Konten dari Pengguna

45 Contoh Kalimat Opini dan Perbedaannya dengan Kalimat Fakta

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
28 April 2022 22:52 WIB
·
waktu baca 5 menit
clock
Diperbarui 29 Juli 2024 15:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menulis contoh kalimat opini. Foto: Unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menulis contoh kalimat opini. Foto: Unsplash.com
ADVERTISEMENT
Disadari maupun tidak, contoh kalimat opini dapat kita temukan dengan mudah dalam kehidupan sehari-hari. Umumnya, kalimat opini dipahami sebagai pendapat atau pemahaman yang bersifat subjektif terkait suatu hal atau peristiwa.
ADVERTISEMENT
Keberadaan kalimat opini selalu beriringan dengan kalimat fakta. Lantas, apa yang dimaksud dengan opini? Apa perbedaannya dengan kalimat fakta? Untuk memahami lebih lanjut, simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Apa Itu Opini?

Ilustrasi mempelajari kalimat opini. Foto; Pixabay.com
Menyadur buku Bahasa Indonesia untuk SMK yang disusun oleh Utami Pratiwi, opini adalah suatu sikap atau pendapat seseorang terkait sebuah persoalan maupun keadaan tertentu.
Opini juga dapat diartikan sebagai gagasan tentang suatu hal yang belum pasti. Itulah mengapa, kebenaran opini bersifat relatif karena adanya pengaruh unsur pribadi yang subjektif.
Dengan kata lain, opini antara satu orang dengan yang lainnya terkait suatu hal cenderung tak sama. Hal itu dikarenakan adanya pengaruh pola pikir, pengetahuan, serta lingkungan sekitar dalam menanggapi situasi atau persoalan yang sedang dihadapi.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, menurut Herson Kadir dan Lian Puluhulawa dalam Pias-Pias Materi Bahasa dan Sastra Indonesia untuk kelas XII SMA/MA menyebutkan bahwa opini merupakan sintesis pendapat yang timbul melalui diskusi sosial. Hal itu menyebabkan opini menimbulkan pro-kontra terkait suatu gagasan.

Ciri-ciri Kalimat Opini

Ilustrasi mencatat kalimat opini. Foto: Unsplash.com
Sama halnya dengan jenis kalimat lainnya dalam bahasa Indonesia, kalimat opini memiliki karakteristik khusus yang perlu diketahui. Menurut sumber yang sama, ciri-ciri kalimat opini adalah sebagai berikut:

Mengandung pendapat pribadi maupun orang lain

Pada suatu kondisi, kalimat opini memuat pernyataan dari seseorang yang notabene sudah dikenal sehingga terkesan sebagai fakta. Padahal, perkataan seseorang tersebut masih sebatas pendapat yang kebenarannya belum bisa dibuktikan. Selain bersumber dari pendapat orang lain, kalimat opini juga dapat ditimbulkan dari pendapat pribadi.
ADVERTISEMENT

Bersifat subjektif

Ciri kalimat opini yang satu ini erat kaitannya dengan ciri yang pertama. Sebuah kalimat opini cenderung bersifat subjektif sehingga pendapat yang dikeluarkan berdasarkan satu pihak. Dengan kata lain, hal itu tak bisa dikatakan netral.

Memuat kata yang bersifat relatif

Di samping bersifat subjektif, kalimat opini juga memuat kata bersifat relatif. Adapun yang dimaksud dengan relatif yakni penggunaan kata atau frasa yang bisa berubah, bergantung siapa yang mengucapkannya. Misal, paling, lebih, agak, mungkin, sebaiknya, atau biasanya.

Tidak didukung oleh data atau sumber yang valid

Selain subjektif dan menggunakan kata bersifat relatif, kalimat opini umumnya tak disertai dengan pemaparan data atau sumber data yang telah teruji kebenarannya. Hal itu secara tidak langsung memunculkan berbagai pendapat, sebab, tak ada fakta yang mendasari kalimat opini tersebut.
Opini juga erat kaitannya dengan pendapat yang belum tentu terjadi, sehingga kebenarannya pun bersifat relatif.
ADVERTISEMENT

Contoh Kalimat Opini

Ilustrasi mencari tahu contoh kalimat opini. Foto: Unsplash.com
Setelah memahami pengertian dan ciri-ciri yang telah disebutkan di atas, berikut beberapa contoh kalimat opini yang dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari:
ADVERTISEMENT

Perbedaan Kalimat Opini dan Fakta

Ilustrasi membandingkan kalimat opini dan fakta. Foto: Unsplash.com
Seperti yang telah disebutkan bahwa keberadaan kalimat opini kerap disandingkan dengan kalimat fakta. Hal itu menimbulkan pertanyaan terkait apa saja perbedaan fakta dan opini.
Dihimpun dari buku Bahasa Indonesia: Langkah Baru (A New Approach) oleh Yohanni Johns dan buku Bahasa Indonesia untuk SMK oleh Utami Pratiwi, perbedaan kalimat opini dan fakta dapat dibedakan sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Itulah sekilas penjelasan terkait pengertian dan contoh kalimat opini serta perbedaannya dengan kalimat fakta. Dengan memahami konsep kedua kalimat di atas, semoga dapat menambah wawasan kita.
(ANM)