Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
Konten dari Pengguna
33 Teks Ceramah untuk Mengisi Buku Ramadhan dengan Berbagai Tema
18 Maret 2025 14:25 WIB
·
waktu baca 7 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ketika Ramadan, siswa akan dibekali buku Ramadan untuk mencatat kegiatan ibadahnya. Salah satunya siswa mendapatkan tugas untuk merangkum ceramah. Adapun teks ceramah untuk mengisi buku Ramadhan terdiri dari berbagai macam tema.
ADVERTISEMENT
Siswa bisa mengambil inti dari ceramah yang diberikan oleh ustad atau imam masjid. Kemudian di akhir setelah selesai salat tarawih, siswa bisa meminta tanda tangan imam. Hal ini dilakukan setiap harinya setelah salat tarawih.
Teks Ceramah untuk Mengisi Buku Ramadhan
Teks ceramah untuk mengisi buku Ramadhan memiliki tema yang berbeda-beda. Siswa harus mendengarkan dengan baik dan merangkum inti dari ceramah.
Dikutip dari buku Kalbu Kinclong (Ini Bukan Tausiah) karya Tingka Adiati (2024: 127), ketika bulan Ramadan, selalu diadakan ceramah di sela-sela salat tarawih. Biasanya ceramah dilakukan oleh mubaligh atau imam yang saat itu memimpin salat.
Sehingga tema ceramah yang disampaikan akan bervariasi, sesuai dengan mubaligh atau imam. Berikut adalah teks ceramah untuk mengisi buku Ramadan dengan berbagai tema.
ADVERTISEMENT
1. Keutamaan Bulan Ramadan
Ramadan adalah bulan penuh berkah yang Allah jadikan sebagai ladang amal bagi umat Islam. Puasa di bulan ini menjadi salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan.
Rasulullah bersabda bahwa siapa yang berpuasa dengan iman dan mengharap ridha Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.
2. Hikmah Berpuasa
Puasa mengajarkan kesabaran, kedisiplinan, dan keikhlasan dalam menjalankan ibadah. Selain itu, puasa juga menumbuhkan rasa empati kepada mereka yang kurang beruntung serta meningkatkan kesehatan tubuh.
3. Keutamaan Salat Tarawih
Salat tarawih merupakan ibadah sunnah yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadan. Rasulullah Saw. bersabda bahwa siapa yang menunaikan salat malam di bulan Ramadan dengan penuh keimanan dan keikhlasan, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.
4. Keistimewaan Lailatul Qadar
Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Pada malam ini, Allah menurunkan Al-Qur’an dan para malaikat turun membawa keberkahan.
ADVERTISEMENT
Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di malam-malam ganjil sepuluh hari terakhir Ramadan.
5. Keutamaan Membaca Al-Qur’an
Ramadan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an, sehingga sangat dianjurkan bagi umat Islam untuk memperbanyak membaca, memahami, dan mengamalkan ajarannya.
6. Pentingnya Sedekah di Bulan Ramadan
Sedekah memiliki keutamaan besar, terutama di bulan Ramadan. Rasulullah adalah orang yang paling dermawan, dan lebih dermawan lagi di bulan Ramadan. Bersedekah dapat membersihkan harta dan menambah keberkahan.
7. Zakat Fitrah sebagai Penyempurna Puasa
Zakat fitrah wajib dikeluarkan sebelum salat Idulfitri sebagai penyucian bagi orang yang berpuasa dan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, agar semua umat Islam dapat merasakan kebahagiaan di hari raya.
8. Menjaga Lisan selama Puasa
Puasa tidak hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menjaga lisan dari ucapan yang tidak baik. Rasulullah bersabda bahwa barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan dosa, maka Allah tidak butuh dari puasanya.
ADVERTISEMENT
9. Puasa sebagai Benteng dari Godaan Syaitan
Puasa dapat membentengi diri dari godaan syaitan. Rasulullah menyebut puasa sebagai perisai yang dapat melindungi seorang muslim dari perbuatan keji dan maksiat.
