30 Contoh Soal Dana Kas Kecil dan Jawabannya

Ilustrasi Contoh Soal Dana Kas Kecil. Unsplash/Jakub Z.

Dana kas kecil adalah bagian penting dalam pengelolaan keuangan bagi setiap organisasi. Memahami contoh soal dana kas kecil dan jawabannya adalah kunci untuk untuk meningkatkan pemahaman tentang pengelolaan keuangan.

Mengutip dari laman uny.ac.id, kas kecil sering disebut dengan istilah petty cash, merupakan uang kas yang disediakan untuk membayar pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil dan tidak ekonomis bila dibayar dengan cek.

Dengan memahami cara menghitung dan mencatat pengeluaran dari dana kas kecil, organisasi dapat memastikan transparansi dan akuntabilitas.

Contoh Soal Dana Kas Kecil

Ilustrasi Contoh Soal Dana Kas Kecil. Unsplash/Jakub Z.

Inilah contoh soal dana kas kecil dan jawabannya sebagai bahan pembelajaran.

1. Apa yang dimaksud dengan dana kas kecil?

A. Uang tunai untuk pengeluaran besar

B. Uang tunai untuk pengeluaran kecil dan mendesak

C. Uang yang disimpan di bank

D. Uang untuk investasi

Jawaban: B

2. Sistem pengelolaan dana kas kecil yang jumlahnya tetap disebut......

A. Fluktuasi

B. Imprest

C. Variabel

D. Tetap

Jawaban: B

3. Salah satu fungsi utama dari dana kas kecil adalah......

A. Menyimpan semua uang perusahaan

B. Membayar pengeluaran kecil secara cepat

C. Mengelola investasi jangka panjang

D. Mencatat semua transaksi perusahaan

Jawaban: B

4. Pengeluaran yang biasanya dibayar menggunakan dana kas kecil adalah......

A. Pembelian aset tetap

B. Pembayaran gaji karyawan

C. Biaya operasional harian

D. Pembayaran utang jangka panjang

Jawaban: C

5. Jika dana kas kecil awalnya Rp500.000 dan setelah pengeluaran tinggal Rp200.000, berapa total pengeluaran dari dana kas kecil?

A. Rp300.000

B. Rp200.000

C. Rp500.000

D. Rp700.000

Jawaban: A

6. Dokumen apa yang diperlukan untuk mengeluarkan uang dari dana kas kecil?

A. Bukti pembayaran utang

B. Kwitansi atau nota pengeluaran

C. Surat keputusan direksi

D. Laporan keuangan tahunan

Jawaban: B

7. Metode kas kecil yang lebih cocok untuk pengendalian internal yang ketat adalah…

A. Metode imprest

B. Metode fluktuasi

C. Keduanya sama saja

D. Tergantung kebijakan perusahaan

Jawaban: A. Metode imprest.

8. Metode kas kecil yang lebih fleksibel untuk menangani volume transaksi yang tinggi adalah…

A. Metode imprest

B. Metode fluktuasi

C. Keduanya sama saja

D. Tergantung jenis usaha

Jawaban: B. Metode fluktuasi.

9. Apa yang harus dilakukan jika dana kas kecil mencapai batas minimum?

A. Menghentikan semua pengeluaran

B. Mengisi kembali dana kas kecil

C. Mencatat semua transaksi di buku besar

D. Mengalihkan dana ke rekening bank

Jawaban: B

10. Pada tanggal 1 Januari, perusahaan memiliki dana kas kecil sebesar Rp1.000.000, dan pada tanggal 15 Januari, pengeluaran tercatat sebesar Rp400.000, berapa sisa dana kas kecil?

A. Rp600.000

B. Rp400.000

C. Rp800.000

D. Rp1.200.000

Jawaban: A

11. Bagaimana cara mencatat pengisian kembali dana kas kecil dalam sistem imprest?

A. Mengurangi saldo kas bank

B. Menambah saldo kas kecil dengan jumlah pengeluaran sebelumnya

C. Mencatat semua transaksi di buku besar tanpa rincian

D. Tidak perlu mencatatnya sama sekali

Jawaban: B

12. Jika pada akhir bulan terdapat sisa uang tunai di kas kecil sebesar Rp150.000 dan bukti pengeluaran sebesar Rp350.000, berapa total dana yang harus diisi kembali?

A. Rp200.000

B. Rp350.000

C. Rp500.000

D. Rp150.000

Jawaban: B

13. Apa yang terjadi jika tidak ada pencatatan transaksi dari dana kas kecil?

A. Semua transaksi akan tercatat otomatis.

B. Tidak ada dampak signifikan.

C. Akan sulit untuk melacak penggunaan dana.

D. Pengeluaran akan lebih efisien.

Jawaban: C

14. Sistem mana yang lebih fleksibel dalam hal jumlah dana kas kecil?

A. Metode tetap

B. Metode fluktuasi

C. Metode variabel

D. Metode akuntansi

Jawaban: B

15. Jika seorang kasir mengeluarkan uang dari kas kecil tanpa bukti transaksi, apa yang seharusnya dilakukan perusahaan?

A. Mengabaikan transaksi tersebut.

B. Memberikan sanksi kepada kasir.

C. Mencatatnya sebagai pengeluaran biasa.

D. Melakukan audit internal.

Jawaban: D

16. Transaksi apa yang tidak seharusnya menggunakan dana kas kecil?

A. Pembelian alat tulis kantor.

B. Pembayaran biaya listrik.

C. Pembelian kendaraan baru.

D. Biaya transportasi karyawan.

Jawaban: C

17. Sistem dana kas kecil yang mengharuskan pemegang kas untuk mengisi kembali jumlah yang telah dikeluarkan sehingga saldo kas kecil selalu tetap disebut:

A. Fluktuasi

B. Imprest

C. Variabel

D. Tetap

Jawaban: B

18. Jika perusahaan memiliki dana kas kecil sebesar Rp1.000.000 dan setelah pengeluaran tercatat sebesar Rp450.000, berapa sisa dana kas kecil yang harus dicatat dalam laporan keuangan?

