Konten dari Pengguna

40 Contoh Majas Ironi, Lengkap dengan Penjelasannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
6 September 2024 15:01 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh majas ironi. Foto: Pixabay/josealbafotos
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh majas ironi. Foto: Pixabay/josealbafotos
ADVERTISEMENT
Mengetahui contoh majas ironi dapat memudahkan kita dalam membedakannya dengan jenis majas lainnya. Majas ironi merupakan gaya bahasa. Dalam bahasa Indonesia, majas ini ditandai dengan munculnya sindiran yang bertentangan dengan keadaan.
ADVERTISEMENT
Umumnya, majas ironi menggunakan kata-kata yang mengandung makna tersirat. Jadi, kalimat yang mengandung majas ironi memiliki makna berlawanan dari apa yang ditulis atau diucapkan.
Simak artikel ini untuk mengetahui sederet contoh majas ironi serta penjelasannya.

Apa Itu Majas Ironi?

Ilustrasi majas ironi. Foto: Pexels
Menyadur artikel ilmiah berjudul Majas (Majas Perbandingan, Majas Pertentangan, Majas Perulangan, Majas Pertautan) oleh Surianti Nafiuddin, pengertian majas adalah salah satu hal yang membuat bacaan menjadi menarik. Majas disebut juga dengan gaya bahasa.
Adapun, majas menggunakan kekayaan bahasa, dengan ragam yang sesuai untuk mendapatkan efek tertentu. Ada banyak jenis majas dalam bahasa Indonesia, salah satunya adalah majas ironi.
Mengutip artikel ilmiah berjudul Gaya Bahasa Sindiran Ironi, Sinisme, dan Sarkasme dalam Berita Utama Harian Kompas oleh Agus Heru, Universitas PGRI Palembang, ironi berasal dari kata eironeia yang artinya penipuan atau pura-pura.
ADVERTISEMENT
Majas ironi sendiri sering disebut sebagai sindiran, yaitu suatu gaya bahasa yang diungkapkan dengan makna atau maksud berlainan dari apa kata-kata yang digunakan.

Jenis-jenis Majas Ironi

Ilustrasi majas ironi. Foto: Pixabay/josealbafotos
Menurut artikel ilmiah berjudul Kajian Ironi dalam Antologi Puisi Negeri di Atas Kabut Karya Sulaiman Juned oleh Hendra Kasmi, ada tiga jenis majas ironi, yaitu:

1. Ironi Verbal

Ironi verbal adalah lawan atau kebalikan dari apa yang diucapkan dengan yang dimaksud sesungguhnya. Jenis majas ini disebut ironi verbal sebab pembicara menggunakan kata-kata tertentu untuk menyampaikan maksud yang sesungguhnya. Misalnya, seseorang yang mengucapkan "cantik" tetapi maksud sebenarnya ia ingin menunjukkan jika hal tersebut "tidak cantik".

2. Ironi Dramatik

Ironi dramatik adalah lawan atau kebalikan dari apa yang tak diketahui tokoh dalam sebuah karya sastra ataupun film, tetapi penonton atau pembaca mengetahuinya.
ADVERTISEMENT
Misalnya, dalam sebuah drama, seorang gadis mengagumi seorang pria, tetapi ia memendam sendiri dan tidak diketahui pria tersebut. Namun, hal tersebut diketahui penonton.

3. Ironi Situasi

Ironi situasi merupakan kebalikan dari harapan atau persangkaan yang disampaikan dalam situasi tertentu. Misalnya, seseorang sangat yakin akan menjadi pengusaha sukses, tetapi ia mengalami musibah yang membuatnya tak dapat menjadi pengusaha.

Contoh Majas Ironi

Ilustrasi contoh majas ironi. Foto: Unsplash/Unseen Studio.
Dalam kehidupan sehari-hari, majas ironi sering digunakan untuk mengejek atau menyindir. Berdasarkan situs Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, penggunaan majas ironi adalah dengan menyebutkan kalimat yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
Pernyataan yang menggunakan majas ironi terlihat sesuai dengan konteks, tetapi sebenarnya memiliki makna yang bertolak belakang. Berikut ini beberapa contoh majas ironi yang dapat dijadikan referensi belajar:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
(NSF)