5 Fungsi Hati pada Manusia Sebagai Organ Vital

Ilustrtasi fungsi hati pada manusia. Foto: Unsplash.

Fungsi hati pada manusia sangat vital. Organ ini memiliki peran yang sangat penting bagi tubuh, terutama dalam proses detoksifikasi dan metabolisme.

Hati atau liver adalah organ tubuh terbesar kedua setelah kulit yang terletak di bagian kanan atas perut, tepatnya di bawah rusuk. Berat hati umumnya mencapai 3 pound atau 1,5 kg untuk orang dewasa, namun bisa berbeda-beda tergantung usia dan berat tubuh.

Tak hanya ukurannya yang besar, peran hati bagi tubuh juga sangat besar. Organ ini menjalankan ratusan fungsi esensial, terutama dalam proses detoksifikasi dan metabolisme. Lantas, apa saja fungsi hati pada manusia?

Fungsi Hati pada Manusia

Ilustrasi fungsi hati pada manusia. Foto: Unsplash.

Hati memiliki peran penting dalam proses detoksifikasi dan metabolisme tubuh. Organ ini berfungsi untuk mengolah nutrisi dan zat-zat yang dibutuhkan tubuh yang diserap dari usus halus.

Pada saat yang bersamaan, hati juga melakukan detoksifikasi dengan menyaring dan menetralkan zat-zat toksik serta bakteri penyakit yang masuk ke dalam tubuh untuk dibuang lewat urin.

Berikut beberapa fungsi hati yang dirangkum dari buku Seri IPA Biologi SMP Kelas VIII terbitan Yudhistira Ghalia Indonesia dan buku Cerdas Belajar Biologi tulisan Oman Karmana.

1. Memproduksi cairan empedu

Salah satu fungsi hati adalah memproduksi empedu. Cairan empedu dibutuhkan dalam proses pencernaan makanan, terutama makanan yang tinggi lemak. Garam empedu akan memecah lemak menjadi butiran-butiran halus sehingga mudah diserap usus.

Hati memproduksi sekitar 500-1000 cc cairan empedu setiap harinya. Saat tidak digunakan, cairan tersebut akan disimpan dalam kantung empedu.

2. Membersihkan darah dari racun dan bakteri

Hati membantu tubuh untuk melawan infeksi. Organ ini menyaring zat-zat berbahaya dan bakteri patogen yang masuk ke dalam tubuh lewat aliran darah. Sisa-sisa racun tersebut akan dibuang melalui feses dan urin.

3. Membantu Menyeimbangkan Gula Darah

Hati berfungsi untuk menyeimbangkan kadar gula darah. Saat proses pencernaan makanan, karbohidrat akan diolah tubuh menjadi glukosa. Jika kadar glukosa dalam tubuh berlebih, hormon insulin akan mengubahnya menjadi glikogen dan disimpan dalam hati.

Saat kadar gula darah seseorang rendah, glikogen yang tersimpan dalam hati dapat diubah kembali menjadi glukosa yang akan diolah menjadi energi.

4. Menyimpan Vitamin dan Mineral

Hati berfungsi sebagai tempat menyimpan vitamin dan mineral. Jenis vitamin yang disimpan dalam hati adalah yang larut dalam lemak, seperti vitamin A, vitamin D, vitamin E, vitamin K, dan B12.

5. Membentuk Sel Darah Merah

Dalam proses regenerasi sel darah, hati berperan untuk menghancurkan sel-sel darah merah yang rusak. Organ ini juga menyimpan heparin yang dibutuhkan untuk penyempurnaan sel darah merah yang baru.

(GLW)