Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Dampak Inflasi terhadap Perekonomian di Indonesia
13 Desember 2021 10:59 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dampak inflasi secara umum adalah menurunnya kesejahteraan masyarakat dan stabilitas perekonomian suatu negara. Saat ini, inflasi masih menjadi permasalahan ekonomi yang dihindari setiap negara di dunia.
ADVERTISEMENT
Inflasi berpengaruh dalam menentukan harga barang di pasar secara keseluruhan. Berikut ini penjelasan lebih lengkap mengenai pengertian inflasi dan dampak inflasi bagi perekonomian negara.
Pengertian Inflasi
Menurut buku Materi: Inflasi, Modul Ekonomi Kelas XI yang disusun oleh Adi Permana, inflasi adalah suatu keadaan meningkatnya harga barang dan jasa secara menyeluruh.
Inflasi dapat disebabkan ketidakstabilan politik yang memengaruhi perekonomian suatu negara . Jika terjadi kasus demikian, tingkat inflasi menjadi tinggi dan sulit untuk dikendalikan oleh suatu negara.
Secara umum, inflasi terjadi lantaran banyaknya permintaan dari masyarakat, pertambahan penawaran uang, dan peningkatan biaya produksi. Kondisi inflasi di suatu negara dapat menimbulkan akibat buruk dari segi kegiatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
Dampak inflasi di suatu negara dapat menyebabkan timbulnya keresahan masyarakat, apalagi jika terjadi secara berkala. Kenaikan harga karena inflasi dapat menyulitkan masyarakat, terutama bagi masyarakat yang memiliki penghasilan rendah.
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasi inflasi, pemerintah perlu menerapkan kebijakan ekonomi yang tegas dengan berfokus pada kesejahteraan masyarakat .
Dampak Inflasi
Berikut ini lima dampak inflasi menurut jurnal Hubungan Inflasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia oleh Cesilia Hong.
1. Menurunkan kesejahteraan masyarakat
Dampak inflasi akan menurunkan kesejahteraan masyarakat terutama yang memiliki penghasilan tetap. Karena inflasi, harga barang di pasar akan naik, sedangkan penghasilan masyarakat tidak berubah.
Hal ini dapat menurunkan kesejahteraan masyarakat karena daya beli masyarakat menjadi rendah.
2. Distribusi pendapatan akan memburuk
Inflasi akan menguntungkan apabila tingkat pendapatan suatu negara lebih tinggi dibanding laju inflasinya. Namun secara umum, jumlah yang memperoleh keuntungan lebih sedikit dibanding mereka yang merugi.
Oleh karena itu, pembagian pendapatan masyarakat di suatu negara menjadi tidak rata atau berat sebelah.
ADVERTISEMENT
3. Suku bunga akan meningkat
Lembaga-lembaga keuangan akan menerapkan suatu kebijakan untuk menambah tingkat suku bunga pinjaman agar tidak terjadi penurunan pada nilai mata uang.
Namun di sisi lain, peningkatan bunga pinjaman akan menghambat pengembangan usaha karena dapat mengurangi minat investor untuk mengembangkan usahanya.
4. Mendorong investasi spekulatif
Para investor cenderung akan menyimpan kekayaannya dalam bentuk investasi spekulatif, yakni dengan membeli barang-barang berharga yang akan lebih menguntungkan pada saat dijual.
Nilai barang spekulatif tidak menurun karena kasus inflasi di suatu negara. Contohnya seperti tanah, emas, dan sebagainya.
5. Distribusi barang tidak merata
Distribusi barang relatif tidak adil karena adanya penumpukan dan konsentrasi produk pada daerah yang masyarakatnya dekat dengan sumber produksi. Selain itu, distribusi juga akan menumpuk kepada masyarakat yang memiliki uang banyak.
ADVERTISEMENT
(FNS)