4 Penyebab Telat Sahur serta Tip untuk Mencegahnya

Ilustrasi penyebab telat sahur. Foto: Shutter Stock

Sahur adalah salah satu aktivitas yang dilakukan di bulan Ramadan. Namun, banyak dari umat Islam yang melewatkan sahur karena telat bangun sahur. Ada berbagai penyebab telat sahur yang bisa dihindari.

Artikel ini akan membagikan beberapa kemungkinan penyebab telat sahur, serta tip agar tak terlambat lagi. Simak hingga habis untuk informasi lengkapnya!

Penyebab Telat Sahur

Ilustrasi penyebab telat sahur. Foto: Freepik

Salah satu alasan orang-orang tak kuat puasa adalah telat sahur. Hal ini bisa menyebabkan seseorang lebih cepat lapar dan lemas. Lantas, sebenarnya apa saja penyebab telat sahur?

1. Tidur Lagi

Penyebab pertama adalah karena bangun terlalu cepat dan justru tidur lagi. Misalnya, jika berencana sahur pukul 03.00 WIB, tetapi justru bangun jam 02.00 WIB.

Beberapa orang memutuskan untuk tidur lagi hingga jam 03.00 WIB. Akhirnya, mereka malah melewatkan sahur, bahkan hingga subuh.

Seharusnya Anda tak perlu tidur lagi apabila bangun terlalu cepat dari jam sahur. Anda bisa langsung sahur di jam tersebut atau menunggu sebentar.

2. Tak Pasang Alarm

Penyebab selanjutnya dan paling sering dialami banyak orang adalah lupa pasang alarm. Saat ini, memasang alarm tak perlu menggunakan jam weker, dapat melalui gawai. Sehingga, selain memastikan alarm sahur sudah benar-benar terpasang, daya baterai juga harus diperhatikan.

3. Tak Ada yang Membangunkan

Beberapa orang menunggu dibangunkan orang lain saat sahur. Kebiasaan ini harus diubah karena tak selamanya Anda bergantung dengan orang lain. Anda bisa mencoba menggunakan jam weker untuk membantu membangunkan sahur.

4. Tidur Terlalu Larut

Selanjutnya, tidur terlalu larut bisa menjadi penyebab kenapa Anda telat sahur. Kurangnya waktu tidur bisa membuat Anda telat bangun sahur.

Baca Juga: Doa Sahur Puasa Ramadhan dan Keutamaannya

Tip agar Tak Telat Bangun Sahur

Ilustrasi sahur. Foto: Monstera/Pexels.com

Sahur setiap pagi memberikan manfaat yang cukup penting untuk umat Islam yang menjalankan puasa Ramadan. Sayangnya, beberapa yang menjalankan puasa melaporkan sering bangun sahur.

Merangkum gulfnews.com, berikut ini beberapa tip agar Anda tak lagi terlambat bangun sahur:

1. Tidur Lebih Awal

Tip pertama adalah tidur lebih awal apabila tak ada aktivitas yang penting. Anda dapat mencoba untuk mematikan lampu dan menjauhkan gawai agar cepat tertidur. Anda bisa mencoba tidur sebelum jam 10 malam dan bangun jam 3 pagi.

Dengan cara ini, Anda bisa bangun tepat waktu saat sahur. Tubuh juga sudah mendapatkan waktu istirahat yang cukup agar.

2. Jangan Lupa Pasang Alarm

Alarm sangat penting untuk membantu Anda bangun sahur. Sayangnya, meskipun sudah memasang alarm, beberapa orang tetap sulit bangun sahur sebab mereka cenderung mengeklik tombol tunda.

Tip yang bisa digunakan adalah Anda bisa memasang alarm beberapa kali di waktu yang berdekatan. Selain itu, Anda bisa menjauhkan gawai yang sudah disetel alarmnya.

Tujuannya agar ketika hendak mematikan alarm, Anda harus berdiri dan berjalan ke gawai tersebut. Dengan begitu, Anda tak akan tidur lagi.

3. Jangan Minum Minuman yang Mengandung Kafein Sebelum Tidur

Orang yang terbiasa minum kafein di pagi hari akan mengubah kebiasaannya dengan meminum usai berbuka puasa. Sayangnya, cara ini justru membuat Anda sulit tidur lebih awal, sehingga sulit untuk bangun sahur.

Maka dari itu, disarankan untuk tak meminum minuman berkafein sebelum tidur. Anda bisa menggantinya dengan minum usai sahur dan sebelum terbit fajar.

4. Olahraga Teratur

Olahraga memberikan banyak manfaat untuk kesehatan manusia, salah satunya Anda bisa tidur lebih baik dan lebih awal. Berolahraga teratur selama puasa adalah cara yang baik untuk tubuh tetap bernapas dengan baik, menjaga berat badan, dan memperbaiki pola tidur.

Waktu yang disarankan untuk berolahraga saat puasa adalah sebelum atau sesudah berbuka puasa. Apabila dilakukan secara konsisten, olahraga justru dapat menambah energi selama berpuasa.

5. Jangan Makan Terlalu Banyak saat Berbuka

Tidak makan terlalu banyak saat berbuka bisa membantu Anda untuk bangun lebih cepat ketika sahur. Mengutip dari gulfnews.com, seseorang menyebutkan bahwa tak makan terlalu banyak membuatnya memikirkan apa yang akan dimakan ketika sahur, sehingga ia memiliki motivasi lebih untuk bangun sahur.