10. Sabar sebagai Kunci Keberkahan Ramadan
Puasa mengajarkan kita untuk bersabar dalam menghadapi cobaan. Allah menjanjikan pahala yang tidak terhitung bagi orang-orang yang bersabar.
11. Menghindari Perbuatan yang Membatalkan Pahala Puasa
Selain hal-hal yang membatalkan puasa secara fisik, ada juga perbuatan yang mengurangi atau bahkan menghilangkan pahala puasa, seperti berbohong, ghibah, dan berkata kasar.
12. Makna I’tikaf di Sepuluh Hari Terakhir Ramadan
I’tikaf adalah berdiam diri di masjid dengan niat mendekatkan diri kepada Allah. Ini adalah kesempatan untuk merenungkan kehidupan, meningkatkan ibadah, dan mendekatkan diri kepada-Nya.
13. Meraih Taqwa Melalui Puasa
Salah satu tujuan utama puasa adalah membentuk pribadi yang bertakwa, yakni orang yang selalu merasa diawasi oleh Allah dan berusaha menjalankan perintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya.
ADVERTISEMENT
14. Idulfitri sebagai Hari Kemenangan
Idulfitri adalah hari kemenangan bagi orang-orang yang telah beribadah dengan sungguh-sungguh selama Ramadan. Hari ini bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga momentum untuk memperbaiki diri dan kembali fitrah.
15. Pentingnya Silaturahmi dan Saling Memaafkan
Ramadan mengajarkan kita untuk mempererat tali silaturahmi dan saling memaafkan. Saling memaafkan adalah kunci kebahagiaan dan ketenangan dalam hidup.
16. Bahaya Lalai setelah Ramadan
Banyak orang yang semangat beribadah di bulan Ramadan, tetapi kembali lalai setelahnya. Oleh karena itu, kita harus menjaga istiqamah dalam beribadah meskipun Ramadan telah berlalu.
17. Puasa Syawal Sebagai Penyempurna
Puasa enam hari di bulan Syawal memiliki keutamaan seperti berpuasa sepanjang tahun. Ini adalah sunah yang sangat dianjurkan untuk menyempurnakan pahala Ramadan.
18. Menjaga Diri dari Sifat Riya dalam Ibadah
Ketika kita beribadah, hendaknya kita melakukannya karena Allah, bukan karena ingin dilihat atau dipuji orang lain. Riya dapat menghapus pahala ibadah dan menjadikannya sia-sia.
ADVERTISEMENT
19. Pendidikan Anak dalam Bulan Ramadan
Ramadan adalah waktu yang tepat untuk mengajarkan nilai-nilai Islam kepada anak-anak. Mengenalkan mereka pada ibadah sejak dini akan membentuk karakter yang kuat dalam beragama.
20. Mempertahankan Kebiasaan Baik setelah Ramadan
Kebiasaan baik yang kita lakukan selama Ramadan, seperti salat berjamaah, membaca Al-Qur’an, dan bersedekah, hendaknya tetap kita pertahankan sepanjang tahun agar kehidupan kita selalu diberkahi Allah.
21. Membayar Zakat Fitrah
Zakat fitrah sangat penting dilakukan oleh setiap umat muslim. Zakat fitrah adalah ibadah penyempurna puasa dan amalan lain di bulan Ramadan.
22. Meneladani Sikap Rasulullah
Rasulullah saw menggambarkan kehidupan dunia layaknya seorang musafir yang berhenti sejenak untuk beristirahat di bawah pohon sebelum melanjutkan perjalanannya.
Hal ini mengajarkan kita bahwa kehidupan di dunia bersifat sementara, dan kita seharusnya tidak terlalu terpaku pada kesenangan duniawi, melainkan fokus mempersiapkan bekal untuk kehidupan akhirat.
ADVERTISEMENT
23. Pendidikan Anak dalam Bulan Ramadan
Ramadan adalah waktu yang tepat untuk mengajarkan nilai-nilai Islam kepada anak-anak. Mengenalkan mereka pada ibadah sejak dini akan membentuk karakter yang kuat dalam beragama.
