Konten dari Pengguna

5 Cara Mengatasi Motor Overheat dan Tips Mendinginkannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
25 September 2023 17:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi motor. Foto: kongfoto/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi motor. Foto: kongfoto/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Mesin motor kerap kali mengalami overheat ketika dipakai untuk perjalanan jauh. Dalam kondisi tersebut, ada kemungkinan motor akan mogok secara tiba-tiba di tengah perjalanan.
ADVERTISEMENT
Saat terjadi, hal ini akan sangat merepotkan dan membuat perjalanan menjadi tidak nyaman. Biasanya, penyebab motor mogor bersumber dari beban kerja mesin yang terlalu tinggi.
Mengutip laman Firestone, penyebab lain motor mogok juga bisa karena cooling radiator yang tidak berfungsi dengan baik. Untuk mengatasinya, pengendara disarankan untuk berhenti sejenak menepikan kendaraan.
Kemudian, lakukan penanganan yang tepat agar masalah segera teratasi. Agar tidak salah langkah, simak tata cara mengatasi motor overheat selengkapnya dalam artikel berikut.

Cara Mengatasi Motor Overheat

Ilustrasi mengganti air radiator sepeda motor. Foto: dok. Istimewa
Mengutip buku Sohor Jadi Modifikasi Motor susunan Acip Setiawan (2007), overheat adalah kondisi panas berlebihan pada mesin. Kondisi ini bisa dialami oleh mesin kendaraan apa saja, termasuk motor.
Saat motor Anda mengalami overheat, sebaiknya segera temukan penyebab dan ambil tindakan untuk mengatasinya. Bila tidak, motor akan sering mogok di jalan. Simak tata cara mengatasi motor overheat berikut ini:
ADVERTISEMENT

1. Menepi

Saat mesin motor mengalami overheat, disarankan bagi pengendara untuk berhenti sejenak. Cara ini bisa diterapkan bila sedang menempuh perjalanan yang cukup jauh atau melewati medan yang menanjak. Biasanya, mesin tidak kuat jika diberikan beban kerja yang terlalu berat.

2. Istirahat

Istirahatlah jika Anda sedang menempuh perjalanan jauh, seperti pulang kampung, pergi ke luar kota, dan lain-lain. Hal ini perlu dilakukan untuk mendinginkan mesin dan memberikan jeda agar mesin tidak bekerja terlalu berat.

3. Isi air radiator

Ilustrasi mengganti air radiator sepeda motor. Foto: dok. Istimewa
Air radiator yang habis bisa menjadi penyebab utama motor mengalami overheat. Terkadang, pengendara luput untuk memperhatikan masalah ini.
Oleh karena itu, disarankan untuk mengecek air radioator secara berkala. Periksa level indikatornya, apakah berada di batas min atau max. Jika di bawah batas min, maka segera tambah air radioator.
ADVERTISEMENT

4. Cek kondisi radiator

Lakukan servis motor untuk mengecek kondisi radiatornya secara berkala, misalnya 2-3 bulan sekali. Jika mendeteksi kebocoran, biasanya montir akan menyarankan servis tambahan.
Jika overheat terjadi saat berada di jalan, Anda bisa menghubungi Emergency Roadside. Nantinya, petugas akan mengecek bagian radiator, kepala silinder yang rusak, atau blok mesin yang bermasalah.

5. Ganti intake manifold

Intake manifold adalah part berbentuk pipa tabung yang terletak di bagian atas mesin. Fungsinya untuk mengantarkan campuran udara dan bahan bakar ke silinder mesin agar digunakan untuk proses pembakaran.
Jika gasket intake manifold rusak, maka air radiator atau coolant bisa bocor. Kondisi ini dapat mengakibatkan mesin mengalami overheat. Oleh karena itu, disarankan untuk segera mengganti intake manifold apabila sudah tidak berfungsi dengan baik.
ADVERTISEMENT
(MSD)