6. Sahur Bersama Keluarga

Menjadikan sahur adalah waktu kumpul bersama keluarga dapat membantu Anda lebih termotivasi untuk bangun sahur lebih awal. Sahur bersama keluarga juga bisa memberikan tambahan energi positif untuk Anda dalam menjalankan ibadah sahur.

Hukum Sahur Saat Puasa Ramadan

Ilustrasi sahur. Foto: Odua Images/Shutterstock

Secara bahasa, sahur berasal dari kata "as-saharu", artinya akhir waktu malam mendekati subuh. Sementara, secara istilah sahur merupakan makanan dan minuman yang dikonsumsi seseorang di akhir malam. Sahur adalah aktivitas yang dilakukan umat Islam sebelum menjalankan ibadah puasa.

Menurut buku Tuntunan Puasa Menurut Alquran dan Sunnah karya Alik Al-Adhim, sahur memiliki keutamaan yang baik, yaitu bisa mendatangkan keberkahan. Hal tersebut tercantum dalam sebuah Hadis Riwayat At-Thabrani.

Rasulullah SAW bersabda: "Berkah itu ada pada tiga perkara yakni al jamaah, ats tsarid, dan makan sahur." (HR. At-Thabrani).

Lalu, bagaimana hukum sahur saat puasa Ramadan? Para ulama menyimpulkan dari beberapa dalil shahih bahwasannya sahur hukumnya adalah sunnah muakkadah, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan. Sahur bukan termasuk rukun dan syarat wajib puasa Ramadan.

Hadis Riwayat Muslim, Nasai, dan Tirmidzi menjelaskan bahwa Rasulullah SAW pernah melewatkan makan sahur karena beliau tak memiliki makanan kala itu.

"Nabi Muhammad SAW menemui kami dan bertanya, 'Apakah kalian mempunyai makanan?' Kami menjawab, 'Tidak.' Kemudian beliau bersabda: 'Kalau begitu, saya akan berpuasa.'" (HR Muslim 1154, Nasai 2324, Tirmidzi 733).

Kemudian, mengutip buku Memantaskan Diri Menyambut Bulan Ramadhan karya Abu Maryam Kautsar Amru, apabila seorang Muslim yang telah berniat puasa di malam hari, tetapi ia tak sahur sampai waktu masuk subuh, maka puasanya tetap sah.

Meskipun begitu, umat Islam dianjurkan untuk sahur karena sesungguhnya ada banyak keberkahan di setiap makan sahur.

"Dari Abu Sa’id Al Khudri, Rasulullah SAW bersabda: "Makan sahur adalah makan penuh berkah. Janganlah kalian meninggalkannya walau dengan seteguk air karena Allah dan malaikat-Nya bershalawat kepada orang yang makan sahur."" (HR. Ahmad 3:44.)

Sahur juga menjadi pembeda antara puasa yang dilakukan umat Muslim dengan ahlul kitab terdahulu. Seperti yang tercantum dalam Hadis Riwayat Muslim berikut:

"Dari 'Amr bin Al 'Ash, Rasulullah bersabda, "Perbedaan antara puasa kita dan puasa Ahli Kitab (Yahudi dan Nashrani) adalah makan sahur."" (HR. Muslim no. 1096).

Berkah Sahur Saat Puasa Ramadan

Ilustrasi berkah sahur. Foto: Pixabay

Sesungguhnya, sahur memberikan keberkahan untuk orang-orang yang berpuasa. Hal tersebut tertulis dalam Hadis Riwayat Bukhori dan Muslim, di mana Nabi Muhammad SAW bersabda:

تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِى السَّحُورِ بَرَكَةً

Artinya: "Makanlah sahur, karena di dalamnya terdapat keberkahan." (HR Bukhari dan Muslim)

Mengutip Berkah Sahur oleh Taufikurrahman yang diakses melalui pa-samarinda.go.id, berikut ini beberapa keberkahan sahur:

1. Memberikan Kekuatan

Sahur memberikan kekuatan untuk orang-orang yang berpuasa. Orang yang makan sahur akan mendapatkan kekuatan fisik di siang hari untuk menghadapi haus dan lapar.

2. Mendapatkan Pahala

Hukum sahur adalah sunnah, muslim yang menjalankan sahur saat puasa Ramadan akan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Sahur juga menjadi pembeda antara puasa yang dilakukan umat muslim dengan puasa orang-orang Yahudi dan Nasrani.

3. Sahur Adalah Waktu Utama untuk Beristighfar

Sahur adalah waktu utama untuk beristighfar. Anda bisa menunggu waktu subuh dengan memperbanyak istighfar.

4. Mendapatkan Doa dari Malaikat

Sahur sudah dianggap sah meskipun hanya dengan seteguk air atau sebiji kurma. Sebab, hakikat dari sahur adalah bangun makan sebelum terbit fajar.

Maka dari itu, sahur bukan hanya sekadar bangun untuk makan dan mengenyangkan perut sebelum berpuasa, tetapi merupakan ibadah dengan banyak berkah dan doa dari malaikat.

5. Allah Menawarkan Rahmat di Waktu Sahur

Imam Muslim meriwayatkan melalui Abu Hurairah bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa Allah memberikan rahmat di sepertiga malam.

"Nabi Muhammad SAW bersabda: Tuhan kita turun ke langit dunia setiap malam pada saat sepertiga malam dan Dia berfirman: Akulah Maharaja, siapa yang berdo’a kepada-Ku, niscaya Ku-perkenankan untuknya. Siapa yang meminta kepada-Ku, niscaya Ku-beri, siapa yang beristighfar, niscaya Ku-ampuni." (HR Muslim)

(NSF)