24. Mempertahankan Kebiasaan Baik setelah Ramadan
Kebiasaan baik yang kita lakukan selama Ramadan, seperti salat berjamaah, membaca Al-Qur’an, dan bersedekah, hendaknya tetap kita pertahankan sepanjang tahun agar kehidupan kita selalu diberkahi Allah.
25. Meneladani Sikap Rasulullah dalam Menyikapi Kehidupan Dunia
Rasulullah saw menggambarkan kehidupan dunia layaknya seorang musafir yang berhenti sejenak untuk beristirahat di bawah pohon sebelum melanjutkan perjalanannya.
Hal ini mengajarkan kita bahwa kehidupan di dunia bersifat sementara, dan kita seharusnya tidak terlalu terpaku pada kesenangan duniawi, melainkan fokus mempersiapkan bekal untuk kehidupan akhirat.
26. Puasa sebagai Latihan Pengendalian Diri
Puasa bukan hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan diri dari hawa nafsu, amarah, serta segala hal yang dapat merusak ibadah. Dengan puasa, kita belajar mengendalikan diri agar menjadi pribadi yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
27. Keutamaan Bersabar dalam Ujian
Ramadan mengajarkan kita untuk sabar dalam menghadapi segala ujian hidup. Allah berjanji akan memberikan pahala yang besar bagi orang-orang yang bersabar dan tetap teguh dalam keimanan.
28. Doa dan Dzikir sebagai Kunci Keberkahan Ramadan
Memperbanyak doa dan dzikir di bulan Ramadan dapat mendekatkan diri kita kepada Allah. Doa orang yang berpuasa juga memiliki keistimewaan karena lebih mudah dikabulkan oleh Allah.
29. Membentuk Kebiasaan Hidup Sehat dengan Puasa
Selain nilai spiritual, puasa juga memiliki manfaat kesehatan. Dengan berpuasa, tubuh mendapatkan kesempatan untuk beristirahat dan melakukan detoksifikasi secara alami.
30. Memaksimalkan Ibadah
Kiat meraih rahmat, ampunan, dan surga agar bulan Ramadan tidak dilewati dengan sia-sia. Salah satunya adalah dengan menjalankan ibadah dengan maksimal.
31. Keberkahan Sahur
Dua keberkahan yang diterima oleh seorang muslimin pada saat melaksanakan sahur, yakni kekuatan untuk menjalankan ibadah puasa, meneladani Rasulullah Saw., orang yang makan sahur mendapatkan selawat Rasulullah, dan makan sahur bernilai ibadah.
ADVERTISEMENT
32. Puasa sebagai Benteng dari Siksa Api Neraka
Puasa menjadi benteng yang tangguh dari siksa api neraka. Puasa merupakan benteng dari neraka, seperti benteng salah satu dari kalian dari perang, selagi benteng tersebut tidak dibakar dengan kebohongan dan ghibah
Oleh karena itu, kita diwajibkan untuk menjaga perkataan dan perbuatan saat menjalani puasa Ramadan.
33. Berbukalah dengan yang Manis
Tuntunan Nabi Muhammad saw untuk berbuka puasa dengan mengonsumsi kurma atau air. Karena saat berpuasa lambung kosong dari makanan apapun.
Sehingga tidak ada sesuatu yang amat sesuai dengan liver (hati) yang dapat di disuplai langsung ke seluruh organ tubuh serta langsung menjadi energi, selain kurma dan air.
Karbohidrat yang ada dalam kurma lebih mudah sampai ke liver (hati) dan lebih cocok dengan kondisi organ tersebut. Buka puasa sederhana ini mengajarkan kita agar tidak berlebih-lebihan dalam segala hal serta turut merasakan nasib orang yang kesulitan.
ADVERTISEMENT
Itulah teks ceramah untuk mengisi buku Ramadhan yang bisa digunakan sebagai referensi. Jangan lupa setelah menulis teks ceramah meminta tanda tangan imam. (Umi)
Bursa Efek Indonesia (BEI) membekukan sementara perdagangan (trading halt) sistem perdagangan pada pukul 11:19:31 waktu Jakarta Automated Trading System (JATS). Hal ini dipicu oleh penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencapai 5,02% ke 6.146.