Konten dari Pengguna

5 Doa Sahur Puasa Ramadan agar Ibadah Lebih Berkualitas

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
14 Maret 2024 17:52 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi doa sahur puasa ramadan. Foto: unsplash.com.
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi doa sahur puasa ramadan. Foto: unsplash.com.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bacaan doa sahur puasa Ramadan sangat penting diamalkan agar ibadah yang dijalankan semakin berkah dan memperoleh rahmat Allah SWT. Sahur tak hanya makan seperti hari biasa, tetapi memiliki segudang hikmah.
ADVERTISEMENT
Membaca doa sahur puasa Ramadan juga sebagai bentuk ungkapan syukur pada Allah ta’alaa atas segala nikmat yang diberikan. Simak berikut ini penjelasan lengkap soal deretan doa yang bisa dilafalkan saat sahur lengkap dengan keutamaannya.

Doa Sahur Puasa Ramadan

ilustrasi doa sahur puasa ramadan. Foto: unsplash.com
Menurut buku Ngopi Bareng Ustaz oleh Amirulloh Syarbini, sahur puasa Ramadan hukumnya sunnah. Meski demikian, makan sahur adalah hal yang sangat dianjurkan karena memiliki banyak berkah.
Perintah sahur puasa Ramadan dijelaskan pada hadist riwayat Ahmad, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Bersahurlah itu adalah suatu keberkahan, maka janganlah kamu meninggalkannya, walaupun hanya dengan seteguk air karena Allah dan para malaikat bersholawat atas orang-orang yang bersahur.”
Setelah selesai menyantap hidangan sahur, umat Islam dianjurkan untuk berdoa. Berikut bacaan doa sahur puasa Ramadan yang bisa dilafalkan, dikutip dari buku Doa-Doa Mustajabah terbitan Grasindo.
ADVERTISEMENT

1. Niat Puasa

Niat puasa dapat dilantunkan saat waktu sahur atau saat malam hari setelah sholat tarawih. Berikut bacaannya.
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’I fardhi syahri Ramadhani hadzihis sanati lillahi ta’ala.”
Artinya: Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardu di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta’ala.

2. Doa Sahur

Saat ingin menyantap hidangan, Anda bisa membaca doa sahur di bawah ini.
“Yarhamullâhul mutasahhirîn.”
Artinya: Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur.

3. Doa Setelah Sahur

Saat selesai sahur, Anda dapat melantunkan bacaan doa berikut agar memperoleh keberkahan yang melimpah:
“Alhamdu lillahhil-ladzi ath-amanaa wa saqaana waja’alanaa minal muslimiin”
Artinya: Segala puji milik Allah, Dzat yang memberi kami makan dan minum serta menjadikan kami termasuk golongan orang-orang yang berserah diri
ADVERTISEMENT

4. Doa Memohon Ampunan

Sahur adalah waktu yang tepat untuk meminta rahmat dan pengampunan Allah SWT. Selain berbuka, waktu sahur menjadi salah satu waktu yang mustajab untuk memanjatkan doa. Berikut doa memohon pengampunan yang bisa diamalkan:
“Astaghfirullahal-ladzi laa ilaha illa huwal-hayyul qayyum wa atubu ilaih.”
Artinya: "Aku memohon ampun kepada Allah yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Maha Hidup, Yang Qayyum (berdiri sendiri) dan aku bertaubat kepada-Nya."

5. Doa Memohon Perlindungan

Waktu sahur juga bisa dimanfaatkan untuk memohon perlindungan Allah SWT dari gangguan dan godaan setan. Berikut bacaannya:
“A'udzu bikalimatillahit-tammati min syarri maa khalaq.”
Artinya: "Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk yang diciptakan-Nya."
ADVERTISEMENT

Keutamaan Bersahur saat Ramadan

ilustrasi keutamaan makan sahur puasa ramadan. Foto: unsplash.com
Makan sahur memiliki kedudukan dan keutamaan yang cukup banyak dalam ajaran Islam. Akan sayang jika dilewatkan, karena mengandung banyak keberkahan.
Berdasarkan buku Memantaskan diri Menyambut Bulan Ramadan oleh Abu Maryam Kautsar Amru, berikut sejumlah keutamaan sahur puasa Ramadan.

1. Makan Sahur adalah Makanan yang Penuh Barokah

Hal ini dijelaskan pada hadist dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan,” (HR. Bukhari nomor 1923 dan Muslim nomor 1095)
Makanan yang penuh barokah adalah makanan yang memberi banyak manfaat dan kebaikan. Salah satunya memberi tenaga agar kuat mengamalkan ibadah puasa. Semakin bagus ibadah puasa maka akan semakin banyak aktivitas amal sholeh yang dijalankan.

2. Orang yang bersahur diberikan Sholawat dari Allah dan Doa Malaikat

Sholawat Allah adalah pujian Allah kepada orang-orang yang makan sahur. Sedangkan doa malaikat adalah doa yang dipanjatkan oleh malaikat dengan memohon keberkahan dan ampunan Allah untuk orang-orang yang bersahur.
ADVERTISEMENT

3. Sahur adalah identitas Syiar Islam

Bersahur menjadi salah satu yang membedakan cara berpuasa umat Nabi Muhammad dengan puasanya orang-orang ahlul kitab sebelum datangnya Islam. Dari Amr bin Al Ash, Rasulullah SAW bersabda:
“perbedaan antara puasa kita dan puasa ahli kitab (Yahudi dan Nasrani) adalah makan sahur.” (HR. Muslim nomor 1096)

4. Sahur adalah Waktu Mustajab untuk Memohon Ampunan Allah

Waktu sahur menjadi salah satu waktu yang paling mustajab untuk memohon ampunan Allah SWT. Dalam Kitab Fathul Bari, Ibnu Hajar menjelaskan bahwa akhir malam sangat Afdhal untuk berdoa dan beristighfar.
Hal ini didasarkan pada Alquran surat Adz Dzariyat ayat 18, yang artinya, “Dan pada akhir malam mereka memohon ampunan (kepada Allah)”.
Dalil tersebut juga diperkuat dengan hadist dari Abu Hurairah bahwa Nabi SAW bersabda:
ADVERTISEMENT
“Rabb kita tabaroka wa ta’la turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir. Lantas, Dia berfirman, “Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku beri. Siapa yang beristighfar meminta ampunan kepada-Ku maka akan aku ampuni.” (HR. Bukhari no 1145 dan Muslim nomor 758).

Waktu Sahur Puasa Ramadan

ilustrasi waktu makan sahur ramadan. Foto: unsplash.com.
Menyadur buku Orang Batak Berpuasa karya Baharrudin Aritonang, waktu makan sahur adalah dari tengah malam pukul 00.00 sampai imsak atau sekitar 10 menit sebelum waktu sholat subuh.
Contohnya, jika waktu subuh adalah 04.30, maka imsak sahur adalah 04.20. Jadi, bisa disimpulkan waktu sahur sangat panjang.
Nabi SAW menganjurkan untuk mengakhirkan waktu sahur seperti pada redaksi hadist dari Abu Dzar, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Umatku senantiasa dalam kebaikan selama mereka mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka.” (HR. Ahmad)
ADVERTISEMENT
Mengakhirkan waktu sahur juga dijelaskan pada hadist dari Abud Darda ra berikut ini:
Rasulullah SAW bersabda,“Tiga perkara termasuk akhlak kenabian adalah menyegerakan berbuka, mengakhirkan sahur dan meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri dalam sholat.” (HR. At-Thabrani dan disyahihkan Asy-Syaikh Al-Albani)
(IPT)