4 Ayat soal Khitan dalam Alkitab dan Tradisinya di Zaman Yesus

Ilustrasi khitan dalam Alkitab. Sumber: Pexels

Khitan atau sunat adalah pemotongan kulit alat kelamin atau khatan laki-laki, baik untuk tujuan kesehatan maupun agama. Ayat soal khitan dalam Alkitab penting untuk dipahami umat Kristen, terutama bagi yang hendak melaksanakan sunat.

Tradisi sunat atau khitan pertama yang dicatat dalam Alkitab terjadi pada zaman Abraham. Saat itu, Allah secara langsung memerintahkan Abraham dan anak-anaknya untuk disunat.

Kumpulan Ayat tentang Khitan dalam Alkitab

Ilustrasi khitan dalam Alkitab. Sumber: Pexels

Dalam laman Ayat Alkitab dituliskan bahwa melalui firman Allah, umat dapat memahami makna dan pentingnya khitan dalam iman Kristen beserta menemukan tujuan dari tradisi tersebut. Berikut ini kumpulan ayat soal sunat yang terdapat di dalam Alkitab.

1. Kejadian 17:10-14

Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat. Haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu.

Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun. Baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu.

Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan uang harus disunat; maka dalam dagingmulah perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian yang kekal. Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku.

2. Kolose 2:11

Dalam Dia kamu telah disunat, bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia, tetapi dengan sunat Kristus, yang terdiri dari penanggalan akan tubuh yang berdosa.

Baca Juga: Manfaat Khitan Menurut Pandangan Islam dan Dunia Medis

3. Kolose 3:11

Dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi, orang bersunat atau orang tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka, tetapi Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu.

4. Galatia 6:15

Sebab bersunat atau tidak bersunat tidak ada artinya, tetapi menjadi ciptaan baru, itulah yang ada artinya.

Apakah Yesus Kristus Mengikuti Tradisi Khitan?

Alkitab mencatat bahwa Yesus Kristus mengikuti tradisi khitan saat usianya masih sangat muda. Mengutip laman Rubrik Kristen, Alkitab menyatakan bahwa saat Yesus menyerupai manusia di bumi, ia disunat seperti orang-orang di sekitarnya.

Baca Juga: Kapan Nabi Ismail Dikhitan? Ini Penjelasannya beserta Sejarah dan Manfaat Khitan

Khitan diketahui merupakan tradisi orang Yahudi pada zaman itu. Dan Yesus lahir di keluarga Yusuf dan Maria yang merupakan orang Yahudi. Karenanya, Dia pun melakukan sunat saat berusia delapan hari.

Dalam Lukas 2:21 dituliskan: “Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya.” Dengan menyerahkan diri untuk disunat sesuai tradisi orang Yahudi, Yesus sepenuhnya menjadi satu dengan manusia.

(ALS)