Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
5 Contoh Surat Kronologis Kejadian dan Cara Membuatnya dengan Benar
10 April 2025 18:30 WIB
·
waktu baca 8 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Surat kronologis kejadian merupakan jenis surat yang berfungsi untuk menjelaskan urutan peristiwa atau kejadian secara rinci. Sebelum membuatnya, diperlukan pemahaman tentang contoh surat kejadian dan cara membuatnya.
ADVERTISEMENT
Mengutip Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, Faik Agiwahyuanto, dkk., (2021: 120), Surat kronologis dibutuhkan sebagai syarat pengajuan klaim untuk pasien kasus kecelakaan.
Contoh Surat Kronologis Kejadian dan Cara Membuatnya
Penyusunan surat kronologi kejadian sangat penting, karena dapat memberikan gambaran yang jelas dan objektif mengenai peristiwa yang terjadi. Berikut adalah contoh surat kronologis kejadian dan cara membuatnya sesuai dengan kaidah kebahasaan.
1. Contoh 1
SURAT KRONOLOGIS KEJADIAN
Pada hari Rabu, 1 April 2025, saya melaporkan kronologis kejadian kecelakaan lalu lintas. Dengan rincian sebagai berikut:
Nama: [Nama Lengkap]
Alamat: [Alamat Lengkap]
No. KTP: [No. KTP]
No. SIM: [No. SIM]
Pukul 09:00 WIB: Saya berkendara menggunakan mobil pribadi dari rumah menuju kantor, melewati Jl. Raya Sejahtera di Jakarta Barat.
ADVERTISEMENT
Pukul 09:15 WIB: Saya berhenti di lampu merah di persimpangan Jl. Raya Sejahtera dan Jl. Merdeka, dengan posisi mobil di jalur paling kiri.
Pukul 09:17 WIB: Ketika lampu lalu lintas menyala hijau, saya melaju dengan kecepatan rendah, mengikuti kendaraan di depan.
Pukul 09:20 WIB: Tiba-tiba, sebuah sepeda motor melaju dengan sangat cepat dan menabrak bagian samping mobil saya, tepatnya di pintu depan kiri.
Pukul 09:22 WIB: Pengendara sepeda motor terjatuh dan mengalami luka ringan pada tangan dan kaki. Saya langsung berhenti dan membuka pintu untuk mengecek keadaan pengendara motor.
Pukul 09:23 WIB: Saya menghubungi pihak kepolisian dan layanan medis untuk segera datang ke lokasi kejadian.
Pukul 09:30 WIB: Petugas kepolisian tiba di lokasi kejadian dan mulai melakukan pemeriksaan serta olah tempat kejadian perkara.
ADVERTISEMENT
Pukul 10:00 WIB: Setelah dilakukan pemeriksaan, saya bersama pengendara sepeda motor diminta untuk membuat laporan di kantor polisi dan menjalani proses verifikasi lebih lanjut.
Demikian kronologis kejadian ini saya buat dengan sebenar-benarnya, agar dapat diproses sesuai dengan prosedur yang berlaku. Terima kasih atas perhatian dan kerja samanya.
2. Contoh 2
SURAT KRONOLOGIS KEJADIAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Lengkap]
Jabatan: [Jabatan Kerja]
Departemen: [Departemen]
Alamat: [Alamat Lengkap]
Dengan ini saya menyampaikan kronologis kejadian kecelakaan kerja yang saya alami pada hari Kamis, 2 April 2025, sebagai berikut:
Pukul 07:30 WIB: Pekerjaan dimulai dengan mempersiapkan mesin produksi untuk menjalankan proses pembuatan komponen logam.
Pukul 08:00 WIB: Mesin produksi No. 15 mulai beroperasi. Saya bertugas untuk memantau jalannya produksi dan memastikan mesin bekerja dengan baik.
ADVERTISEMENT
Pukul 08:15 WIB: Terjadi kerusakan pada bagian motor penggerak mesin, sehingga saya dan rekan teknisi langsung melakukan pemeriksaan.
Pukul 08:30 WIB: Mesin kembali dinyalakan setelah diperbaiki oleh teknisi. Saat saya sedang memeriksa bagian mesin yang bermasalah, mesin tiba-tiba menyala secara otomatis tanpa peringatan.
Pukul 08:35 WIB: Mesin yang tiba-tiba menyala menyebabkan tangan saya terjepit pada bagian mesin, tepatnya pada penggerak rantai. Akibatnya, saya mengalami luka pada jari tangan kiri.
