat serta pelayanannya yang meliputi tujuh sakramen dan ibadat-ibadat lainnya.

Seorang imam juga harus membimbing umat untuk memahami dengan sungguh-sungguh bahwa Ekaristi merupakan inti atau pusat hidup dan puncak keberimanan dari seluruh umat.

Kehadiran seorang imam dalam kehidupan umat Katolik sangat dibutuhkan agar mereka kembali dikuduskan di hadapan Allah. Tujuannya untuk menghapus sifat-sifat tidak terpuji seperti kesombongan, keangkuhan, dan ketidaktaatan yang membuat manusia senantiasa berbuat jahat.

3. Menggembalakan

Imam telah menerima tahbisan suci untuk berkontribusi dalam tri tugas Kristus, termasuk menggembalakan umat. Melalui imam, Tuhan membimbing umat dengan memberi masukan, nasihat, penghiburan, pengertian, dan kekuatan

Dengan kata lain, imam mewakili Kristus melalui kehadirannya. Kehadiran imam di tengah-tengah umat bukan semata-mata untuk dilayani, melainkan untuk melayani umat dengan penuh kerendahan hati sebagaimana yang telah diajarkan oleh Yesus Kristus.

(ADS)

Baca juga: Mengenal Apa Itu Magisterium Gereja Katolik dan Tugasnya