Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Konten dari Pengguna
45 Contoh Kalimat Opini dan Perbedaannya dengan Kalimat Fakta
28 April 2022 22:52 WIB
·
waktu baca 5 menitDiperbarui 29 Juli 2024 15:54 WIB
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Disadari maupun tidak, contoh kalimat opini dapat kita temukan dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari. Umumnya, kalimat opini dipahami sebagai pendapat atau pemahaman yang bersifat subjektif terkait suatu hal atau peristiwa.
ADVERTISEMENT
Keberadaan kalimat opini selalu beriringan dengan kalimat fakta. Lantas, apa yang dimaksud dengan opini? Apa perbedaannya dengan kalimat fakta? Untuk memahami lebih lanjut, simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Apa Itu Opini?
Menyadur buku Bahasa Indonesia untuk SMK yang disusun oleh Utami Pratiwi, opini adalah suatu sikap atau pendapat seseorang terkait sebuah persoalan maupun keadaan tertentu.
Opini juga dapat diartikan sebagai gagasan tentang suatu hal yang belum pasti. Itulah mengapa, kebenaran opini bersifat relatif karena adanya pengaruh unsur pribadi yang subjektif.
Dengan kata lain, opini antara satu orang dengan yang lainnya terkait suatu hal cenderung tak sama. Hal itu dikarenakan adanya pengaruh pola pikir, pengetahuan, serta lingkungan sekitar dalam menanggapi situasi atau persoalan yang sedang dihadapi.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, menurut Herson Kadir dan Lian Puluhulawa dalam Pias-Pias Materi Bahasa dan Sastra Indonesia untuk kelas XII SMA/MA menyebutkan bahwa opini merupakan sintesis pendapat yang timbul melalui diskusi sosial. Hal itu menyebabkan opini menimbulkan pro-kontra terkait suatu gagasan.
Ciri-ciri Kalimat Opini
Sama halnya dengan jenis kalimat lainnya dalam bahasa Indonesia , kalimat opini memiliki karakteristik khusus yang perlu diketahui. Menurut sumber yang sama, ciri-ciri kalimat opini adalah sebagai berikut:
Mengandung pendapat pribadi maupun orang lain
Pada suatu kondisi, kalimat opini memuat pernyataan dari seseorang yang notabene sudah dikenal sehingga terkesan sebagai fakta. Padahal, perkataan seseorang tersebut masih sebatas pendapat yang kebenarannya belum bisa dibuktikan. Selain bersumber dari pendapat orang lain, kalimat opini juga dapat ditimbulkan dari pendapat pribadi.
ADVERTISEMENT
Bersifat subjektif
Ciri kalimat opini yang satu ini erat kaitannya dengan ciri yang pertama. Sebuah kalimat opini cenderung bersifat subjektif sehingga pendapat yang dikeluarkan berdasarkan satu pihak. Dengan kata lain, hal itu tak bisa dikatakan netral.
Memuat kata yang bersifat relatif
Di samping bersifat subjektif, kalimat opini juga memuat kata bersifat relatif. Adapun yang dimaksud dengan relatif yakni penggunaan kata atau frasa yang bisa berubah, bergantung siapa yang mengucapkannya. Misal, paling, lebih, agak, mungkin, sebaiknya, atau biasanya.
Tidak didukung oleh data atau sumber yang valid
Selain subjektif dan menggunakan kata bersifat relatif, kalimat opini umumnya tak disertai dengan pemaparan data atau sumber data yang telah teruji kebenarannya. Hal itu secara tidak langsung memunculkan berbagai pendapat, sebab, tak ada fakta yang mendasari kalimat opini tersebut.
Menunjukkan pendapat yang belum tentu terjadi
Opini juga erat kaitannya dengan pendapat yang belum tentu terjadi, sehingga kebenarannya pun bersifat relatif.
ADVERTISEMENT
Contoh Kalimat Opini
Setelah memahami pengertian dan ciri-ciri yang telah disebutkan di atas, berikut beberapa contoh kalimat opini yang dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari:
ADVERTISEMENT
Perbedaan Kalimat Opini dan Fakta
Seperti yang telah disebutkan bahwa keberadaan kalimat opini kerap disandingkan dengan kalimat fakta. Hal itu menimbulkan pertanyaan terkait apa saja perbedaan fakta dan opini.
Dihimpun dari buku Bahasa Indonesia: Langkah Baru (A New Approach) oleh Yohanni Johns dan buku Bahasa Indonesia untuk SMK oleh Utami Pratiwi, perbedaan kalimat opini dan fakta dapat dibedakan sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Itulah sekilas penjelasan terkait pengertian dan contoh kalimat opini serta perbedaannya dengan kalimat fakta. Dengan memahami konsep kedua kalimat di atas, semoga dapat menambah wawasan kita.
(ANM)