Pukul 08:40 WIB: Rekan kerja segera menekan tombol penghenti darurat untuk mematikan mesin. Saya kemudian dibawa ke ruang medis perusahaan untuk mendapatkan perawatan pertama.
Pukul 09:00 WIB: Setelah mendapatkan perawatan pertama, saya melaporkan kejadian ini kepada atasan dan HRD perusahaan.
Pukul 10:00 WIB: Tim keselamatan dan kesehatan kerja (K3) melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap kondisi mesin dan memastikan bahwa kejadian ini tidak terjadi lagi di masa mendatang.
ADVERTISEMENT
Dengan ini, saya sampaikan kronologis kejadian ini secara jujur dan lengkap, agar dapat diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.
3. Contoh 3
SURAT KRONOLOGIS KEJADIAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Lengkap]
Alamat: [Alamat Lengkap]
No. KTP: [No. KTP]
No. HP: [No. HP]
Dengan ini saya menyampaikan kronologis kejadian kehilangan yang saya alami pada tanggal 8 April 2025, sebagai berikut:
Pukul 07:00 WIB: Saya berangkat dari rumah menuju kantor menggunakan sepeda motor dan membawa tas selempang berisi dompet, handphone, dan beberapa dokumen penting.
Pukul 08:00 WIB: Sesampainya di kantor, saya langsung menuju meja kerja dan meletakkan tas di kursi sebelah meja kerja.
Pukul 12:00 WIB: Pada saat istirahat siang, saya meninggalkan kantor dan makan siang di luar kantor. Saya memastikan tas saya tertutup rapat dan tetap berada di kursi.
ADVERTISEMENT
Pukul 13:00 WIB: Setelah kembali dari makan siang, saya menuju meja kerja dan mendapati tas saya sudah tidak ada di tempat semula. Saya mencoba mencari di sekitar meja dan bertanya kepada rekan kerja, namun tas tersebut tidak ditemukan.
Pukul 13:10 WIB: Saya segera melapor kepada pihak keamanan kantor dan meminta bantuan untuk mencari tas tersebut di seluruh area kantor.
Pukul 14:00 WIB: Setelah dilakukan pencarian, tas saya tidak ditemukan. Saya kemudian melapor kepada pihak Kepolisian untuk membuat laporan kehilangan dan meminta bantuan untuk melacak barang yang hilang.
Saya menyusun kronologis kejadian ini sebenar-benarnya, dengan harapan agar proses selanjutnya dapat berjalan sesuai prosedur yang berlaku. Terima kasih atas perhatian dan dukungannya.
ADVERTISEMENT
4. Contoh 4
SURAT KRONOLOGIS KEJADIAN
Pada hari Rabu, 1 April 2025, saya melaporkan kronologis kehilangan handphone. Dengan rincian sebagai berikut:
Nama: [Nama Lengkap]
Alamat: [Alamat Lengkap]
No. KTP: [No. KTP]
No. SIM: [No. SIM]
Pukul 09:00 WIB: Saya berangkat dari rumah menuju pusat perbelanjaan di kawasan Jakarta Pusat. Saya membawa handphone merk Samsung Galaxy S21 berwarna hitam yang saya simpan di dalam tas tangan.
Pukul 09:30 WIB: Sesampainya di pusat perbelanjaan, saya langsung menuju ke lantai 2 untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.
Pukul 10:00 WIB: Saya menyadari bahwa saya membutuhkan informasi melalui handphone, lalu mencari handphone saya di dalam tas. Namun, saya merasa tas saya sedikit terbuka dan mendapati handphone saya sudah tidak ada di dalam tas.
ADVERTISEMENT
Pukul 10:05 WIB: Saya segera memeriksa sekeliling dan bertanya kepada beberapa pengunjung di dekat saya, namun handphone saya tidak ditemukan.
Pukul 10:10 WIB: Saya pergi ke petugas keamanan untuk melaporkan kejadian kehilangan ini dan meminta bantuan untuk mencari handphone yang hilang. Petugas keamanan kemudian mengarahkan saya untuk melakukan pemeriksaan CCTV di area tersebut.
Pukul 10:30 WIB: Setelah memeriksa rekaman CCTV, saya melihat seseorang yang mencurigakan mendekati tas saya dan kemudian mengambil handphone saya tanpa sepengetahuan saya.