A. Rp550.000

B. Rp450.000

C. Rp650.000

D. Rp500.000

Jawaban: A

19. Dokumen apa yang digunakan oleh pemakai dana kas kecil untuk meminta uang dari pemegang dana kas kecil?

A. Bukti pengeluaran kas kecil

B. Permintaan pengeluaran kas kecil

C. Bukti kas keluar

D. Faktur

Jawaban: B

20. Setelah melakukan pengeluaran dari dana kas kecil, pemegang dana harus menyimpan semua bukti pengeluaran sebagai pertanggungjawaban penggunaan dana tersebut, dokumen apa yang biasanya dilampirkan bersama bukti pengeluaran?

A. Surat keputusan direksi

B. Kwitansi atau nota belanja

C. Laporan bulanan

D. Dokumen pajak

Jawaban: B

21. Jika pada akhir bulan terdapat sisa uang tunai di kas kecil sebesar Rp200.000 dan total pengeluaran tercatat sebesar Rp300.000, berapa total dana yang harus diisi kembali untuk menjaga saldo awal?

A. Rp200,000

B. Rp300,000

C. Rp500,000

D. Rp400,000

Jawaban: B

22. Apa yang seharusnya dilakukan jika seorang pemakai dana kas kecil tidak mengembalikan bukti pengeluaran setelah menggunakan dana tersebut?

A. Mengabaikan transaksi tersebut.

B. Memberikan sanksi kepada pemakai.

C. Mencatatnya sebagai pengeluaran biasa.

D. Melakukan audit internal untuk menelusuri penggunaan dana.

Jawaban: D

23. Dalam sistem imprest, jika total pengeluaran dari dana kas kecil adalah Rp600.000 dan sisa saldo di akhir periode adalah Rp100.000, berapa jumlah yang harus diminta untuk diisi kembali?

A. Rp600,000

B. Rp500,000

C. Rp700,000

D. Rp400,000

Jawaban: A

24. Jika seorang karyawan mengajukan permohonan untuk menggunakan dana kas kecil sebesar Rp150.000 untuk pembelian alat tulis dan permohonan tersebut disetujui oleh atasan, dokumen apa yang harus disiapkan oleh karyawan tersebut sebelum mengambil uang dari bendahara?

A. Bukti pembayaran utang

B. Kwitansi atau nota belanja

C. Surat permohonan resmi

D. Permintaan pengeluaran kas kecil

Jawaban: D

25. Setelah melakukan audit internal terhadap penggunaan dana kas kecil selama satu bulan, ditemukan bahwa beberapa bukti pengeluaran tidak lengkap atau hilang, tindakan apa yang seharusnya diambil oleh manajemen perusahaan?

A. Mengabaikan masalah tersebut.

B. Memberikan sanksi kepada semua pegawai.

C. Melakukan pelatihan ulang tentang pengelolaan dana kas kecil.

D. Menutup seluruh kegiatan menggunakan dana kas kecil.

Jawaban: C

26. Jika pada awal bulan perusahaan menetapkan jumlah dana kas kecil sebesar Rp1 juta dan selama bulan tersebut terjadi pengeluaran total sebesar Rp700 ribu serta sisa saldo akhir sebesar Rp200 ribu, berapa jumlah yang harus diisi kembali ke dalam dana kas kecil?

A. Rp300.000

B. Rp500.000

C. Rp800.000

D. Rp400.000

Jawaban: C

27. Dalam sistem fluktuasi (fluctuating fund system), bagaimana cara pencatatan setiap transaksi yang dilakukan dengan menggunakan dana kas kecil?

A. Tidak perlu mencatat sama sekali.

B. Dicatat dalam buku besar sebagai jurnal formal.

C. Hanya dicatat dalam catatan pribadi pemegang kas.

D. Dicatat hanya pada akhir bulan.

Jawaban: B

28. Jika seorang karyawan menggunakan dana kas kecil untuk membayar biaya transportasi sebesar Rp100 ribu tanpa menyimpan bukti transaksi, apa konsekuensi yang mungkin terjadi bagi karyawan tersebut?

A. Tidak ada konsekuensi.

B. Karyawan akan dikenakan denda.

C. Karyawan tidak dapat menggunakan dana lagi hingga mendapatkan persetujuan baru.

D. Karyawan akan diminta untuk mengganti jumlah tersebut.

Jawaban: D

29. Ketika melakukan audit terhadap penggunaan dana kas kecil, auditor menemukan bahwa ada transaksi yang tidak tercatat dalam buku besar dan tidak memiliki bukti pendukung; langkah apa yang seharusnya diambil auditor selanjutnya?

A. Mengabaikan temuan tersebut.

B. Melaporkan temuan kepada manajemen untuk ditindaklanjuti.

C. Menghentikan semua penggunaan dana kas kecil.

D. Memberikan sanksi kepada pemegang dana.

Jawaban: B

30. Pada metode imprest, pengisian kembali dana kas kecil dilakukan sebesar…

A. Saldo awal dana kas kecil

B. Jumlah pengeluaran selama periode tersebut

C. Saldo akhir dana kas kecil

D. Jumlah yang diinginkan oleh kasir

Jawaban: B

Itulah contoh soal dana kas kecil dan jawabannya sebagai bahan pembelajaran. (HEN)

Baca Juga: 25 Contoh Soal TOEFL dan Pembahasan Selengkapnya