Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
30 Contoh dan Cara Membuat Daftar Pustaka yang Benar
3 Mei 2024 21:01 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Contoh dan cara membuat daftar pustaka yang benar memang perlu dipahami dengan baik oleh para pelajar. Dikarenakan daftar pustaka merupakan salah satu bagian penting dari penulisan karya tulis ilmiah, skripsi, tugas akhir dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari laman kbbi.kemdikbud.go.id, daftar pustaka adalah daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit, dan sebagainya pada suatu karangan atau buku yang ditempatkan pada bagian akhir dan disusun menurut abjad.
Penulis yang baik akan menyediakan informasi secara lengkap dalam daftar pustaka. Berisi tentang artikel, buku, dan sumber-sumber lainnya yang telah dikutip atau dirujuk. Hal ini bertujuan untuk memberikan apresiasi atau penghargaan kepada penulis.
Pengertian Daftar Pustaka
Mengutip dari laman telkomuniversity.ac.id, daftar pustaka atau yang sering disebut sebagai referensi merupakan salah satu komponen tak terpisahkan dalam sebuah karya ilmiah, sekaligus menjadi bukti kredibilitas dari tulisan tersebut.
Selain itu, juga penting untuk memastikan bahwa sumber-sumber yang tercantum dalam daftar pustaka koheren dan relevan dengan karya ilmiah atau tugas yang sedang ditulis. Adapun daftar pustakan juga memiliki beberapa fungsi penting sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Secara umum, ada beberapa gaya yang biasa diterapkan dalam cara membuat format daftar pustaka atau biasa dikenal dengan istilah gaya sitasi (citation style). Penggunaannya didasarkan pada kebutuhan dan preferensi pribadi penulis. Berikut diantaranya:
ADVERTISEMENT
Cara Membuat Daftar Pustaka
1. Nama Penulis
Nama penulis disebutkan paling utama atau pertama. Dalam penulisannya nama belakang atau nama keluarga dimulai terlebih dahulu dengan diikuti oleh tanda koma (,) dan nama depan serta nama tengah (jika ada).
Setelah itu, penulis buku tersebut dicantumkan nama depan dan tengah. Jika buku tersebut adalah karya dari dua penulis atau lebih, urutan namanya dibalik hanya untuk penulis pertama. Penulis kedua dan seterusnya berada setelahnya yang sesuai dengan nama aslinya.
2. Tahun Terbit
Setelah nama penulis, langkah selanjutnya adalah mencantumkan tahun terbit tulisan. Biasanya, tahun terbit buku ditemukan di halaman awal setelah halaman judul. Sementara itu, biasanya tahun terbit artikel jurnal dan makalah tertera di header bagian atas.
ADVERTISEMENT
3. Judul Buku atau Artikel yang Dirujuk
Selanjutnya adalah judul tulisan yang dikutip. Judul yang dituliskan harus secara lengkap sesuai dengan sumber yang tercantum, baik itu berupa buku, artikel jurnal, koran, atau sumber lainnya.
Pastikan dalam menuliskan judul buku secara lengkap dan penulisan judul dibuat dengan format italic (miring).
4. Nama Penerbit
Setelah mencantumkan judul, berikutnya adalah nama penerbit. Biasanya, nama penerbit buku di sampul depan, sampul belakang, atau pada halaman dengan tahun terbit buku yang sama. Tulis nama jurnal yang memuat artikel, jika sumbernya adalah artikel jurnal.
Dalam penulisannya, dahulukan penulisan nama kota, baru diikuti dengan nama penerbit yang dibatasi dengan tanda titik dua (:). Hal lain yang perlu diperhatikan adalah tanda batas dari tiap urutan.
Pastikan untuk tanda titik (.) digunakan sebagai pembatas dari urutan nama, tahun terbit, judul buku, hingga kota dan nama penerbit.
ADVERTISEMENT
5. Tempat Terbit/Keterangan Terbitan
Langkah yang terakhir dalam penulisan daftar pustaka adalah mencantumkan keterangan penerbitan atau tempat terbit. Keterangan ini bisa berupa tempat terbit yang relevan. Biasanya, sering digunakan untuk sumber buku dan berada di halaman sama dengan tahun terbit.
Sedangkan untuk informasi penerbitan pada artikel jurnal atau makalah secara lengkap dapat berupa nomor dan volume tulisan yang mana informasinya bisa ditemukan di bagian header.
Contoh Membuat Daftar Pustaka
Setelah mengetahui cara membuat daftar pustaka di atas, langkah selanjutnya adalah mengetahui contoh membuat daftar pustaka agar semakin mudah dimengerti. Berikut di antaranya:
1. Contoh Daftar Pustaka dari Jurnal dengan APA Style
Urutan penulisan ketika mendapatkan sumber yang berasal dari jurnal adalah nama penulis, tahun penerbitan dengan tanda kurung, judul jurnal ditulis miring, volume jurnal ditulis juga miring, disusul dengan halaman.
ADVERTISEMENT
Contoh:
ADVERTISEMENT
2. Contoh Daftar Pustaka dari Majalah dengan APA Style
Jika sumber yang didapatkan berasal dari koran, majalah, atau media massa lainnya, penulisannya adalah nama ditulis nama belakang dan inisial, kemudian tanggal publikasi dengan tanda kurung, judul ditulis miring, tempat publikasi (media), dan disusul halaman.
Contoh:
ADVERTISEMENT
3. Contoh Daftar Pustaka dari Sumber Media Online dengan APA Style
Jika sumber berasal dari media daring maka format penulisannya adalah nama penulis terlebih dahulu, tahun penerbitan dalam tanda kurung, judul berita ditulis dengan miring, tanggal akses, dan situs.
Contoh:
ADVERTISEMENT
4. Contoh Daftar Pustaka dari Sumber Audiovisual: Video Youtube dengan APA Style
Susunan penulisan daftar pustaka yang berasal dari media audiovisual seperti musik, film, video, dan lain sebagainya adalah dimulai dari nama pembuat, judul karya, penerbit, dan disusul tahun penerbitan.
Contoh:
Demikian cara membuat daftar pustaka yang benar dan sistematis. Jika perlu, penulis juga dapat menyesuaikan penulisan daftar pustaka dengan institusi pendidikan yang ditempuh. (LA)
ADVERTISEMENT