Pukul 11:00 WIB: Saya segera melaporkan kejadian ini ke pihak Kepolisian untuk membuat laporan kehilangan dan meminta bantuan lebih lanjut dalam melacak keberadaan handphone saya.
Saya menyampaikan kronologis kejadian ini dengan penuh kejujuran, agar dapat diproses sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Terima kasih atas perhatian dan kerjasama yang diberikan.
ADVERTISEMENT
5. Contoh 5
SURAT KRONOLOGIS KEJADIAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Lengkap]
Alamat: [Alamat Lengkap]
No. KTP: [No. KTP]
No. HP: [No. HP]
Dengan ini saya menyampaikan kronologis kejadian kehilangan dompet yang saya alami pada hari Minggu, 6 April 2025, sebagai berikut:
Pukul 10:00 WIB: Saya berangkat dari rumah menuju pasar tradisional di kawasan Jakarta Utara untuk berbelanja kebutuhan mingguan. Saya membawa tas selempang berisi dompet, uang tunai, kartu identitas, dan kartu bank.
Pukul 10:30 WIB: Setibanya di pasar, saya mulai berkeliling dan membeli beberapa bahan makanan. Saya selalu memeriksa dompet saya di dalam tas setiap kali hendak membayar.
Pukul 11:00 WIB: Ketika saya selesai berbelanja dan hendak pulang, saya merasa tas saya agak ringan. Setelah saya buka tas, saya mendapati bahwa dompet saya hilang.
ADVERTISEMENT
Pukul 11:05 WIB: Saya langsung mencari dompet saya di sekitar tempat berbelanja, namun tidak menemukannya. Saya kemudian bertanya kepada beberapa pedagang di sekitar, tetapi mereka tidak melihat dompet saya.
Pukul 11:10 WIB: Saya melapor kepada petugas keamanan pasar untuk membantu mencari dompet saya, dan mereka memberikan informasi bahwa mereka akan memeriksa rekaman CCTV di sekitar area pasar.
Pukul 11:30 WIB: Setelah pengecekan CCTV, petugas keamanan mengonfirmasi bahwa seseorang yang mencurigakan terlihat mendekati tas saya dan mengambil dompet tersebut tanpa sepengetahuan saya.
Pukul 12:00 WIB: Saya kemudian melapor kepada pihak kepolisian untuk membuat laporan kehilangan dan meminta bantuan untuk melacak dompet yang hilang tersebut.
Kronologis kejadian ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk memastikan proses lebih lanjut dapat dilakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku. Terima kasih atas perhatian dan kerjasamanya.
ADVERTISEMENT
Cara Membuat Surat Kronologis Kejadian
Membuat surat kronologis kejadian membutuhkan ketelitian dalam menyusun urutan peristiwa secara jelas dan logis. Berikut adalah langkah-langkah cara membuat surat kronologis kejadian.
1. Tentukan Tujuan Surat
Tentukan kepada siapa surat kronologis ini ditujukan. Surat ini bisa ditujukan kepada pihak berwenang seperti polisi, pihak perusahaan, atau instansi lain yang relevan dengan kejadian tersebut.
2. Menyebutkan Identitas Diri
Sertakan informasi tentang diri di awal surat, seperti nama lengkap, alamat, nomor KTP, dan nomor kontak. Hal ini penting agar penerima surat bisa mengidentifikasi pengirim surat dengan jelas.
3. Judul Surat
Tulis judul surat yang jelas dan sesuai dengan isi surat. Judul ini memberi tahu penerima bahwa surat ini berisi penjelasan rinci tentang suatu kejadian. Selain itu, sebutkan tanggal, waktu, dan tempat kejadian dengan jelas.
ADVERTISEMENT
4. Urutan Kejadian
Susun peristiwa-peristiwa yang terjadi secara berurutan, mulai dari kejadian pertama hingga yang terakhir. Gunakan waktu atau jam yang tepat untuk memberikan kesan urutan yang jelas. Jelaskan juga langkah-langkah yang diambil setelah kejadian tersebut.
5. Penutupan
Akhiri surat dengan kalimat penutupan yang sopan dan formal. Setelah surat selesai, periksa kembali agar tidak ada kesalahan dalam urutan kejadian atau informasi lainnya. Pastikan surat tersebut jelas dan mudah dipahami oleh pihak yang menerima surat.
Demikianlah contoh surat kronologis kejadian dan cara membuatnya dengan benar. Dengan memahami contoh tersebut, seseorang bisa melaporkan kejadian dengan akurat dan rinci.