Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.80.0
Konten dari Pengguna
40 Contoh Kalimat Konjungsi Informatika sesuai Format Bakunya
3 September 2024 20:48 WIB
·
waktu baca 9 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ADVERTISEMENT
Menurut Tafdila et.al., dalam jurnal “Aplikasi CAI untuk Pembelajaran Logika Informatika” (h. 108), logika informatika biasa disebut juga dengan logika matematika, merupakan cabang ilmu di bidang matematika yang memperdalam masalah logika.
Pada pengaplikasiannya, jenis logika ini disusun menggunakan bahasa matematika, yaitu memanfaatkan lambang atau simbol yang terdapat pada pembelajaran matematika. Untuk lebih jelasnya, simaklah ulasan terkait konjungsi informatika, di bawah ini.
Pengertian Konjungsi Informatika
Sebelum mempelajari pengertiannya, perlu diketahui bahwa dasar logika informatika terdiri dari negasi, konjungsi, disjungsi, implikasi, dan biimplikasi. Kelimanya memiliki kesamaan makna, yaitu sebagai sebuah kata hubung dalam proposisi majemuk.
Meski begitu, dengan nama yang berbeda tentu saja kelima dasar tersebut memiliki struktur kalimat pembeda yang diwakili dengan lambang yang berbeda pula. Contohnya, disjungsi ‘atau’ diwakili simbol “v” dan implikasi ‘jika…, maka…’ diwakili “→”
ADVERTISEMENT
Dalam logika informatika, konjungsi berperan sebagai kata hubung di dalam proposisi majemuk, di mana konotasi yang digunakan adalah menggunakan simbol “^” (huruf v terbalik) untuk mewakili kata hubung “dan” atau biasa disebut “AND.”
Karena itu, untuk membaca logika informatika jenis konjungsi bisa diwakili dengan tiga sebutan, yaitu “konjungsi,” “dan,” serta “AND.” Kata konjungsi ini dipakai di tengah dua premis (p dan q), atau terdapat pada kesimpulan antar dua premis tersebut.
Dalam materi konjungsi, terdapat tabel kebenaran yang berisi formula baku untuk pernyataan dan konjungsi. Terdiri dari empat kemungkinan, berikut merupakan cara penarikan kesimpulan pada kalimat konjungsi informatika:
• Premis (pernyataan) 1 (pertama) diwakili simbol “P”
• Premis (pernyataan) 2 (ke dua) diwakili simbol “Q”
ADVERTISEMENT
• Penarikan konjungsi diwakili simbol “P^Q” > dibaca “P” konjungsi “Q” / “P” dan “Q”
• Jika “P” benar dan “Q” benar, maka “P^Q” benar | P(B) + Q(B) = P^Q(B)
• Jika “P” benar dan “Q” salah, maka “P^Q” salah | P(B) + Q(S) = P^Q(S)
• Jika “P” salah dan “Q” benar, maka “P^Q” salah | P(S) + Q(B) = P^Q(S)
• Jika “P” salah dan “Q” salah, maka “P^Q” salah | P(S) + Q(S) = P^Q(S)
Dari keterangan dan formula di atas, dapat diketahui bahwa konjungsi informatika hanya dinilai benar apabila pernyataan satu dan pernyataan dua benar, atau jika ada salah satu atau kedua pernyataannya salah, maka kalimat juga bernilai salah.
ADVERTISEMENT
[Sumber: Youtube, Aldev TM, “Logika Informatika (Negasi, Konjungsi, Disjungsi, Implikasi, Biimplikasi) – Informatika SMK Kelas 10”]
Contoh Kalimat Konjungsi Informatika
Contoh kalimat diperlukan untuk mempermudah pemahaman terkait struktur dan konsep jenis kalimat tertentu secara seksama. Karena itu, simaklah deretan contoh kalimat konjungsi informatika berdasarkan keempat formula bakunya, berikut ini:
1. P(B) + Q(B) = P^Q(B)
ADVERTISEMENT
2. P(B) + Q(S) = P^Q(S)
3. P(S) + Q(B) = P^Q(S)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
4. P(S) + Q(S) = P^Q(S)
ADVERTISEMENT
Demikian ulasan mengenai contoh kalimat konjungsi informatika yang benar dan salah sesuai dengan rumus dasar pada tabel kebenaran konjungsi. Agar lebih memahami materi terkait, lakukanlah praktik membuat contoh sendiri.