Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
4 Kegunaan Vitamin D yang Baik untuk Kesehatan
12 Maret 2024 12:23 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kegunaan vitamin D sangat penting bagi tubuh. Vitamin D berperan dalam membantu mengatur kalsium dan fosfor, serta menjaga struktur tulang yang tepat.
ADVERTISEMENT
Mengutip webmd.com, ada berbagai bentuk vitamin D, yaitu ergokalsiferol atau vitamin D2 dan kolekalsiferol atau vitamin D3. Sementara itu, vitamin D dapat diperoleh dari sinar matahari dan berbagai makanan, seperti ikan, dan kuning telur.
Selain dari berbagai bahan alami, vitamin D juga bisa didapatkan melalui suplemen. Simak penjelasan lengkap tentang kegunaan nutrisi ini dalam artikel berikut.
Kegunaan Vitamin D
Mendapatkan vitamin D yang cukup dapat membantu pertumbuhan serta perkembangan tulang dan gigi. Selain itu, meningkatkan resistensi terhadap penyakit tertentu.
Mengutip laman resmi Kementerian Kesehatan RI dan Healthline, berikut ini informasi lebih lanjut tentang kegunaan manfaat vitamin D.
1. Baik untuk Tulang
Manfaat utama vitamin D adalah untuk menjaga kesehatan tulang. Vitamin D mampu membantu mempertahankan homeostasis kalsium atau proses menjaga agar kadar kalsium dalam tubuh tetap seimbang. Vitamin D juga mempertahankan homeostasis fosfor.
ADVERTISEMENT
Kerja hormon PTH, yaitu hormon yang mengatur keseimbangan kalsium dalam darah, menjadi lebih baik apabila vitamin D dalam tubuh tercukupi. Hormon tersebut bersama dengan estrogen atau kalsitriol akan memindahkan kalsium dan fosfor dari tulang untuk menjaga kadar darah tetap normal.
Manfaat lain vitamin D untuk tulang adalah untuk reabsorbsi kalsium dan fosfat serta membantu pengerasan tulang dengan mengatur agar fosfor dan kalsium tetap berada di dalam darah.
2. Melawan Beberapa Penyakit
Selain bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi, vitamin D juga dapat melawan beberapa penyakit. Sebuah studi pada 2018 menemukan bahwa rendahnya kadar vitamin D adalah salah satu penyebab meningkatnya risiko multiple sclerosis (MS), yaitu gangguan saraf pada otak, mata, dan tulang belakang.
ADVERTISEMENT
Selain itu, kadar vitamin D yang rendah dalam tubuh telah dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung, stroke, dan hipertensi. Namun, belum ada penelitian lebih lanjut apakah kekurangan vitamin D adalah salah satu penyebab penyakit jantung atau sekadar menunjukkan kesehatan yang buruk.
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa vitamin D dapat mengurangi kemungkinan terjadinya flu parah dan infeksi COVID-19. Selain itu, nutrisi ini juga dapat mengurangi gejala gangguan pernapasan akut.
Lebih lanjut, vitamin D dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Orang yang tak memiliki kadar vitamin D yang cukup mungkin berisiko lebih tinggi terkena penyakit autoimun.
3. Mengatur Suasana Hati dan Mengurangi Depresi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin D memungkinkan peran penting dalam mengatur suasana hati dan mengurangi depresi.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Healthline, penelitian terhadap 7.534 orang menghasilkan temuan bahwa mereka yang mengalami emosi negatif merasakan adanya perbaikan gejala usai mendapatkan suplemen vitamin D. Studi lain mengidentifikasi kadar vitamin D yang rendah sebagai faktor risiko gejala kecemasan dan depresi yang lebih parah.
4. Membantu Menurunkan Berat Badan
Orang dengan berat badan lebih tinggi memiliki peluang besar untuk kekurangan vitamin D. Penelitian menyebutkan bahwa seorang obesitas yang menerima suplemen vitamin D mampu menurunkan berat badan lebih banyak saat diet.
Penelitian lain menyebutkan bahwa konsumsi suplemen kalsium dan vitamin D setiap hari dapat membuat seseorang mengalami penurunan berat badan lebih banyak dibandingkan mereka yang mengonsumsi suplemen plasebo.
ADVERTISEMENT
Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin D
Tubuh harus mendapatkan asupan vitamin D yang cukup. Apabila kekurangan, masalah serius pada kesehatan bisa saja terjadi.
Tubuh akan memberikan tanda apabila kekurangan vitamin D. Berikut ini beberapa ciri-ciri tubuh yang kekurangan vitamin D.
1. Depresi
Salah satu manfaat vitamin D adalah menurunkan risiko gejala kecemasan dan depresi. Sementara itu, salah satu tanda kekurangan vitamin D adalah munculnya masalah depresi.
Para pakar kesehatan memperkirakan bahwa mineral vitamin D mungkin dapat bekerja di bagian otak yang sama dan memengaruhi hormon yang memiliki efek terhadap suasana hati seseorang.
2. Patah Tulang
Pertumbuhan massa tulang akan berhenti saat seseorang berusia sekitar 30 tahun. Berdasarkan studi yang diterbitkan American Journal of Clinical Nutrition, kurangnya vitamin D dapat mempercepat atau memperburuk gejala osteoporosis.
ADVERTISEMENT
3. Rasa Sakit Kronis
Penyakit atritis dan fibromyalgia, yaitu kondisi kronis yang ditandai dengan nyeri meluas pada tendon dan ligamen oto, kemungkinan disebabkan oleh kekurangan vitamin D dalam tubuh. Hal tersebut karena jumlah vitamin D yang kurang dalam tubuh bisa mengakibatkan rasa sakit pada otot dan sendi.
Vitamin D yang cukup bisa mencegah rasa pegal usai berolahraga dan mempercepat pemulihan otot.
4. Keringat Berlebih
Orang dewasa yang kekurangan vitamin D lebih mudah untuk dideteksi dibandingkan dengan bayi baru lahir. Salah satu tanda yang dapat dilihat pada bayi baru lahir yang kekurangan vitamin D adalah keringat berlebih pada kening.
Tanda keringat berlebih ini juga bisa dijumpai pada orang dewasa yang kekurangan vitamin D. Sehingga, jika seseorang yang memiliki suhu tubuh normal dan terus berkeringat, disarankan untuk melakukan tes vitamin D.
ADVERTISEMENT
5. Mudah Letih
Tanda tubuh kekurangan vitamin D selanjutnya adalah mudah letih, meskipun sudah beristirahat dan tidur dengan cukup. Vitamin D yang cukup membuat tubuh terasa lebih kuat, meskipun sudah lanjut usia sekalipun.
(NSF)